Berita Viral

ASTAGHFIRULLAH! Datang ke RS untuk Berobat, Wanita Ini Justru Dibikin Puyeng, HP-nya Digondol Maling

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI maling hp

TRIBUNNEWSMAKER.COM - GEGER! Seorang maling beraksi di RSUD Pandang Arang Boyolali pada Minggu (7/5/2023) dini hari.

Aksi kriminal tersebut sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dari aksi kriminal tersebut, sebuah ponsel atau hp milik pasien pun raib.

Dalam melancarkan aksinya, si maling tampaknya sudah menguasai kondisi.

Selain itu, maling juga sudah melakukan pengintaian sebelumnya.

Tangkapan layar terduga pelaku pencurian HP di RSUD Pandan Arang Boyolali. (TribunSolo)

Oleh karena itu, saat melancarkan aksinya, maling tersebut tampak santai.

Dia begitu santai keluar masuk kamar bangsal pasien.

Diketahui, Nur Yani (29) menjadi korban pencurian ponselnya.

Nur Yani menilai pelaku sudah mengintai kamar-kamar pasien cukup lama.

Dari rekaman CCTV, maling itu tampak tenang mengintai kamar cukup lama berada di area bangsal dan kamar pasien.

Pelaku sendiri beraksi sekira pukul 02.11 WIB.

"(Pelaku di bangsal) ini cukup lama, sekitar 30 menitan lah. ngamati sana sini, masuk kamar sana sini," kata Nur Yani, kepada TribunSolo.com.

Warga Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Boyolali ini pun terbilang apes.

Datang berobat ke rumah sakit, tapi tambah puyeng gegara HP-nya digondol maling.

Padahal dirinya sudah cukup berhati-hati ketika berada di rumah sakit.

HP-nya dia taruh di bawah bed tempat tidur yang ada di bangsal Binahong, 1A, nomor 1-2.

Sedangkan suaminya juga berjaga disampingnya.

Baca juga: KOCAK! Pencuri Gasak 200 Sepatu, Ternyata Sebelah Kanan Semua: Rugi Rp190 Juta, Nasibnya Kini Tragis

ILUSTRASI pencurian. (Net)

Hanya saja, dia dan suami terlelap tidur pada saat itu.

Pasalnya, pelaku melancarkan aksinya pada dini hari.

Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polisi.

Hal itu sengaja dia lakukan agar pelaku bisa segera tertangkap.

"Biar jera gitulah. Masak ya di rumah sakit kok. Kan kita kesini cari obat buat sembuh kok malah tambah dibikin susah," tambahnya.

Dia pun berharap kasus ini bisa segera terungkap.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pencuri Ini Buat Korbannya Alami Sejumlah Luka di Tubuh, Gasak HP dan Uang Jutaan

Ilustrasi Pencurian (Istimewa)

Sehingga tak ada korban lain lagi dari kejahatannya.

Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno, membenarkan peristiwa itu.

Korban sudah melaporkan dugaan pencurian ini ke Polsek Boyolali.

Kasus ini pun masih dalam penyelidikan polisi.

"Anggota masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Korban berharap pelaku bisa segera ditangkap dan ponselnya segera dikembalikan.

Baca juga: APES! Pencuri Mau Ambil Barang Malah Terjepit Pintu Rumah Korban, Terjebak 5 Jam Takut Minta Tolong

Ilustrasi garis polisi (TribunPekanbaru/ net)

BERITA VIRAL LAINNYA, KRONOLOGI Wanita Bernasib Pilu, Janji Dinikahi & Diajak Mudik, Barangnya Dicuri Pacar, Rp20Juta Raib

Malangnya nasib seorang wanita yang ditinggal oleh pacarnya setelah dijanjikan akan dinikahi dan diajak mudik ke Kebumen, Jawa Tengah.

Seorang wanita berinisial YN (48) mengalami kerugian setelah menjadi korban kekasihnya.

Pasalnya, seluruh barang-barangnya dicuri kekasihnya, Nur Hasanudin.

