TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah cerita Pilu Abidzar Al Ghifari setelah ditinggal meninggal dunia sang ayah, ustaz Jefri Al Buchori alias Uje dalam kecelakaan motor di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, tahun 2013 lalu.
Tak ada yang menyangka jika keluarga Abidzar Al Ghifari sempat mengalami masa sulit beruntun setelah kepergian Uje secara mendadak, untuk selama-lamanya.
Istri Uje, Umi Pipik Dian Irawati, ternyata mengalami kesulitan ekonomi, 12 kali pindah rumah, tak lama setelah Uje meninggal, sang kakek menyusul meninggal dunia.
Tak berhenti di situ, rumah peninggalan Uje ludes karena hangus terbakar, tak menyisakan harta benda apapun karena habis dilalap api.
Bahkan Abidzar Al Ghifari, Umi Pipik dan saudaranya sempat numpang tinggal di rumah penyanyi Rossa.
Pengalaman pilu Abidzar Al Ghifari ini ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di podcast Denny SUmargo.
Abidzar mengaku ekonomi keluarganya mulai meredup pada tahun 2014.
Sejak tahun 2014, Abidzar dan keluarga tak memiliki tempat tinggal.
Tak sebentar, Abidzar mengaku tak memiliki tempat tinggal hingga tahun 2021.
Baca juga: Bokap Gue Segila Ini Kenang 10 Tahun Uje Meninggal, Abidzar Sempat Syok Saat Antar Ayah ke Makam
"Selama delapan tahun itu gue 12 kali pindah rumah dan itu ngontrak, kalau habis numpang dipinjamin rumah," ucap Abidzar, dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin, 10 April 2023.
Secara blak-blakan Abidzar mengungkapkan jika ia sekeluarga numpang di rumah Rossa.
"Ingat Teh Ocha pernah pinjamin rumah dia di Cipete,
Gue sempat tinggal di rumah Teh Oca sebulan sekeluarga,
Saking kita enggak punya apa-apa," sambungnya.
Melihat perekonomian keluarganya yang sempat sulit.
Hal tersebut membuat Abidzar memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan.
Ia mengaku bahagia bisa membantu keluarga menstabilkan ekonomi keluarganya.
Lewat dunia akting, Abidzar bisa membantu perekonomian keluarganya.
Baca juga: CURHAT Abidzar, Sempat Ogah Terjun ke Dunia Hiburan, Sebut Pengen Jadi Pilot, Kini Justru Terkenal
Selain itu, kata Abidzar, ibunya selalu berpesan jangan pernah mau dikasihani orang, harus berusaha, dan jangan menjadi beban untuk orang lain.
Adapun ayahnya berpesan harus selalu menjadi orang rendah sehingga jangan sampai ada orang yang bisa merendahkan dirinya.
Abidzar mengaku selama merintis karirnya ia tak pernah direndahkan oleh siapapun.
Sejauh ini Abidzar tercatat lebih sering berakting di serial web, seperti Jingga dan Senja serta Cool Boy vs Cool Girl.
Ia juga sudah mulai bermain film layar lebar yakni Hijrah Cinta (2014) dan yang terbaru iaalah Balada Si Roy (2023).
'Bokap Gue Segila Ini' Kenang 10 Tahun Uje Meninggal, Abidzar Sempat Syok Saat Antar Ayah ke Makam
10 tahun ustaz Jefri Al Buchori telah meninggal dunia, Abidzar Al Ghifari kenang kebaikan sang ayah.
Sebagai anak kedua ustaz Jefri Al Buchori alias Uje, Abidzar mengaku bangga menjadi anaknya.
Baca juga: Bikin Karya Bareng Video Abidzar Al Ghifari Viral Usai Duet Nyanyi dengan Melly Goeslaw, Merdu?
Abidzar menceritakan saat mengantarkan Ustaz Uje ke peristirahatan terakhir.
Ia mengaku syok dengan kebaikan sang ayah semasa hidup.
