Berita Viral

MASYA ALLAH! Tak Lolos SNBP, Nayla Zhafira Siswi Medan Malah Jadi Rebutan 6 Kampus Top Luar Negeri

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nayla Zhafira siswi asal Medan diterima 6 kampus top luar negeri

TRIBUNNEWSMAKER - Masya Allah! Nayla Zhafira, siswi asal Medan yang tak lulus Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) kini malah jadi rebutan 6 Kampus Top Luar Negeri.

Banyak orang berdecak kagum dengan prestasinya yang mengejutkan: bersinar di luar negeri, tapi kampus dalam negeri malah tak lolos!

Kini sosok Nayla Zhafira mendadak menjadi pusat perhatian publik berkat prestasinya yang fenomenal.

Meski tak lulus SNBP, namun berbagai tawaran kampus luar negeri telah menunggunya.

Kisah inspiratif Nayla Zhafira

Baca juga: MASYA ALLAH! Kisah Nyata Cinta Sejati, Ojol Selalu Ditemani Istri Antar Orderan: Ga Diajak Ngambek

Ternyata siswi Medan ini ikuti program khusus.

6 perguruan tinggi luar negeri terkenal yang menerima Nayla Zhafirai adalah:

Nanyang Technological University-Chemical & Biomolecular Engineering (Singapura),

Monash University-Chemical Engineering (Australia),

University of Western Australia-Chemical Engineering (Australia),

Wageningen University and Research-Environmental Sciences (Belanda),

University of New South Wales-Life Sciences (Australia), dan

Curtin University-Computer Science (Australia).

Nayla Zhafira bersekolah di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA)

Baca juga: MASYA ALLAH! Bergelimang Harta, Wanita Asal Surabaya Ini Berhati Mulia, Wakafkan Resto hingga Hotel

Kisah Nayla Zhafira yang bersekolah di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) ini memang menarik perhatian publik.

Bagaimana tidak, meski tidak lolos SNBP, ia berhasil mendapatkan beasiswa Beasiswa Indonesia Maju yang memungkinkannya untuk mendaftar di perguruan tinggi luar negeri yang diinginkan.

Menurut Nayla, ia mengikuti program persiapan mendaftar di universitas luar negeri melalui Beasiswa Indonesia Maju.

Program tersebut melibatkan serangkaian tes dan kursus, serta pembuatan tiga esai dalam Bahasa Inggris yang menceritakan pilihan universitas, jurusan, hobi, kelebihan, serta cita-cita yang akan dikontribusikan untuk Indonesia.

Selama mengikuti program ini, Nayla juga turut serta dalam proyek sosial dengan tema Membangun Rumah Kaca Dari Botol Plastik.

Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah lingkungan, yaitu sampah plastik yang berserakan di lingkungan sekolah.

Semua proses ini akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan, dan Nayla diterima di enam perguruan tinggi luar negeri.

Nayla memilih Nanyang Technological University-Chemical & Biomolecular Engineering (Singapura) dengan menerima Fully Funded Beasiswa Indonesia Maju S1 Luar negeri.

Keberhasilannya ini bukan hanya karena bakat dan kemampuan akademiknya, tetapi juga kerja keras dan semangatnya yang tidak pernah padam.

Bagi Nayla, keberhasilannya ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dari keluarga, guru, dan pihak-pihak yang membantu selama proses mendaftar di universitas luar negeri.

Ia merasa bersyukur dan berterima kasih atas semua bantuan dan doa yang diberikan.

Kisah Nayla Zhafira ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya para siswa dan siswi yang ingin mengejar impian mereka di dunia pendidikan.

Ia membuktikan bahwa ketika seseorang memiliki tekad dan semangat yang kuat, serta dibantu oleh lingkungan yang positif, maka segala hal yang diinginkan dapat dicapai.

Semoga kisah ini dapat menjadi motivasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dan mengembangkan potensi yang dimiliki. (TribunJateng)

Berita ini telah diolah oleh TribunJateng