TRIBUNNEWSMAKER.COM - Resmi menikah Bintang Emon kini sah jadi suami Alca Octaviani.

Keduanya sah menjadi suami istri pada Minggu (24/7/2022).

Memakai adat Betawi, Bintang Emon sepertinya tak ingin melupakan leluhur sang istri.

Diketahui sang istri yang merupakan warga asli daerah Jakarta.

Hal tersebut diketahui dengan prosesi khas pernikahan adat Betawi yakni Palang Pintu.

Dilansir dari Tribunnews.com (24/7/2022) Bintang Emon menikahi Alca Octaviani dengan mas kawin yang cukup menyita perhatian.

Baca juga: Melanie Subono Sindir Baju Louis Vuitton DPRD Tangerang, Bintang Emon: Terlalu Mewah Buat Tidur

Baca juga: Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta Tuai Komentar, Bintang Emon Sindir: Jangan Kelihatan Banget Makmurnya

Setidaknya Bintang Emon menggelontorkan uang senilai 2.407 Dollar Amerika Serikat.

Selain itu Bintang Emon juga memberikan mas kawin seperangkat alat salat.

"Ananda Gusti Muhammad Abdulrahman bin Agus Sunardi,"

"saya nikahkan dan saya kawinkan kau dengan anak kandung saya yang bernama Raden Alca Oktaviani'

"dengan mas kawin seperangkat alat salat dan uang 2.407 dolar Amerika, dibayar tunai," ucap Raden Budi Priyatna sambil memegang tangan Bintang Emon.

Raden Budi Priyatna merupakan ayah dari Alca Octaviani.

Satu tarikan nafas tanpa kendala Bintang Emon sah menikahi Alca Octaviani.

Baca juga: TERKUAK Komedian M Beli Foto & Video Dea Onlyfans, Komika yang Sedang Naik Daun ini Terseret

Baca juga: Rehabilitasi di RSKO Komika Fico Fachriza Sibuk Nulis Materi Stand Up, Rispo: Gua Pusing

"Saya terima nikahnya Raden Alca Octaviani binti Raden Budi Priyatna dengan maskawin tersebut tunai," Sambung Bintang Emon.

Bintang Emon kemudian menyambut sang istri setelah sah menjadi sepasang pengantin.

Alca Octaviani tampak anggun saat menggunakan baju kebaya khas Betawi.

Bintang Emon & Melanie Subono Sindir DPRD Tangerang

Pengadaan baju dinas anggota DPRD Tangerang buatan Louis Vuitton tuai sindiran Melanie Subono dan Bintang Emon.

Melalui akun Instagram masing-masing, Bintang Emon dan Melanie Subono menuliskan sindiran tersebut.

Seperti yang sedang ramai diperbincangkan, baju dinas DPRD Kota Tangerang menuai kritik.

Hal ini lantaran anggota DPRD Tangerang membuat pakaian dinas mewah buatan Louis Vuitton seharga Rp 675 juta.

Kabar ini disampaikan oleh Pengadaan Bahan Pakaian Sekretariat DPRD Kota Tangerang Pokja ULP Hadi Sudibjo.

"Di antaranya Louis Vuitton, ini untuk yang PDH," kata Hadi dalam rekaman suara, yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.

Anggaran untuk pengadaan baju dinas DPRD Tangerang ini bahkan naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2020 lalu, anggaran baju dinas mencapai Rp 312, 5 juta.

Namun di tahun 2021 ini justru melonjak drastis menjadi Rp 675 juta.

Tak hanya itu, jumlah ini masih ditambah dengan ongkos jahit yan gmencapai Rp 600 juta.

Sehingga, total anggaran untuk pengadaan baju dinas anggota DPRD Tangerang mencapai Rp 1,275 miliar.

Di tengah himpitan ekonomi dan masyarakat terdampak Covid-19, pengadaan baju dinas DPRD Tangerang dari Louis Vuitton ini menuai kecaman.

Tak sedikit kritikan yang juga datang menghampiri.

Dua public figure yakni Melanie Subono dan Bintang Emon pun memberikan sindirannya.

