Sekeluarga Tewas di Magelang
Paman Bantah Dhio Jadi Tulang Punggung, Curiga Keponakannya Punya Utang Hingga Tega Racuni Keluarga
Dhio alias DDS, tersangka kasus pembunuhan ayah, ibu dan kakak kandungnya sendiri sempat menyebut motifnya meracuni keluarga lantaran sakit hati
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dhio alias DDS, tersangka kasus pembunuhan ayah, ibu dan kakak kandungnya sendiri sempat menyebut motifnya meracuni keluarga lantaran sakit hati diminta untuk menjadi tulang punggung.
Namun kesaksian Dhio itu kini dibantah oleh sang paman.
Sukoco, paman Dhio, menyebut keponakannya tidak pernah menjadi tulang punggung keluarga.
Sebelumnya Dhio mengaku kepada penyidik merasa sakit hati pada orangtua dan kakaknya karena didesak membantu perekonomian keluarga usai sang ayah, Abbas pensiun dua bulan lalu.
Ya, usai sang kepala keluarga pensiun, pemasukan keluarga hanya bersumber dari uang pensiunan saja. Adapun Dhea dan Dhio tidak bekerja.

Tak hanya untuk sehari-hari, keluarga pensiunan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) itu juga butuh uang untuk pengobatan mendiang Abbas.
Baca juga: Penuh Rekayasa! Paman Murka, Sejak Kecil Dhio Dimanja, Kini Tega Bunuh Keluarganya di Magelang
Merasa gusar karena selalu dibebani perekonomian keluarga, Dhio pun sakit hati dan langsung merancang pembunuhan keluarganya.
"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati," ungkap Mochammad Sajarod Zakun.
Klarifikasi Keluarga
Alibi yang diurai Dhio itu segera diklarifikasi pamannya.
Sukoco selaku kakak kandung korban, Heri Riyani menyebut keponakannya itu telah berbohong.
Sebab Dhio tak pernah dibebankan oleh orangtuanya untuk jadi tulang punggung keluarga.
Bahkan diungkap Sukoco, Dhio lah yang jadi beban keluarga karena rutin dikasih uang kendati usianya sudah 22 tahun.
"Sama sekali tidak betul (motifnya). kalau soal duit (uang) itu ya saya lihat itu, cukup lah. Wong, dia (tersangka) tidak bekerja kok, kalau jadi tulang punggung itu dasarnya apa kan cuma untuk pembelaan diri saja. Orang tua yang selama ini yang menanggung. Malah tiap bulan orangtuanya yang ngasih uangnya," ungkap Sukoco dikutip dari Tribun Jogja pada Kamis (1/12/2022).
Lebih lanjut, Sukoco juga membantah pengakuan Dhio soal orangtuanya sakit.
