TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang suami di Brasil tega menyekap istri dan dua anaknya selama 17 tahun lamanya.

Selama 17 tahun itu pula, suami bernama Luiz Antonio Santos Silva ini menyiksa istri dan kedua anaknya.

Luiz Antonio Santos Silva tega mengikat kaki tangan istri dan anaknya di sebuah ruangan di rumahnya di Guaratiba, sebelah barat Kota Rio de Janeiro, Brasil.

Mengutip dari eva.vn, Selasa (2/8/2022), Luiz menahan istri dan dua putrinya yang berusia 22 tahun dan 19 tahun selama 17 tahun lamanya.

Sehari-harinya, Luiz sering bercanda dengan para tetangga dan menyebut dirinya adalah seorang DJ.

Oleh sebab itu, Luiz tak sungkan memutar musik keras-keras siang dan malam.

Baca juga: Perampok Gagal Cabuli Pengantin Baru, Sempat Sekap Suami Korban dan Pergi Pamit Bilang Makasih

Baca juga: KISAH Lili, 8 Tahun Disekap Majikan di Malaysia Kini Berhasil Kabur, Tangisnya Pecah Ketemu Keluarga

Para tetangga pun memilih tak peduli dengan tingkahnya tersebut.

Namun siapa sangka, hal tersebut hanyalah kebohongan yang dilakukan Luiz.

Bertahun-tahun Luiz selalu mengecoh tetangganya dengan memutar musik keras nyatanya itu untuk menutupi kejahatannya.

Dan benar, saat seorang tetangga mulai merasa curiga, mereka langsung menghubungi polisi dan melakukan penyelidikan.

Setibanya di rumah Luiz, alangkah kagetnya polisi melihat isi di dalam rumahnya.

Terungkap, polisi menemukan sebuah ruangan gelap dengan pemandangan yang membuat siapa pun merinding.

Baca juga: Pengantin 22 Hari, Suami Tewas di Depan Mata, Wanita Ini Sekarang Lahiran Sendiri, Pilu Ciumi Bayi

Ruangan tersebut semacam neraka yang dibuat oleh manusia.

Ruangan gelap tersebut sangat kotor, berjamur dan bau.

Rupanya di tempat itulah Luiz menyekap istri dan dua anaknya.

Mereka semua dalam kondisi kurus dan lemah hingga tak bisa bergerak.

Rupanya selama ini Luiz sengaja memutar musik keras untuk menutupi jeritan dan tangisan anak istrinya.

Istri dan kedua anak Luiz mengalami malnutrisi dan dehidrasi berat.

Para tetangga yang melihat hal tersebut merasa kaget dan takut.

Mereka mengatakan dua anak luiz sebenarnya berusia 22 dan 19 tahun.

Namun saat ditemukan mereka seperti bocah berusia 10 dan 11 tahun.

"Saya menangis ketiika melihat anak itu." kata seorang tetangga merasa miris.

Kini ketiga korban kejahatan Luiz sudah dibawa ke rumah sakit Rocha Faria di Kota Rio de Janeiro untuk mendapat perawatan.

Seorang kerabat yang menemani ketiganya mengaku sangat khawatir istri dan anak Luiz tak akan bertahan lama.

"Melihat kondisi kedua anak itu, saya khawatir mereka tidak akan bertahan selama seminggu.

Saya mencoba berbicara dengan ibu tapi dia terlalu lemah." katanya.

Sementara itu, istri Luiz sempat bercerita pada polisi tentang kelakuan suaminya selama ini.

Ia mengaku sudah 23 tahun menikah dengan Luiz.

Namun ia diperjarakan sang suami di dalam rumah selama 17 tahun lamanya.

Ia dan kedua anaknya disiksa dengan kejam.

Terkadang mereka makan tiga hari sekali.

Luiz pernah berkata pada sang istri bahwa ia tidak akan membiarkan anak dan istrinya kabur.

"Kamu tidak akan bisa meninggalkan rumah ini sampai kamu mati." ucapnya menirukan perkataan Luiz.

"Dia tidak memperbolehkan aku bekerja dan kedua anak kami sekolah." katanya lagi.

Sang istri mengaku sudah berkali-kali mencoba kabur.

Namun berlaki-kali pula Luiz berhasil menemukannya kemudian dipukul, disiksa dan diancam akan dibunuh.

Kini setelah kejahatanya terbongkar, Luiz telah ditahan dan penyelidikan polisi masih terus berlangsung.

Pernah Jadi TKI, Penyanyi Ini Disekap & Disiksa Majikan, Cerai Setelah 8 Bulan Nikah, Karir Bersinar

Sebelum dikenal sebagai seorang penyanyi, ia sempat bekerja sebagai TKI.

Bukannya mendapatkan uang, ia justru menerima perlakuan tak menyenangkan dari majikannya.

Drama pelik sempat mewarnai hidupnya ketika menjadi TKI.

Penyanyi yang dimaksud yakni Reza Zakarya atau lebih dikenal dengan Reza DA.

Reza Zakarya dikenal setelah mengikuti ajang pencarian bakat D'Academy 2.

