TRIBUNNEWSMAKER - Mengaku kesal ketika dimarahi ayahnya soal telur ayam, seorang anak bernama Joni Kenedi (50) dengan tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Akibatnya, ayahnya tang bernama Kader (70), alami luka parah di bagian dada usai ditikam menggunakan senjata tajam.
Rupanya kisah yang berujung tragis itu terkait soal telur ayam yang baru saja ditelurkan.
“Saat ditanya, pelaku menjawab tidak tahu sehingga korban pun marah,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin, Sabtu (6/5/2023).
Baca juga: MENCEKAM! Detik-detik Evakuasi Penumpang KMP Royce 1 yang Terbakar di Selat Sunda, Semua Selamat
Warga sekitar yang mengetahui keributan itu segera menolong korban yang luka parah.
Korban ditemukan dengan kondisi luka parah di bawah rumah panggung pelaku.
Sementara polisi masih melakukan pengejaran pencarian dan memeriksa sejumlah saksi.
Pelaku kabur
Usai membunuh korban, pelaku pun kabur dan menjadi buronan polisi.
“Pelaku saat ini masih dalam pengejaran karena melarikan diri setelah menusuk ayahnya,” ujar Tohirin.
Sementara itu, dari keterangan warga, korban dan pelaku memang diketahui tidak akur.
Keduanya sering terlibat cekcok.
Selain itu, polisi mendapat informasi bahwa pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
Setelah didalami, pelaku sudah dinyatakan sembuh.
“Jadi antara pelaku dan korban ini memang sering ribut menurut tetangga,"
"Apalagi pelaku ini pernah ada riwayat gangguan jiwa namun sudah sembuh,” jelas Kasi Humas Polres Empat Lawang, Kompol Hidayat.
Kisah Lain, Pria di Tegal Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung, Korban Terluka di Leher, Curiga Jadi Ritual Pesugihan
Warga Tegal baru saja dihebohkan dengan anak kandung yang tega membunuh ibunya.
Pria berinisial AF (45) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ditangkap polisi usai membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia senja, S (77).
Kemudian, jenazah korban dibungkus karung dan dikuburkan di kebun belakang rumah di wilayah RT 003 RW 002 Desa Curug, Kecamatan Pangkah.
Diketahui, peristiwa pembunuhan kejam itu terjadi pada (27/4/2023).
Alhasil kejadian itu pun sempat menggegerkan warga sekitar.
Baca juga: Viral di Medsos, Suami Diduga Bunuh Istri di Empat Lawang, Kondisi Korban Bikin Syok, Penuh Tusukan
Dugaan motif pembunuhan
Saat ini, polisi tengah mendalami motif aksi pembunuhan tersebut.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky mengatakan, awalnya warga sempat menduga terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Namun, saat dimintai keterangan penyidik, pelaku masih kooperatif menjawab.
"Pelaku masih kooperatif saat ditanya oleh polisi hingga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan," kata Vonny, kepada wartawan di Markas Polres Tegal, pada Sabtu.
Dia menyampaikan, ada tiga kemungkinan motif yang melatarbelakangi pelaku tega membunuh ibu kandungnya.
Pertamu, pelaku diduga memiliki masalah kejiwaan. Kedua, pelaku diduga sakit hati terhadap ibunya dan ketiga, diduga ada ritual pesugihan yang diikuti pelaku.
"Namun, ini adalah kemungkinan motif, tapi kami terus masih mendalami dan masih melakukan penyidikan."
"Itu yang baru bisa saya katakan, nanti kami rilis secepatnya," kata dia.
Ada bekas luka sajam
Vonny mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal dengan bekas luka parang atau senjata tajam.
"Korban meninggal saat itu juga. Ada luka senjata tajam di leher dan keterangan dari tersangka masih dalam pengembangan," kata dia.
Baca juga: INNALILLAHI! 1 Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Seminung, 9 Luka dan 3 Orang Alami Hipotermia
Sebelumnya, seorang saksi, Sunadi (50) mengungkapkan, awalnya kakak pelaku atau anak korban mencari ibunya karena tidak terlihat sejak pagi.
Saat mencari hingga ke belakang rumah, sang kakak curiga lantaran menemukan sebuah gundukan tanah.
"Awalnya sudah curiga sebab pelaku yakni adiknya merupakan seseorang yang mengalami gangguan jiwa."
"Dicari sampai belakang rumah dan menemukan gundukan tanah," kata Sunadi kepada wartawan, Kamis.
Jenazah dibungkus karung
Saat menemukan gundukan, kakak pelaku meminta tolong kepada tetangga untuk menggali.
Namun, sejumlah tetangga tidak berani atau takut terlihat pelaku.
"Kemudian karena tetangga tersebut takut, akhirnya melapor kepada warga lainnya yang akhirnya menggali gundukan tanah itu hingga ditemukan waring (karung)," kata dia.
Setelah mengangkat karung dan dibuka berisikan mayat korban.
Sontak kejadian itu membuat warga kaget hingga melapor ke polisi. (Kompas.com)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Kesal Ditanya soal Telur Ayam, Anak Tikam Ayah Kandung hingga Tewas"