'Sesat!' Pengacara Brigadir J Curigai Reaksi Ferdy Sambo saat Ditelp Putri Ngadu Dilecehkan: Janggal

Editor: octaviamonalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Brigadir J ragukan cerita Putri dilecehkan, reaksi Ferdy Sambo tak kalah disorot

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Martin Lukas Simanjuntak, pengacara Brigadir J geram kliennya dituding lakukan pelecehan seksual pada Putri Candrawathi.

Saling marahnya, Martin Lukas Simanjuntak sampai menyebut Komnas Perempuan sudah menjadi aliansi strategis Putri Candrawathi untuk lolos dari jeratan hukum.

Tak hanya itu, Martin Lukans Simanjuntak juga menyoroti reaksi Ferdy Sambo saat pertama kali dikabari istrinya alami pelecehan.

Martin menyebut, respon Ferdy Sambo saat tahu istrinya dilecehkan justru menjadi tanda tanya besar.

Baca juga: SOSOK Siti Aminah, Komisioner Komnas Perempuan yang Dicap Bela Putri & Buat Istri Sambo Tak Ditahan

Baca juga: RAGU Putri Dilecehkan Brigadir J, Kriminolog Sebut Hubungan Istri Sambo & Ajudan Bersifat Konsensual

Sosok Siti Aminah Tardi, komisioner Komnas Permepuan yang dituding terlalu bela Putri Candrawathi (Laman Komnas Perempuan, Instagram)

"Saya melihat Komnas Perempuan ini sudah menjadi aliansi strategis Putri Candrawathi. Kenapa?

Dari awal Komnas Perempuan mengesampingkan hak keluarga korban Brigadir J.

Soal kekerasan seksual ini awalnya sudah ketahuan rekayasa, tapi Komnas Perempuan kembali mempercayai lagi.

Ini diluar nalar manusia," kata Martin dalam tayangan di TV One, Minggu (4/9/2022) malam.

Martin juga menyikapi prolog Komisioner Komnas Perempuan saat menyampaikan hasil temuannya beberapa lalu di Komnas HAM.

Dimana disebutkan karena adanya obstruction of justice dan laporan palsu maka pelaporan korban seksual lain akan kesulitan untuk melapor.

Baca juga: Mereka Ga Bunuh Orang Irma Hutabarat Geram Angelina Sondakh & Vanessa Angel Disamakan dengan Putri

"Salah bu, kami tidak curiga kepada pelapor lain, kami juga berempati dengan korban kekerasan seksual lain, tapi tidak untuk ibu PC.

Sebab banyak kejanggalan dan yang diluar nalar di kasus PC ini serta banyakj hal tidak jelas dan tak logis.

Tapi hanya Komnas Perempuan yang percaya," kata Martin.

Karenanya kata Martin, selain menjalan pekerjaan dengan baik kita juga harus menjalankan pekerjaan dengan hati bersih.

"Dan Komnas Perempuan ini tidak memiliki hati bersih dalam hal ini, sehingga membuat hipotesis sesat," katanya.

Martin Lukas Simanjuntak, pengacara Brigadir J sempat temui Bharada E, tak sangka omongannya buat eks ajudan Ferdy Sambo sedih (YouTube @TvOne, @Polri TV)

Martin mengatakan jika ia sebagai Ferdy Sambo dan tahu istrinya diperkosa, saat ia berada di tempat lain, maka secara normatif akan meminta ajudannya membawa pelaku atau Brigadir Yosua ke polisi setempat di Magelang.

"Itu yang pertama dilakukan, kalau saya secara normatif.

Sementara secara unnormatif, sebagai laki-laki saya akan naik mobil atau pesan tiket pesawat paling cepat dan berangkat menemui istri saya, untuk memastikan benar tidaknya terjadi kekerasan seksual atau perkosaan. Tapi ini kan tidak," katanya.

Menurut Martin, ini adalah kejanggalan natural yang membuktikan tidak ada indikasi pemerkosaan.

"Sulit untuk meyakinkan publik, itu terjadi, karena memang faktanya itu tidak terjadi," katanya.

Sebelumnya Komnas Perempuan menyebutkan adanya dugaan kekerasan seksual yang menimpa Putri Candrawathi oleh Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah, berdasarkan hasil pemeriksaannya.

Baca juga: Ga Mungkin Sekeji Itu Keluarga Bantah Brigadir J Lecehkan Istri Bos: Sama Bapak Jenderal Dia Jujur

"Yang disampaikan kepada kami yang terjadi di Magelang adalah perkosaan," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi dalam program acara News Update Live Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Ia menjelaskan, kekerasan seksual berbentuk perkosaan itu terjadi pada 7 Juli 2022 sore hari. Setelah diperkosa, Putri ditemukan di depan kamar mandi oleh Susi dan Kuat Maruf.

Komnas Perempuan juga menyebutkan bahwa Brigadir J disebut sempat mengancam akan menyakiti anak-anak Putri jika menceritakan peristiwa tersebut.

SementaravKetua Komnas HAM Taufan Damanik mengatakan, keterangan pacar Brigadir J yang menyebut adanya ancaman justru bisa memperkuat kesaksian pelecehan seksual terhadap Putri.

Saat itu, Brigadir J menangis disebut karena mendapat ancaman pembunuhan dari Kuat Ma'ruf.

Kesaksian pacara Brigadir J kini malah disebut perkuat isu pelecehan yang dialami Putri Candrawathi (Kolase YouTube Polri TV)

Dalam rekonstruksi, Brigadir J diancam karena diduga melecehkan Putri Candrawathi. "(Kata Vera) 'kenapa?'.

(Dijawab Brigadir J) 'karena kalau naik ke atas, lantai 2, ibu sakit.

Makanya aku diancam mau dibunuh dia'," kata Taufan menirukan percakapan Brigadir J dan pacarnya.

Taufan mengatakan, dalam rekonstruksi disebutkan ada adegan Brigadir J dikejar-kejar dan diancam menggunakan pisau.

"Jadi justru Vera pun akan memperkuat kesaksiannya itu," ujar Taufan.

Untuk itu, pihak Komnas HAM meminta agar polisi mendalami dugaan pelecehan seksual di Magelang secara ilmiah.

Menurut Komnas HAM, Putri melaporkan kejadian kekerasan seksual yang dialaminya kepada Ferdy Sambo. Kesaksian itu juga sudah dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.(bum)

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengacara Brigadir J: Komnas Perempuan Sudah Jadi Aliansi Strategis Putri Candrawathi