1. Melanie Subono

Melalui akun Instagram pribadinya, Melanie Subono menuliskan sindiran terkait pengadaan baju dinas DPRD Tangerang dari Louis Vuitton ini.

Melanie Subono tampak mengunggah tangkapan layar berisi berita mengenai pengadaan baju dinas DPRD Tangerang dari Louis Vuitton.

Sindiran pedas dituliskan oleh Melanie Subono yang berterima kasih pada rakyat karena sudah menraktir pejabat.

Di tengah himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19, DPRD Tangerang justru menghamburkan uang untuk baju dinas dari brand ternama luar negeri.

Padahal di Indonesia sendiri banyak produk lokal yang sanggup bersaing.

Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat yang kurang baik membuat banyak orang mengampanyekan UMKM lokal agar tetap bisa bertahan.

Namun di saat seperti ini, DPRD Tangerang justru memesan baju dinas dari Louis Vuitton dengan jumlah anggaran yang cukup fantastis.

Luapan emosi dan sindiran pedas pun dituliskan oleh Melanie Subono dalam unggahannya.

"Makasih rakyaaaat udah traktir ini !!

Waaaah Bangga .. sangat supportive pada Produk produk LOKAL dan sangat hemat loh ini cuma segitu

Padahal ini LV !!! Louise Vuitton !!

Wowwww terharu banget, pasti karna empati ama rakyat susah sampe milih yang diskon

#katamel #diarymel #melaniesubono #malaikatbrengsek #generasipenerusbangsat #peminumbertanggungjawab #gembeltapikece #nguberanggur."

2. Bintang Emon

Tak hanya Melanie Subono, komika Bintang Emon juga memberikan sindiran soal baju dinas Louis Vuitton untuk DPRD Tangerang.

Sindiran tersebut disampaikan oleh Bintang Emon melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Bintang Emon bahkan blak-blakan memberikan tanggapan pedasnya terkait hal ini.

"Baju dinas dari Louis Vuitton. Inget pas pemilu, Anda-anda emang bagi-bagi baju, tapi kan bajunya baju partai, bukan baju Louis Vuitton," ujar Bintang Emon.

"Baju partai!!! Yang bahannya kayak saringan tahu," lanjutnya.

Sindiran Bintang Emon pun berlanjut lantaran para anggota DPRD Tangerang dianggap berlebihan memakai baju dinas dari Louis Vuitton.

"Ya kocak bener modal baju partai pengen dapet baju Louis Vuitton sekarang," beber Bintang Emon.

Komika berusia 25 tahun ini menilai baju dinas dari Louis Vuitton terlalu bagus untuk investasi para anggota DPRD Tangerang ini.

Selain itu, menurut Bintang Emon, baju Louis Vuitton juga terlalu mewah hanya untuk sekedar tidur.

Tak pelak sindiran pedas ini menuai sejumlah reaksi.

Pasalnya, selama ini kerap beredar anggota DPRD tertidur saat sedang rapat.

"Investasi lu kebagusan. Kalau menurut saya nih Pak, Bu, ya, Louis Vuitton itu terlalu mahal, terlalu mewah, terlalu bagus untuk sekedar baju tidur. Eh gimana?" pungkas Bintang Emon.

Menuai banyak kritik, pengadaan baju dinas anggota DPRD Tangerang pakai Louis Vuitton akhirnya dibatalkan.

Kabar ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang kami lakukan tadi, akhirnya diputuskan bahwa pengadaan pakaian dinas tahun 2021 dibatalkan," ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo kepada media pada Selasa (10/8/2021).

Gatot Wibowo juga mengungkapkan bahwa pengadaan seragam dinas ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh DPRD se-Indonesia.

Oleh karena itu, Gatot Wibowo meminta daerah lain juga perlu diperiksa mengenai anggaran pengadaan seragam dinas.

"Proses pengadaan baju dinas merupakan kegiatan rutin setahun sekali dan bukan DPRD kota saja dan mengacu pada PP 18 tahu 2017. Untuk melengkapi data, silakan cek saja ke wilayah lain," lanjutnya.

(TribunNewsmaker.com/Candra/Ninda)