Berita Viral

'Tidak Bagus' Ida Dayak Kesal Ibu-ibu Parodikan Dirinya Menari saat Obati Pasien, Tak Sembarang Tari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral ibu-ibu parodikan tarian Ida Dayak saat obati pasien.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral video ibu-ibu memperagakan tarian yang biasa dilakukan Ida Dayak saat mengobati pasiennya.

Ida Dayak pun bereaksi terkait viralnya video parodi ibu-ibu itu dan sebut tak bagus jika mengolok-olok.

Sosok Ida Dayak hingga kini masih jadi sorotan karena pengobatannya dinilai bisa mengobati banyak penyakit secara cepat.

Saking viralnya Ida Dayak, masyarakat berbondong-bondong menjadi pasiennya hingga membuat kemacetan.

Disebut Ida Dayak karena saat mengobati pasiennya, dia selalu mengenakan pakaian ada dan aksesosoris khas suku Dayak.

Meski tak ada bukti medis, dia disebut bisa menyembuhkan berbagai keluhan atau penyakit, mulai dari keseleo, patah tulang dan salah urat, hingga penyakit berat seperti stroke.

Namun baru-baru ini Ida Dayak dibuat kesal dengan segerombolan ibu-ibu bertubuh tambun memparodikan ritual tari yang biasa dilakukan Ida Dayak sebelum melakukan pengobatan pada pasien.

Baca juga: Ida Dayak Disebut Sebagai Transmigran, Datang ke Kalimantan Tahun 1995, Dari Mana Asal Ilmunya?

Baca juga: Bisnis Ida Dayak Dibocorkan Sang Anak, Tak Hanya Jual Minyak Warisan, Ada Sewaan hingga Kebun Sawit

Viral Video Ibu-ibu Tirukan Dirinya Menari Saat Obati Pasien, Ida Dayak Geram Sebut Soal Diolok-olok

Tampak di video seorang wanita memakai baju hitam lengan pendek.

Dia mengenakan rompi juga rok rumbai warna-warnai.

Wanita itu juga memakai hiasan kepala.

Ia berjoget di hadapan sejumlah wanita lain.

Wanita bertubuh gempal itu kemudian memegang tangan para wanita yang duduk di hadapannya seolah sedang mengobati.

Malahan wanita tersebut juga menari tak karuan.

Melihat video ini, Ida Dayak mewanti-wanti untuk tidak mengejek atau mengolok-olok.

"Kalau untuk mengolok, mengejek kan tidak bagus," kata Ida Dayak dilansir TribunnewsBogor.com

Ida mengatakan ia tak menyoal bilamana memang tujuan gerombolan wanita bertubuh gempal ini hanya untuk menghibur.

"Kalau niatnya menghibur silahkan, ndak jadi masalah," kata Ida Dayak.

Ternyata Sosok Ida Dayak yang Viral Bukan Asli Kalimantan, Hanya Seorang Transmigran

Walau demikian, tarian yang kerap dilakukan Ida Dayak ternyata tidak sembarangan.

Spiritualis Dayak, Bunda Norma tarian yang dilakukan Ida Dayak merupakan khas Paseh.

"Memang khas dari dayak paseh, beliau menari. Walau mengobati orang sakit, spiritual, emang suka menari, mengadahkan tangan ke atas," kata Bunda Norma.

Norma mengatakan dari kebudayaan Daya, doa dan tarian memang dua hal yang biasa dilakukan.

"Sepertinya itu sudah sepaket, doa dan tarian," katanya.

Spriritualis Dayak, Dewi Rantian juga berpendapat senada.

Dewi mengatakan ketika Ida Dayak menari pertanda bahwa ada sosok yang masuk ke tubuhnya.

"Sosok leluhur dia ( Ida Dayak) akan masuk. Kadang memejamkan mata karena leluhur dia selalu menenamani," katanya.

Dewi mengatakan sosok leluhur Ida Dayak adalah seorang kakek-kakek.

"Kakek-kakek itu selalu saat dia masuk pasti akan bergerak badannya ( Ida Dayak)," katanya.

Klik di sini untuk melihat videonya

Ternyata Sosok Ida Dayak yang Viral Bukan Asli Kalimantan, Hanya Seorang Transmigran

Nama Ida Dayak terus menjadi perhatian karena pengobatannya.

Namun, fakta baru terungkap dari Ida Dayak ini.

