TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ronny Talapessy, pengacara Bharada E ungkap awal mula kasus Ferdy Sambo terjadi.
Ronny Talapessy menyebut kasus Ferdy Sambo berawal dari permasalahan dua orang saja.
Namun perselisihan dua orang tersebut akhirnya menyeret banyak korban seperti Brigadir J dan Bharada E.
Akibat permasalahan dua orang tersebut, nyawa Brigadir J direnggut dengan cara ditembak.
Baca juga: POTRET Rumah Magelang Ferdy Sambo, Ada Ruang Khusus Ajudan Dilarang Masuk Hingga Kamar Pribadi Putri
Baca juga: Kamaruddin Duga Alasan Susi ART Ferdy Sambo Bohong, Siap Pekerjakan di Rumahnya: Harusnya Digeledah
Sementara Bharada E kini disebutkan Ronny Talapessy seolah sedang dipojokkan untuk dikorbankan lagi.
Dua orang yang dimaksudkan oleh Ronny Talapessy tak lain tak bukan adalah Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.
“Ini kan permasalahannya kan, permasalahan kedua orang ini (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) kemudian menyeret orang banyak.
Kemudian sekarang dan coba mengorbankan Bharada E.
Ini sangat tidak adil, menurut kami,” ucap Ronny dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Minta Putri Candrawathi Lepas Masker saat Sidang, Ayah Brigadir J Punya Maksud Ini: Mewakili Netizen
Oleh karena itu, Ronny mengatakan, Bharada E akan menyampaikan fakta-faktanya di persidangannya secara konsisten untuk penegakan hukum yang berkeadilan.
Bukan hanya bagi keluarga Brigadir J dan Bharada E, tapi juga orang-orang yang terseret dalam permasalahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Klien saya juga dalam hal ini akan menyampaikan fakta yang sebenarnya, kemudian tidak mutar-mutar lagi ya.
Jadi nanti akan kita sampaikan, dan kami berharap bahwa keadilan itu ada untuk Richard Eliezer dan untuk keluarga korban, untuk para pihak yang terseret dalam kasus ini, kami berharap,” ujarnya.
“Karena sebenarnya masalah ini masalah antara saudara FS (Ferdy Sambo) dengan Putri Candrawathi kemudian menyeret orang banyak.”
Atas dasar itu, Ronny pun mengimbau kepada pihak Ferdy Sambo Cs untuk tidak berkomentar jika belum melihat alat bukti.
“Kita minta supaya para pihak jangan berkomentar kalau belum melihat alat bukti atau melihat terlalu jauh karena ini masih ada proses di persidangan,” tegas Ronny.
Dalam keterangannya, Ronny juga menegaskan jika dirinya siap untuk membuka skenario Ferdy Sambo di persidangan.
Hal tersebut ia lakukan karena menyadari Bharada E akan dijadikan pihak yang paling disalahkan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Baca juga: SELAIN Makan-makan, Usai Brigadir J Tewas para Ajudan Sambo Kompak Blokir WA Reza, Putri Juga Ikutan
“Kita ini juga pun melihat bahwa ini sudah direncanakan secara matang.
Tetapi terlalu dini lah saya sampaikan di media ya, bukannya saya nggak mau sampaikan tapi nanti kita buka di persidangan, ini terlalu dini,” ungkap Ronny.
“Jadi mereka ini sudah menskenariokan, Ferdy sambo ini sudah memikirkan, sudah jauh, sehingga untuk seorang Richard Eliezer itu akan terpojokkan di persidangan.”
Bukan hanya satu skenario, kata Ronny, terdakwa Ferdy Sambo disebutnya punya rencana atau plan A dan plan B dalam menghadapi ancaman hukuman mati.
Bahkan rencana itu sudah dipersiapkan jauh-jauh hari jika rencana awal gagal untuk memberikan pembelaan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Perlu saya sampaikan kepada publik, bahwa sudah jauh-jauh hari mereka mempersiapkan plan A, plan B.
Jadi ketika ini gagal, ini akan seperti ini, yang pastinya ini akan memojokkan Richard Eliezer, si Bhadara E,” kata Ronny.
“Tetapi kami juga bukan yang tidak mempelajari berkas ya, kami mempelajari berkas dengan detail.”
Pengacara Bahas Rumah Tangga Ortu Brigadir J, Bibi: Tanyakan ke Sambo & Putri, Berapa Lama Tak Akur
Sementara itu, bibi Brigadir J sebelumnya sempat menyinggung rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri yang disebut tak akur.
Hal ini bermula saat dalam persidangan pada Selasa (1/11/2022), Arman Hanis pengacara Ferdy Sambo menanyakan apakah Samuel tinggal serumah dengan istrinya, Rosti Simanjuntak, atau tidak.
Saat menjadi narasumber di acara Rosi Kompas TV, dua bibi Brigadir J, Roslin dan Rohani Simanjuntak menanggapi soal pertanyaan Arman Hanis kepada kedua orangtua Brigadir J.
"Pertanyan itu, pertanyaan konyol," kata Rohani Simanjuntak sebagaimana dilansir dari Youtube Kompas TV, Jumat (4/11/2022).
Dia menyebut pertanyaan itu sengaja untuk memancing emosi keluarga Brigadir J.
"Seorang pengacara kan pertanyaannya ga begitu," timpal Roslin.
Kedua Bibi Brigadir J menilai pertanyaan itu diajukan seakan untuk menyudutkan kelurga korban agar seolah-olah Yosua Hutabarat tak dididik dengan baik.
Roslin dan Rohani mengklaim, Brigadir J merupakan anak yang baik dan tak seperti yang dituduhkan kubu Ferdya Sambo.
"Jadi kami tidak menyangka mereka menuduh anak kami berzina, melecehkan yang sudah dianggap orangtuanya," ujar Rohani.
Roslin menyebut bahwa pertanyaan soal hubungan rumah tangga itu sebagikan ditanyaka Arman Hanis kepada kliennya sendiri.
"Seharusnya pertanyaan itu diajukan kepada Ferdy Sambo dan Putri, sudah berapa lama mereka tidak akur," kata Roslin.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.tv dan Tribun Jakarta.com dengan judul Terbongkar! Ronny Talapessy: Tewasnya Brigadir J Bermula dari Masalah Sambo dan Putri Candrawathi, Bibi Brigadir J: Harusnya Ditanyakan ke Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, Sudah Berapa Lama Tak Akur?