TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasangan pengantin ternyata belum bayar katering meski pernikahan mewahnya sudah lewat hampir setahun.
Dikutip dari Worldofbuzz.com pada 8 September 2022, kisah ini diungkap oleh wanita yang dari pihak katering.
Katering itu dimiliki oleh mertua dari wanita tersebut dan kini dirugikan.
Dirinya menceritakan kisah layanan kateringnya yag tak dibayar itu melalui Facebook 'Komuniti Kuantan'.
Wanita tersebut gusar karena pasangan pengantin yang menjadi kliennya tak juga melaksanakan pembayaran yang sudah menjadi kewajiban mereka.
Pengantin tersebut menikah sekitar 10 bulan yang lalu dan digelar secara megah.
Mereka mengundang 1850 tamu yang dianggap sangat banyak di Malaysia.
Baca juga: Suaminya Masih Cinta dengan Mantan Pacarnya, Wanita Ini Rela Dimadu, Sampai Bantu Pernikahan Mereka
Baca juga: Prosesi Adat Rebutan Ayam di Pernikahan Lesti Viral Lagi, Billar Cuma Dapat Ceker Disebut Pertanda
Pengantin itu memesan makanan katering yang mahal dan dalam jumlah yang banyak.
Salah satu makanan yang utama adalah kambing panggang untuk para tamu yang disediakan di 5 tenda berbeda.
Dilengkapi dengan ribuan botol jus jeruk merk F&N di tenda tersebut.
Belum ditambah makanan untuk pengantin dan keluarga mereka.
Jika ditotal, jumlah yang harus dibayar oleh pengantin tersebut adalah 26.000 ringgit atau lebih dari 80 juta rupiah.
Awalnya, pihak katering meminta pembayaran deposit dengan uang muka.
Namun pengantin menyatakan tidak bisa melakukan pembayaran hingga sudah H-1 pernikahan.
Saat itu pengantin berjanji membayar penuh setelah pernikahan karena mendapat uang sumbangan.
Pihak katering merasa kasihan jika nanti tidak ada makanan di pernikahan mereka dan akhirnya menyanggupi.
Namun, mereka tidak menyangka malah dipermainkan oleh pengantin.
Saat pernikahan selesai, pengantin memberi cek dengan jumlah bayaran yang sesuai, tetapi ternyata tak bisa dicairkan.
Ketika mereka protes ke pengantin, malah tidak diabaikan.
Pihak katering terus protes kepada pengantin yang tak juga digubris selama 10 bulan.
Hingga akhirnya pihak katering menuliskan protes di Facebook dan menjadi viral.
Pengantin itu diberi batas waktu 2 bulan untuk melunasinya, namun tak kunjung dibayar.
Karena tak juga menemukan jalan tengah, pihak katering menjadi sangat gusar.
"Aku akan memberimu nasehat, jika ingin menikah tapi tak punya uang,
Pesan makanan mihun goreng saja untuk meminta berkah sudah cukup.
Untuk makeup, pakai saja bedak seadanya, pinjam lipstik dari tetangga,
Untuk resepsi, gunakan saja kusi plastik dari rumah Ibumu," kata wanita itu.
Reaksi dari pengantin tersebut justru tak terduga.
Mereka tidak terima kisah mereka menjadi viral dan merasa dipermalukan.
Mereka juga mengatakan tak akan membayar jika kisah mereka bertambah viral.
Permasalahan antara kedua belah pihak tak juga ditemukan jalan keluarnya.
Hingga 8 September 2022, kisah mereka masih viral dan dibicarakan.
Kisah Lain, Mertua Terlalu Mengatur & Komentari Resepsi Pernikahan, Pengantin KesalĀ
Seorang mempelai wanita kesal dengan sikap mertuanya yang banyak mengatur dan berkomentar saat hari pernikahan, sebelumnya ikut menyumbang segini.
Dikutip dari Newsweek pada 3 Agustus 2022, mempelai wanita curhat di situs populer Reddit.