Mulai dari koper hingga perhiasan dan uang Tunjangan Hari Raya ludes digondol oleh Nur Hasanudin.

Ditaksir, total kerugian yang dialami oleh YN mencapai Rp 20 juta.

Kronologi kejadian tersebut diungkap oleh adik YN bernama UM.

ILUSTRASI wanita gagal ditipu kekasih (Istcok/pexels)

UM menyebut bahwa kejadian tersebut terjadi di Central Park Mall, Jakarta Barat pada Rabu (19/4/2023).

Dibeberkan oleh UM, Nur Hasanudin menjanjikan akan menikahi YN di kampung halaman dari mempelai pria di Kebumen, Jawa Tengah.

Awalnya, kata UM, korban YN mengenal Nur Hasanudin selama 3 bulan.
Selama menjalin hubungan itu, pelaku menjanjikan bakal menikahi korban di kampung yakni di daerah Kebumen, Jawa Tengah.

Karena alasan itulah, Nur Hasanudin kemudian meminta korban untuk membawa semua barang-barang miliknya yang berada di Jakarta.

“Nur Hasanudin menyuruh semua barang-barang yang di Jakarta dibawa pulang ke Kebumen semua." jelas UM

"Karena kalau sudah menikah enggak boleh kerja lagi di Jakarta," kata UM.

ILUSTRASI gagal menikah lantaran ditipu pasangan (Powerofpositivity/TribunJatim)

Keduanya pun berencana melakukan perjalan mudik ke Kebumen, Jawa Tengah.

Namun, sebelum berangkat ke sana, mereka memutuskan untuk mampir ke Central Park.

Mereka berencana akan membeli pakaian pernikahan.

Ketika di Central Park, UM menyampaikan, kakaknya ingin mengambil tasnya yang berada di mobil pelaku.

Tetapi, hal itu dicegah oleh pelaku Nur Hasanudin.

"Saat kakak saya mau ambil tasnya sama calon suaminya enggak boleh dibawa." ujar UM

"Nanti katanya akan dibawain setelah memarkirkan mobil" imbuh UM

"Handphone, tas, semua barang-barang ditinggal di mobil semua," kata UM.

Selanjutnya, UM menuturkan, YN yang semula menyangka Nur Hasanudin akan menuju ke area parkir.

Namun, YN melihat mobil itu melaju ke pintu keluar mal.

ILUSTRASI cincin pernikahan (Facebook via The Sun/ Freepik)

Celakanya, barang-barang berharga miliknya berupa perhiasan, telepon seluler, dan uang jutaan rupiah yang ditaruh di dalam mobil itu turut dibawa pelaku.

"Isi tas ada perhiasan kalau ditotal-toal ada 20 gram-an, handphone dua, uang THR Rp 4 juta-an, baju-baju baru buat Lebaran , serta baju-baju lama selama di Jakarta ada tiga koper," ujar UM.

Lebih lanjut, UM memperkirakan, sang kakak mengalami kerugian akibat penipuan tersebut yang nilainya mencapai Rp 20 juta.

Adapun korban YN, kata UM, sama sekali tak menaruh rasa curiga kepada Nur Hasanudin.

Padahal, setiap kali YN meminta identitas calon suaminya, pelaku berdalih KTP miliknya digunakan untuk persyaratan pernikahan.

"Katanya di kampung sedang buat ngurus surat-surat nikah. Nanti pas sudah di kampung akan ketemu dengan orangtuanya," kata UM.

Atas peristiwa penipuan yang menimpanya tersebut, korban YN lantas melapor ke kantor polisi.

"Kami sudah laporin ke polisi. Katanya harus nunggu 2x24 jam." jelas UM

Jadi kami enggak dapat surat dari kantor polisi buat minta rekaman CCTV saat mobil masuk ke Central Park," tandasnya.(TribunSolo/Tri Widodo/TribunJatim)

Berita ini diolah dari TribunSolo