Berikut kisah hidup Reza Zakarya atau Reza DA hingga kini menjadi penyanyi dangdut terkenal.

1. Jadi TKI

Reza Zakarya ternyata sempat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Saat itu Reza Zakarya menjadi TKI di Riyadh, Arab Saudi.

Ingin mencari uang untuk membantu perekonomian keluarga dengan menjadi TKI, nasib malang justru menghampiri penyanyi berusia 32 tahun ini.

Dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube Adiez Gilang Channel, Reza Zakarya menceritakan kisah pilunya.

Sebelum berangkat, Reza Zakarya diberitahu kalau ia akan menjadi kasir di Riyadh.

Ternyata setelah tiba di Arab Saudi, Reza Zakarya justru menjadi tukang bersih-bersih.

Ia bahkan tinggal di gudang usaha laundry yang tak layak huni.

"Begitu Eza buka kamarnya, di situ benar-benar gudang isinya bawang, minyak. Pokoknya peralatan masak yang baunya nggak bisa Eza kontrol, tikus di mana-mana. Sampai Eza bilang, 'Kamar Eza harus itu?'," ujar Reza Zakarya.

Tak hanya itu, dalam wawancara di sebuah program TV, Reza Zakarya mengaku juga disekap dan disiksa oleh majikannya.

Ia bahkan juga tidak diberi makan.

"Benar, saya itu disekap, disiksa hingga tak dikasih makan," kata Reza Zakarya.

Paspor miliknya juga disita hingga membuatnya khawatir akan dijual.

Kendati mengalami perlakuan buruk saat menjadi TKI, penyanyi kelahiran 12 Mei 1989 ini tak bisa cerita ke orangtua.

Reza Zakarya tak mau orangtuanya khawatir mengenai kondisinya.

2. Kabur

Selain paspor, visa, uang, dan tas milik Reza Zakarya juga disita oleh majikannya.

Bahkan jika ingin keluar, ia harus membayar tebusan sebesar Rp 21 juta.

Dikarenakan tak kuat menahan lapar, Reza Zakarya memilih untuk kabur.

"Semua hak saya diambil, paspor, visa, kemudian uang dan tas saya disita. Saya bisa keluar asal harus ditebus seharga Rp21 Juta, karena tak kuat menahan lapar akhirnya saya kabur dari tempat itu," papar Reza Zakarya.

Setelah berhasil kabur, Reza Zakarya bekerja dan tinggal di sebuah rumah makan di Maroko.

Orangtua juga mengabarinya kalau sudah menebus Rp 21 juta sehingga ia bisa pulang ke Indonesia.

"Saya kabur ke rumah makan Maroko karena saat itu lapar saya sudah enggak kuat, pas di rumah makan. Alhamdullilah yang punya rumah makan mau menerima saya termasuk memberi makan hingga akhirnya orangtua saya mengabari jika saya sudah bisa pulang karena sudah ditebus Rp 21 juta," bebernya.

Reza Zakarya sempat depresi dan psikis terganggu setelah tiba di Indonesia.

3. Nikah dan cerai

Sempat depresi, Reza Zakarya akhirnya bisa bangkit dan berkarir.

Di tengah karirnya yang sedang menanjak, Reza Zakarya menikah dengan seorang wanita bernama Valda Alviana pada 17 Januari 2021.

Mereka menikah setelah melalui proses ta'aruf.

Namun ternyata kebahagiaan pernikahan yang dirasakan Reza Zakarya tak berlangsung lama.

Baru 4 bulan menikah, ia sudah pisah ranjang dan menceraikan Valda Alviana secara agama.

Reza Zakarya mengaku sudah menjatuhkan talak kepada Valda Alviana pada 16 Mei 2021, namun ditutupinya secara rapat.

Menurut penuturan Reza Zakarya, Valda Alviana belum siap dengan kehidupannya sebagai seorang artis.

Penyanyi berdarah Arab ini mengaku kalau dulu mantan istri cemburu dengan dunia keartisan yang ia jalani.

Selain itu, Valda Alviana juga disebut-sebut tak bisa hidup satu atap dengan keluarga besar Reza Zakarya.

Sejak menikah, Reza Zakarya meamng masih tinggal bersama orangtua.

Hingga akhirnya Reza Zakarya dan Valda Alviana resmi cerai secara hukum pada bulan 14 September 2021 lalu.

4. Karir bersinar

Setelah sempat dihampiri badai pernikahan, Reza Zakarya kembali bangkit.

Ia fokus pada karirnya yang kini semakin bersinar.

Reza Zakarya kerap wara-wiri di layar kaca untuk menghibur penggemarnya.

Mantan suami Valda Alviana ini juga mengisi sejumlah acara menyanyi off air.

Reza Zakarya juga baru saja merilis single barunya yang berjudul Tasbih.

Tawaran endorse juga masih banyak menghampiri.

Kendati demikian, Reza Zakarya masih menikmati masa duda dan tak ingin buru-buru menikah lagi.

(TribunNewsmaker.com/Octavia Monalisa,Ninda)