Dirinya menceritakan baru saja menikah dengan sang kekasih.
Pernikahan wanita tersebut digelar dengan cukup mewah karena dirinya memiliki orangtua yang kaya.
Orangtuanya tidak masalah mengeluarkan banyak uang untuk resepsi pernikahan sang anak.
Sementara suaminya berasal dari keluarnya yang ekonominya menengah ke bawah.
Meski begitu, wanita tersebut tak masalah diajak hidup sederhana oleh suaminya.
Orangtua sang wanita memberikan biaya pernikahan sekitar 70 persen dari keseluruhan.
Mereka mengeluarkan sekitar 30.000 dollar atau sekitar 400 juta rupiah.
30 persen sisanya dibayar oleh wanita dan pengantin pria itu sendiri.
Mengetahui kondisi ekonomi keluarga suaminya, wanita itu tidak memaksa mertuanya untuk ikut membiayai.
Namun Ibu mertuanya mendengar bahwa besannya memberikan uang biaya pernikahan.
Mertuanya pun jadi ingin ikut-ikutan membiayai dan akhirnya disetujui oleh wanita tersebut.
Sang mertua hanya mampu membayar jumlah yang jauh lebih kecil.
Meski begitu, wanita tersebut tetap berterimakasih pada mertuanya.
Jumlah yang diberikan oleh mertuanya adalah sekitar 3000 dollar atau 40 juta rupiah.
Tak lama, wanita itu jadi menyesal karena telah menerima uang tersebut.
Pasalnya, karena sudah menyumbang, mertuanya jadi banyak mengatur dan sering berkomentar mengenai resepsi.
Mulai dari tema resepsi pernikahan, jumlah tamu yang terlalu sedikit, dan juga gaun pengantin.
Bahkan mertuanya juga memintanya tak usah melakukan janji suci pernikahan di Gereja.
Meski wanita itu sudah meminta mertuanya untuk tidak ikut campur, sang mertua tetap benyak berkomentar.
Bahkan mereka tetap berdebat di hari pernikahan sepupu, yang digelar sebelum pernikahan.
Mertuanya ingin wanita itu mengenakan gaun putih, berbeda dengan gaun pernikahan yang sudah dipesannya yaitu berwarna lilac.
Saat ditolak, mertuanya menggerutu mengatakan anak jaman sekarang tidak menghormati tradisi.
Mertuanya tak bisa diam dan terus mengungkapkan kekecewaannya.
Karena kesal, wanita itu pun tak tahan lagi dan melakukan sesuatu pada mertuanya.
Dirinya mengeluarkan uang 3000 dollar yang ada disakunya dan mengembalikan ke mertuanya.
Awalnya wanita itu akan menyimpan uangnya di bank, namun tidak jadi karena mertuanya tidak bisa diam.
Melihat itu, mertuanya tertegun dan tak bisa bicara apapun.
Setelah acara ulang tahun berakhir, keluarga suaminya jadi membicarakan wanita iu.
Suaminya juga kecewa dengan sikapnya karena dianggap mempermalukan Ibunya.
Sang suami mengatakan dirinya mengerti, namun lebih baik jika hal itu tidak dilakukan di depan umum.
Postingan ini menjadi viral dan mendapatkan lebih dari 10.000 sorotan.
Banyak yang mendukungnya dan menyebut mertuanya adalah orang yang buruk.
"Dia ingin menjadi bully, dia pikir ini haknya untuk memperlakukan seseorang seenaknya, tapi dia salah", kata seorang netizen.
"Ini adalah hari pernikahanmu, kamu bisa memakai gaun apapun yang kamu mau".
"Mertuamu yang memulainya, kamu yang menyelesaikannya, setelah ini dia akan berpikir dua kali sebelum berkomentar", kata seorang netizen.
Hingga 3 Agustus 2022, postingan ini masih menjadi viral di Reddit.
(Tribunnewsmaker/Talitha)