Pasalnya saat itu Abidzar melihat dengan mata kepala sendiri jika banyak sekali yang ikut mengantarkan Uje ke makam dan ikut menyolatkan jenazah sang ayah.
Aktor Abidzar Al Ghifari mengenang momen kepergian Ustaz Jefri Al Buchori, kagumi kebaikan sang ayah semasa hidup.
Abidzar Al Ghifari mengatakan dirinya paham akan nama besar Ustaz Jefri Al Buchori setelah ia merasakan dampaknya.
Baca juga: CURHAT Abidzar, Sempat Ogah Terjun ke Dunia Hiburan, Sebut Pengen Jadi Pilot, Kini Justru Terkenal
Hal tersebut diceritakan Abidzar Al Ghifari dalam video podcast bersama Denny Sumargo.
"Gue tahu (nama besar Uje) setelah gue ngerasain dampaknya sih," ucap Abidzar Al Ghifari dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (9/4/2023).
Momen itu dirasakan Abidzar Al Ghifari saat dirinya berusia 12 tahun, tepatnya saat Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia.
"Umur 12, tepatnya saat bokap meninggal," sambungnya.
Momen tersebut dirasakan Abidzar Al Ghifari saat dirinya berada di dalam ambulance mengantar jenazah ayahnya ke peristirahatan terakhir.
Pada saat itu Abidzar Al Ghifari baru menyadari banyaknya orang yang turut mengantar ayahnya ke peristirahatan terakhir.
"Gue tuh ngerasanya setelah gue di ambulance pas lagi iring-iringan bokap jenazah itu dan itu kan banyak banget yang nganter, itu pertama kalinya gue ngerasa ternyata bokap gue segila ini juga ya," imbuhnya.
Hal tersebut rupanya membuat Abidzar sadar betapa hebatnya timbal balik dari apa yang diperbuat mendiang ayahnya semasa hidup.
"Maksudnya timbal balik dari apa yang bokap gue telah sampaikan ke orang-orang ternyata manfaatnya segininya, bahkan Masjid Istiqlal aja full dari atas sampai bawah," paparnya.
Baca juga: Kenang Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari Tak Nangis saat Ayahnya Tutup Usia karena Hal Ini
Abidzar Al Ghifari kenang momen kepergian Uje hingga kagumi kebaikan sang ayah semasa hidup.
Ia pun mengaku saat itu tidak mendapatkan kesempatan untuk salat jenazah.
"Dan gue pun sampai nggak kedapetan salat jenzah," imbuhnya.
Keadaan pada saat itu membuat Abidzar sangat kagum hingga tak menangisi kepergian ayahnya.
"Saat itu gue sampai nggak nangisin bokap gue lagi, karena gue amazing sama sekitar."
"Orang jalan di sebelah ambulance, bahkan lari, dempet-dempetan sama motor, bahkan mereka nggak peduli sama sekali," terangnya.
Aktor 22 tahun tersebut mengaku sesaat sebelum ayahnya meninggal dunia, Ustaz Jefri Al Buchori sedang banyak meluangkan waktu untuk anak-anaknya.
"Cuma yang gue lihat sebelum bokap nggak ada itu bener-bener lagi quality time banget sama anak-anak, apalagi sama gue, sering ngajakin motoran," bebernya.
Abidzar mengaku sosok mendiang Uje bukan hanya sosok ayah, melainkan bisa sebagai teman sekaligus sahabat baginya.
Baca juga: NGEBET Punya Rumah Sendiri, Abidzar Al Ghifari Dilarang Tinggal Sendirian oleh Umi Pipik, Kenapa?
Pasalnya hubungan antara Abidzar dan Uje sangat dekat.
"Oh bokap itu bukan cuma sebagai figur bapak, tapi sebagai teman, sahabat bagi gue, bahkan bisa nemenin gue di saat gue membutuhkan."
"Mungkin saat itu gue nggak membutuhkan teman, tapi gue membutuhkan keseruan, bokap gue selalu ngisi, deket," tutup Abidzar Al Ghifari.
(TribunnewsMaker.com/ Klara Sinta)