KELAKUKAN 2 Pilot Ethiopia Airlines Nyenyak Tidur di Atas Ketinggian, Bangun Setelah Alarm Berbunyi

Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat. Tidur di atas ketinggian dua pilot Ethiopia Airlines hadapi marabahaya di langit.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tidur di atas ketinggian dua pilot Ethiopia Airlines hadapi marabahaya di langit.

Sangat tak disangka sosok pilot yang seharusnya menjalankan tugas dengan baik untuk mengemudikan pesawat malah tertidur pulas.

Saat itu 15 Agustus 2022, pesawat Ethiopia Airlines ET 343 melakukan perjalanan dari Khartoum, Sudan ke Addis Ababa, Ethiopia.

Informasi itu disampaikan oleh The Aviation Herald pada Jumat (19/8/2022).

Pilot pesawat penumpang itu terbangun pada saat alarm berbunyi.

Semula, Pesawat Ethiopia Airlines ET 343 itu bermaksud untuk menurunkan ketinggian saat menuju Bandara Addis Ababa Bole

Pada saat kejadian, Kontrol Lalu Lintas Udara telah berusaha menghubungi kedua pilot tetapi tidak berhasil.

Baca juga: Terima Kasih Sebelum Meninggal Capt Boy Awalia Sempat Beri Hadiah ke Bocah yang Takut Naik Pesawat

Baca juga: 3 Video Ini Rekam Momen Terakhir Artis Sesaat Sebelum Meninggal Kecelakaan, Ada Korban Pesawat Jatuh

Ilustrasi pesawat jatuh. Dua pilot pesawat penumpang maskapai Ethiopia Airlines ET 343 tertidur saat mengemudikan pesawat pada 15 Agustus 2022. (Shutterstock/Frank Peters via Kompas.com)

Setelah alarm berbunyi, akhirnya pilot mengarahkan pesawat ke bandara dan berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat.

Data penerbangan mengkonfirmasi insiden tersebut, yang menunjukkan bahwa pesawat sempat melewati landasan dan berhasil melakukan percobaan pendaratan kedua ketika pilot bangun.

Detik-detik Kapten Pilot Pesawat Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal sosok Capt Boy Awalia dikenal baik bahkan sampai beri hadiah kepada bocah takut naik pesawat.

Sisi baik dari Capt Boy Awalia seorang pilot yang meninggal setelah selamatkan seluruh penumpang mulai dikuak.

Sebelumnya diketahui Capt Boy Awalia sang pilot pesawat Citilink yang meninggal setelah mendarat darurat di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022).

Salah satu kebaikan Capt Boy Awalia adalah saat menghadiahkan sebuah wing pesawat kepada seorang anak yang tidak dapat menaiki pesawat Citilink.

Pasalnya, ada seorang penumpang memberikan hasil gambar sebuah pesawat dari maskapai Citilink buatan anaknya kepada mendiang Boy Awalia.

Gambar itu diantarkan ibu seorang penumpang melalui cabin crew.

Ini dikisahkan Boy Awalia, melalui akun Instagram @boyawalia pada 4 Februari 2021.

Cerita Boy Awalia beri hadiah wing kepada anak karena hasil gambarnya, 4 Februari 2021, Kamis (21/7/2022). Sisi Baik Pilot Pesawat Citilink yang Meninggal Usai Mendarat Darurat, Hadiahi Wing Karena Ini. (Instagram/boyawalia)

Boy Awalia awalnya berkisah ibu penumpuang ini sangat suka menaiki pesawat Citilink.

Sayangnya, sang anak tidak dapat ikut terbang dengan pesawat itu.

Terlihat dari kode bandara udara (PKB-BDO), mendiang Capt Boy Awalia tengah menerbangkan pesawat tujuan Pekanbaru-Bandung.

Maka sang anak meminta ibunya menunjukkan gambar pesawat Citilink-nya kepada kapten penerbangan yang ditumpangi sang ibu.

"Ada penumpang, seorang ibu, menitipkan gambar kepada cabin crew untuk diserahkan ke captain pesawatnya, yaitu saya sendiri," tulis Boy.

"Dia cerita, anaknya suka dengan Citilink. Tapi di penerbangan ini si anak tidak ikut, jadi dia minta ibunya untuk tunjukan gambar pesawat Citilink-nya ke captain-nya," sambungnya.

Mendiang Boy Awalia pun memuji gambar pesawat sang anak.

Sosok Pilot Boy Awalia. (Instagram)

Sebagai hadiah, dia memberikan wing kaptennya kepada sang anak, beserta komentar darinya serta First Officer (wakil kapten dalam penerbangan).

"Terima kasih gambarnya. Bagus sekali. Dapat 4 jempol untuk Abiyasa," tulis Boy dengan menggambarkan 4 jempol.

Sang anak pun membalas unggahan mendiang Boy Awalia.

Namun salah satu yang mencuri perhatian, tulisan tangan huruf balok mendiang yang sangat rapi.

Terdahulu, unggahan terakhir pilot pesawat Citilink bernama Capt Boy Awalia Asnil ini dilihat dari laman instagram pribadinya @boyawalia sebelum musibah ini menimpanya.

Dipantau Sripoku.com dari laman Instagram @boyawalia berikut unggahan terakhir pilot pesawat Citilink yang meninggal setelah mendarat darurat di Bandara Juanda Surabaya.

Sebelumnya, Pesawat Citilink Indonesia rute Surabaya-Makassar melakukan pendaratan darurat di Bandara Juanda Surabaya.

Pesawat Citilink tersebut kembali mendarat setelah 15 menit lepas landas.

Awalnya pesawat dengan nomor penerbangan QG 307 tersebut lepas landas dari Bandara Juanda pukul 06.00 WIB.

Identitas pilot tersebut bernama Capt Boy Awalia Asnil meninggal dunia di usia 48 tahun.

Diketahui jika penerbangan QG307 rute Surabaya ke Ujung Pandang kembali mendarat di Surabaya karena sang pilot mengalami daruraty kesehatan.

Berdasarkan penjelasan Citilink Indonesia, adapun hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot bernama Boy Awalia dinyatakan telah meninggal dunia.

Pihak Citilink juga akan menerbangkan langsung jenazah dari Surabaya menuju Jakarta.

Jenazah pilot Boy Awalia akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku.

Diketahui jika sosok pilot pesawat Citilink tersebut bernama Boy Awalia.

Ia meninggal dunia setelah melakukan tugasnya sebagai pilot dan itu menjadi tugas terakhirnya.

Meninggal di usia 48 tahun, Boy Awalia diketahui memiliki kedekatan dengan anak-anaknya.

Ia memiliki akun Instagram @boyawalia dan kerap membagikan momen bersama sang anak.

Boy Awalia mengunggah kegiatan sekolah sang anak dan saat menghabiskan waktu bersama dua anak laki-lakinya.

Pada unggahan terakhirnya, Boy Awalia membagikan potret bersama kedua jagoannya.

"Big Boys Time," tulis Boy Awalia pada 9 Juli lalu.

Pada postingan terakhir tersebut banyak ucapan duka dan belasungkawa mengalir untuk Boy Awalia.

(TribunBanten.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Tertidur di Ketinggian 37 Ribu Kaki, Dua Pilot Boeing 737 Terbangun karena Bunyi Alarm Tanda Bahaya.