TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria yang meminta istrinya untuk membesarkan anak selingkuhannya dikecam secara online, dan istri sah berpikir untuj meninggalkan suaminya.

Dikutip dari Newsweek pada 28 Februari 2023, wanita tersebut curhat di situs populer Reddit dan jadi viral.

Wanita tersebut mengatakan bahwa ia adalah seorang pekerja asuransi berusia 29 tahun yang menikah dengan seorang pemuka agama berusia 44 tahun.

Pasangan ini bertemu lima tahun yang lalu saat dia menghadiri sebuah  tempat ibadah setelah pindah ke kota baru, dan mereka telah menikah selama dua tahun.

"Saya tahu bahwa kami memiliki perbedaan usia yang cukup jauh, namun ia selalu bersikap baik kepada saya dan membuat saya merasa istimewa," katanya.

Wanita tersebut menjelaskan bahwa ia 'tidak subur', dan pasangan tersebut telah menabung untuk perawatan IVF.

Namun, seminggu yang lalu suaminya pulang ke rumah sambil menangis dan mengatakan bahwa mereka perlu berbicara.

Baca juga: Minta Bukti Foto Suami Saat Dinas Luar Kota, Ternyata Dikirimi Foto Lawas Ngopi, Selingkuh?

Baca juga: Wajar Namanya Cover Boy Sesumbar Daus Mini Dituding Shelvie Hana Selingkuh: Digemari Wanita

Dia mengakui bahwa dia telah berselingkuh dengan salah satu jemaatnya.

Dia menghamili perempuan berusia 34 tahun , tetapi perempuan itu meninggal saat melahirkan anak kembar.

Salah satu dari anak itu selamat, dan dia ingin mereka membesarkan anak itu sebagai anak mereka sendiri.

"Saya menjadi tertekan dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin waktu untuk berpikir," tulisnya.

"Bahwa saya tidak yakin ingin melakukan ini, dia mengatakan kepada saya bahwa saya telah berjanji kepadanya dalam pernikahan dan bahwa Tuhan telah memberkati kami dengan seorang anak,

Bahwa ini adalah takdir yang harus kami pikul dan bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan sesuatu yang tidak dapat kami tangani,

Saya mengatakan kepadanya bahwa sepertinya Tuhan telah memberikan [ibu dari anak kembar] lebih dari yang bisa dia tangani karena dia telah meninggal (saya tahu saya seharusnya tidak melakukannya tetapi saya tidak berpikir dengan benar),

Dia menampar saya dan mengatakan kepada saya bahwa saya harus melayani suami,

Bahwa Tuhan telah memilih saya sebagai ibu dari anak ini dan saya harus menjadi pelayannya yang rendah hati," katanya.

Setelah kejadian itu, wanita itu menangis dengan keras sampai muntah.

Dia mengatakan bahwa dia merasa bersalah karena tidak menginginkan anak itu, dan bahwa membesarkan bayi itu tidak pernah terpikirkan olehnya.

Wanita tersebut sekarang memandang suaminya dengan cara yang berbeda, dan ingin meninggalkannya dan anaknya.

"Saya baru berusia 29 tahun-saya bisa memulai kembali, saya memiliki pekerjaan, saya bisa mengambil cuti saat dia masuk NICU (unit perawatan intensif neonatal),saya akan mengemas barang-barang saya dan pergi," katanya.

Namun,  wanita ini masih bimbang untuk melakukannya dan bingung apakah benar-benar akan meninggalkan suaminya.

Para netizen Reddit memohon pada wanita tersebt untuk meninggalkan suaminya, dan menyebut perilakunya yang toksik.

Sejak dibagikan pada 22 Februari, postingannya telah menerima hampir 13.000 upvote dan 4.000 komentar.

"Dia melihat bahwa Anda memiliki harga diri yang cukup rendah, perilakunya di awal membuat Anda berpikir bahwa dia berbeda, dan sekarang setelah Anda melihat bahwa dia tidak seperti itu-dia memukul Anda," kata seorang netizen.

"Anda tidak bisa mempercayai orang ini, kamu sama sekali tidak memiliki kewajiban untuk menjadi ibu dari anak selingkuhannya, ini bukan istri simpanan," kata yang lain.

"Suamimu berkhotbah tentang 'sumpah' yang dia buat, tapi bagaimana dengan dia?", kata  netizen lainnya  penuh amarah.

Hingga 28 Februari 2023, postingan ini masih menjadi viral di Reddit dan menuai perdebatan netizen.

Kisah Lain, Tak Kunjung Punya Anak Setelah 11 Tahun Menikah, Istri Ingin Cerai Setelah Melihat Hasil Tes Suami

Seorang wanita berusia 38 tahun meminta saran kepada netizen karena ia berpikir untuk meninggalkan pasangannya yang sudah menikah selama 11 tahun karena tidak bisa memiliki anak.

Dikutip dari Newsweek pada 22 Februari 2023, wanita tersebut curhat melalui situs Mumsnet.

Dalam postingan tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa, tahun lalu, mereka mengetahui bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk hamil karena ketidaksuburan suami.

Dirinya menulis bahwa ia ingin mencoba injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI), yang mungkin memerlukan operasi kecil untuknya.

Namun, saat ia mengutarakan pada suaminya, sang suami justru memberikan reaksi yang kruang menyenangkan.

Suaminya mengatakan bahwa ia ingin memikirkan hal itu nanti dan malah marah ketika hal itu disinggung lagi.

Karena hal tersebut, wanita itu menjelaskan bahwa keengganan suami untuk mencoba pilihan lain telah membuatnya mempertimbangkan untuk cerai.

"Ketika hal tersebut berlawanan dengan situasi saya, misalnya saya seorang wanita yang memiliki pasangan pria dengan infertilitas faktor pria,

Saran yang paling tepat adalah untuk pergi karena jika tidak, pasangan wanita tersebut akan menyesal karena tidak memiliki anak."

Ia menulis bahwa ia tahu bahwa meninggalkan pasangannya tidak secara otomatis berarti ia akan memiliki anak dengan orang lain

"Saya hanya memikirkan masa depan dan merasa sangat sedih dan kesepian,

Saya juga tinggal di belahan dunia yang berbeda dengan semua keluarga dan teman-teman baik saya, dan saya tidak tahu ke mana harus bertanya."

Di Mumsnet, 73 persen dari 1.163 netizen memilih bahwa wanita itu tidak bersikap tidak masuk akal.

"Saya pikir saya harus meninggalkannya karena saya tahu saya akan merasakan kebencian yang sangat besar terhadapnya karena tidak mencoba segala cara yang mungkin, bukan berarti dia harus melakukannya tapi ini adalah situasi yang mustahil," kata seorang netizen.

Bagi saya, tetap berada dalam hubungan yang baik akan menjadi prioritas, di samping menghormati pilihan pasangan tentang kesehatan mereka sendiri, namun, saya tidak pernah memahami keinginan yang membara dari beberapa orang untuk memiliki anak," kata yang lainnya

Postingan ini masih menjadi viral di Mumsnet hingga 22 Februari 2023.

(Tribunnewsmaker/Talitha)