'Parah Ini!' Tak Kunjung Sampai Rumah, Warga OKI Terpaksa Tidur di Mobil, Jalan Rusak Kejebak Lumpur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan rusak parah di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) Sumsel. Pengendara harus berjuang keras saat hendak melewati jalan penghubung ke Kecamatan Kayuagung, Sumsel.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Belum lama ini viral di media sosial penampakan jalan di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.

Jalan di lokasi tersebut rusak parah, tak layak dilalui kendaraan.

Bahkan ada warga yang terpaksa tidur di mobil lantaran bannya tersangkut lumpur cukup dalam.

Diketahui dalam postingan Instagram @palembang.update, menunjukkan beberapa mobil truk terperosok di jalan yang dipenuhi genangan air dan lumpur saat melintas di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Cengal,OKI.

Terlihat mobil truk berwarna kuning harus ditarik oleh mobil lainnya agar bisa melewati genangan air yang hampir menutupi setengah dari bodi mobil.

Terkait kerusakan jalan tersebut dibenarkan oleh Arvin salah seorang pengendara yang terpaksa menginap dilokasi lantaran kerusakan jalan cukup berat dan terdapat banyak mobil yang nyangkut dijalan berlumpur.

Baca juga: Pilu, Pria Korban Longsor di Malaysia Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Memeluk Anjing Kesayangannya

Baca juga: Rp 60 Juta Hangus Gegara Tolak Ngonten Live Mand i Lumpur, Seleb Ini Akui Diputus Kontrak Endorse

Jalan rusak parah di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) Sumsel. Pengendara harus berjuang keras saat hendak melewati jalan penghubung ke Kecamatan Kayuagung, Sumsel.

"Sudah dari pagi sampai malam terjebak disini.

Padahal waktu normal kalau jalan bagus dari Cengal menuju Palembang hanya menempuh waktu hanya kurang lebih 4 jam," ujarnya pengendara saat dihubungi Tribunsumsel.com, Minggu (12/2/2023) pagi.

Menurutnya, untuk melewati jalan rusak tersebut, ia bersama pengendara lainn mau tidak mau harus menginap beberapa hari dilokasi dikarenakan adanya antrian mobil yang hendak melintasi jalan tersebut.

"Kita disini mulai dari pagi sampe kemalaman, masih ngantri juga ini.

Mungkin bisa 2 atau 3 hari baru sampe ke Palembang ini," tambah dia.

Hal senada juga disampaikan Fardi, masyarakat sekitar yang menyebut bahwa jalan rusak tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak lama.

"Sebenarnya jalan disini rusaknya sudah lama, tetapi karena rata-rata mobil disini tinggi-tinggi semua dan sudah biasa jadi masih bisa diguyuri untuk melewati jalan tersebut," sebut Fardi.

Masih kata dia, namun untuk kondisi jalan yang rusak parah sendiri baru dirasakan pengendara sekitar 3 – 4 bulan terakhir.

"Kalau sekarang bisa dikatakan sudah tidak bisa lewat sama sekali.

Walaupun bisa tapi waktu tempuh yang biasanya hanya satu jam, ini bisa sampai sehari semalaman," keluhnya.

"Total untuk jalan yang kondisinya sangat parah ini panjangnya kurang lebih 1 kilometer.

Yang bikin pengendara sampai minap dijalan," imbuh dia.

Lanjutnya, jalan tersebut merupakan jalan dengan status milik kabupaten OKI dan satu-satunya akses penghubung dari Kecamatan Cengal menuju ke Kecamatan Kayuagung.

"Sepanjang jalan penghubung tersebut kira-kira ada 5 titik jalan rusak dan yang parah ada di 3 titik antara lain di Talang Sulit dan Desa Sri Tanjung.

Kalau mobil pribadi masih bisa menghindari jalan rusak dengan melewati jalan di dalam kebun.

Tetapi kalo untuk mobil truk cuma bisa lewat jalan utama inilah," jelasnya.

Menurutnya disepanjang jalan penghubung tersebut memang sudah ada beberapa titik yang di cor beton.

Tetapi masih banyak juga yang masih berkonstruksi tanah merah ditambah tumpukan batu-batu kecil.

"Kalau untuk bagian yang sudah di cor ya sampai sekarang belum rusak,

tetapi yang jalan tanah kalau ada hujan yang airnya mengendap hingga menyebabkan jalan berlumpur dan rusak," tukasnya.

(TribunSumsel/ Winando Davinchi)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Jalan Rusak di Cengal OKI, Warga Terpaksa Bermalam di Mobil karena Ban Tersangkut Lumpur