TRIBUNNEWSMAKER.COM - Indy Barends kesal saat mendengar tudingan soal sang sahabat, Indra Bekti.
Indra Bekti masih terus berjuang sembuh dari penyakit yang diderita.
Di tengah perjuangan Indra Bekti untuk sembuh, muncul kabar tak sedap soal suami Aldila Jelita.
Pasalnya, Indra Bekti diramal tak akan berumur panjang.
Mendengar ramalan tersebut, sang sahabat, Indy Barends mengungkapkan kekesalannya. Seperti apa?
Baca juga: Kayaknya Sudah Cukup Usai Jadi Bulan-bulanan Warganet Kini Istri Indra Bekti Tutup Pintu Donasi
Presenter Indy Barends murka kala mendengar ada ramalan menyebut Indra Bekti tak berumur panjang.
Sebagai sahabat Indra Bekti, Indy Barends geram dengan omongan peramal yang bikin sakit hatinya itu.
Memang, sudah seminggu lebih Indra Bekti jalani perawatan di rumah sakit.
Diketahui, Indra Bekti dilarikan ke rumah sakit akibat pecah pembuluh darah di otak pada 28 Desember 2022 lalu.
Sayangnya, kabar duka tersebut justru memunculkan isu baru yang juga tak kalah buruk.
Bahkan, ada peramal yang memprediksi bahwa Indra Bekti tak akan berumur panjang.
Indy Barends pun mencoba buka suara. Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin mendengar isu tak jelas.
"Aku sudah nggak mau dengar yang aneh-aneh. Makanya keseharian aku jadi di rumah sakit terus, misal ada apa-apa aku jadi dapat info yang terupdate," ungkap Indy Barends saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2023).
Indy Barends mengaku hanya akan mendengar kabar dari dokter.
"Aku nggak mau dengar dari orang lain tentang Bekti.
Jadi aku datang ke RS cuma pengin standby dan bisa tanya-tanya langsung ke dokter," ungkap Indy Barends.
Lagi pula, Indy Barends lebih meyakini takdir Tuhan dibandingkan peramal.
"Misal peramal bicara ini itu, ya kita kan punya Tuhan ya. Kalau misal meramal yang baik ya diaminin, kalau diramal yang nggak baik ya nggak usah dipikirin. Biar nggak jadi beban pikiran," tutup Indy Barends.
Baca juga: Akhirnya Ketemu, Indra Bekti Kebingungan saat Aldila Jelita Kenalkan Nama Anak, Momen Haru Terekam
Hukum Percaya Ramalan Menurut UAH dan UAS
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, semua jenis ramalan masuk dalam kategori syirik.
"Nggak boleh. Dilarang. Ingat ya, semua ramalan-ramalan tidak diperkenankan.
Bahkan di masa Nabi Muhammad SAW sangat dikecam.
"Banyak ayat turun, bahkan hadits-hadits keluar dengan keras dalam persoalan ini," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan, kalau anda mau meramal sekarang, anda terlambat.
Zaman jahiliyah sudah banyak ramalan.
"Jadi kalau anda pengen meramal, maka anda berlomba dengan orang jahiliyah," katanya.
"Dan anda kalah cepat. Dulu metodenya banyak. Ada yang pakai burung. Burung dilepas namanya tatoyyur," jelas UAH.
Ada juga yang menggunakan kayu dan dadu. Dukunnya kreatif. Itu sepekan sekali mereka mencari jimat.
"Nanti mereka juga akan lomba. Lomba tingkat dukun," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan, hal-hal yang semacam ramalan, baik sifatnya canda dan lain sebagainya, tinggalkan.
"Nggak ada manfaatnya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Abdul Somad juga pernah berbicara mengenai hukum ramalan.
Menurut Ustadz Abdul Somad, percaya kepada ramalan termasuk zodiak bintang merusak akidah kepada Allah SWT.
Ustadz Abdul Somad menyinggung soal Zodiak yang membuat seseorang batal menikah.
Seorang dengan Zodiak Taurus membatalkan pertungan dengan yang Zodiak Pisces.
Menurut Ustadz Abdul Somad, kepercayaan terhadap Zodiak ini akan merusak akidah.
"Ustadz Somad saya nampaknya membatalkan pertunangan saya. Nggak jadi nikah sama dia. Kenapa?," kata Ustadz Abdul Somad di Damai Indonesiaku, TVOne.
"Saya kelihatannya kurang cocok. Kenapa tidak sesuai ? Saya lahir bulan April bintang saya Taurus. Dia bintangnya Pisces, ikan. Ikan nampaknya nggak cocok sama kambing," lanjut Ustadz Somad.
"Nanti kambingnya masuk angin karena dekat ikan. Masih percaya kepada perbintangan, zodiak. Ini yang merusak aqidah," tegasnya.
Ustaz Somad mengatakan, kalau memang sudah sesuai, dia cantik, keturunan orang kaya, nasabnya baik, bangsawan, maka pinanglah dia dengan bismillah.
"Yang mau menikah, jangan lihat lagi bintang-bintang, yang penting engkau istikharah. Salat di waktu malam," katanya.
Demikian pula mereka yang berbisnis, jangan lihat arahnya ke timur, ke barat, ke selatan.
Paling penting adalah kemampuan, suka dan bisa.
"Yang penting kamu suka, kamu bisa, yang penting kamu mampu, kamu suka, berniat ibadah," katanya.
Ustadz Abdul Somad menegaskan, segala ibadah kita dinilai dari Aqidah.
(Banjarmasinpost.co.id/Sriwijaya Post)
Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul: Indra Bekti Diramal Tak Berumur Panjang, Indy Barends Murka: Aneh-aneh