Ternyata, Ida Dayak merupakan transmigran dan bukan asli dari Kalimantan.

Sosok tabib pengobatan alternatif Ida Dayak merupakan warga transmigrasi di tahun 1995. 

Ia bertansmigrasi dan bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

Dikutip dari Tribun Kaltim rumah Ida Dayak sekitar 5 kilometer dari jalan utama Pasir Belengkong, dan berkisar 10 kilometer dari Ibukota Kabupaten Paser. 

Memang rumah Ida Dayak di Desa Pasir Belengkong, tak jauh dari perkebunan sawit milik warga sekitar. 

Rumah Ida Dayak adalah rumah transmigrasi pada umumnya, terbuat dari kayu, berkelir cat hijau. 

Namun hingga kini belum diketahui dari mana Ida Dayak bertransmigrasi, apakah masih di wilayah Kalimantan atau luar Kalimantan. 

Pernyataan Tegas Kemenkes Usai Pengobatan Ida Dayak Viral, Sebut Harus Ada Bukti Empiris

Diketahui pelaksanaan transmigrasi terutama ditujukan untuk wilayah-wilayah yang padat penduduknya, yakni di Pulau Jawa dan juga Pulau Bali, atau penduduk yang tempat tinggalnya terkena proyek pembangunan dari pemerintah. 

Misalnya saja seperti proyek pembangunan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Krangates, dan lain sebagainya. 

Hal ini dilakukan demi untuk menyelamatkan kepentingan warga sehingga pemerintah tidak terkendala dalam pembangunan dan masyarakat pun akan memperoleh ganti sebagai fasilitas kehidupannya sehari-hari.

Profil Ida Dayak

Terungkap bisnis lain Ida Dayak selain jualan minyak warisan. (TikTok IdaDayak)

Profil Ida Dayak disebut wanita sakti yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit berat dalam waktu sekejap.

Sebelumnya diketahui jika Ida Dayak viral di media sosiak lantaran dapat menyembuhkan berbagai keluhan dan penyakit dari mulai keseleo, salah urat, meluruskan tulang yang bengkok, hingga stroke.

Ida Dayak diketahui bernama lengkap Ida Andriyani.

Ia lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Nama Ida Dayak menjadi tenar lantaran melakukan pengobatan Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.

Sebelum terkenal wanita berumur 51 tahun itu rupanya melakukan pengobatan dengan berkeliling dari pasar ke pasar layaknya penjual obat.

Bahkan, ia pernah keliling melakukan Pengobatan hingga ke sejumlah pulau, mulai dari Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

Setiap dirinya datang banyak warga sekitar yang menghampirinya untuk meminta kesembuhan.

Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang,

Bahkan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.

Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.

Kendati punya ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.

Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.

Dengan mengucapkan kalimat itu, Ibu Ida Dayak menunjukkan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.

"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai Pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, " ujar Ida Dayak mengutip dari Tribunnews, Jumat (31/3/2023).

Hal yang paling mengesankan lagi adalah proses pengobatan yang dilakukan Ida Dayak sama sekali tak dipungut biaya alias gratis.

Ida Dayal hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga yang terbilang wajar, yakni Rp 50.000 per botol.

Bila dibandingkan dengan ongkos operasi tulang atau terapi penyembuhan tulang, tentu saja harga ini terbilang cukup murah.

Tak ayal jika pasiennya pun datang dari mana saja dan banyak warga yang kini mencari keberadaan Ida Dayak agar bisa mendapatkan kesembuhan.

Kini, setiap Ida Dayak buka praktik, warga antre berjam-jam agar mendapat giliran disentuh tangan Ida Dayak.

Ida Dayak juga mulai banyak dikenal bahkan mendapat atensi dari beberapa instansi hingga pejabat penting.

Perempuan Dayak itu juga pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono. Saat itu, Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir.

Lebih jauh, sebelumnya sebuah videonya viral ketika Ida Dayak menyembuhkan seorang warga yang tuli dan bisu menjadi bisa mendengar dan berbicara.

Uniknya lagi metode penyembuhan yang dilakukan Ida Dayak terbilang simpel dan cepat.

Hanya dengan ritual menari lalu diurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.

Prosesnya, dengan sekali urut tulang yang bengkok dapat kembali lurus. Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.

(TribunSumsel)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Viral Video Ibu-ibu Tirukan Dirinya Menari Saat Obati Pasien, Ida Dayak Geram Sebut Soal Diolok-olok