TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lupa istrinya sudah meninggal dunia, seorang pria Malaysia tetap rutin belikan makanan untuk sang istri.
Dikutip dari World of Buzz pada 27 Mei 2023, kisah pria tersebut menjadi viral di Malaysia.
Seorang pria berusia 65 tahun di Pasir Puteh, Kelantan terus membelikan makanan untuk istrinya yang sudah meninggal.
Menurut anak-anaknya, pria di rumah itu mungkin lupa bahwa istrinya telah meninggal dunia pada tanggal 16 Mei lalu karena radang paru-paru.
Ibu Siti berusia 60 tahun saat meninggal dunia karena stroke yang dimilikinya selama bertahun-tahun.
"Dia mungkin lupa tentang kematiannya, tapi ketika dia melihat tempat tidur ibu kami, dia menangis," kata anak perempuannya yang berusia 27 tahun.
Menurut Harian Metro, sang putri, Siti Nur Aqirah mengatakan bahwa ayahnya bukanlah orang yang mudah menangis.
Baca juga: VIRAL Demi Temui Cucu, Kakek Nenek Ini Nekat Jalan Kaki di Tol, Ternyata Tak Ada Uang & Sudah Pikun
Baca juga: VIRAL! Kakek Nekat Lari Kawal Bus Timnas U-22, Bangga Indonesia Menang, Aksi Disorot: Kalian Hebat!
Dan meskipun kematian di rumah itu sulit bagi semua orang, hal itu tetap merupakan siksaan bagi ayahnya.
Ayanya telah menghabiskan waktu selama 40 tahun dengan orang yang dicintainya.
"Bukannya dia tidak menerima kematiannya, tapi butuh waktu untuk berkabung," Siti menjelaskan.
Ibunya jatuh sakit 7 tahun yang lalu dan hanya bisa di tempat tidur saja,
Dan sejak saat itu, semua orang bergantian merawat wanita yang terbaring di tempat tidur.
Siti mengatakan bahwa ayahnya tidak pernah meninggalkan ibunya sehari pun selama Ibunya sakit.
Dan selama ini ayahnya selalu membantu ibunya dalam melakukan pekerjaan sehari-hari,
Hal itu karena keterbatasan gerak sang Ibu, termasuk membelikan makanan.
"Sehari setelah ibu meninggal, ayah tetap membelikan makanan untuk ibu seperti biasa, mungkin dia lupa kalau ibu sudah tiada."
Saat ini, Siti mengatakan bahwa kondisi ayahnya berangsur-angsur membaik.
"Kami tidak meninggalkannya sendirian, saya rasa beliau semakin membaik,
Apalagi karena cucu-cucu dan anggota keluarga lainnya sudah berada di sini menghabiskan waktu bersamanya," kata Siti.
Ia menambahkan bahwa ayahnya telah mengunjungi makam istrinya setiap pagi.
Kisah Lain, Pamit Cari Rumput, Kakek di Banyuwangi Hilang Sejak 7 Hari, Korban Dalam Kondisi Linglung
Seorang petani bernama Karim (63) warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan hilang setelah pamit mencari rumput.
Menurut informasi, korban sempat pamit kepada anak perempuannya yang bernama Maimunah (30) untuk mencari rumput di sawah.
Akan tetapi hingga waktu petang, Karim tak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga pun langsung mencari korban dan melaporkannya ke polisi setempat.
Kapolsek Tegalsari Iptu Ahmad Rudy mengatakan, korban pergi meninggalkan rumah sejak Rabu (10/5/2023) lalu atau sejak 7 hari lalu.
"Rumah anaknya ini di Dusun Polean, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari," kata Rudy kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).
Dijelaskan, pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB, korban pamit kepada sang anak untuk mencari rumput di areal persawahan yang berada di sekitar rumah.
Oleh anak korban, lansia itu sempat dicegah karena kondisi kesehatan.
Namun korban ngotot untuk pergi ke sawah.
Beberapa saat setelah Karim pergi, anaknya merasa khawatir.
Kekhawatiran itu memuncak setelah petang sang ayah tak kembali ke rumah.
"Korban ternyata tidak kunjung pulang," ujar Rudy.
Baca juga: BIADAB! Pria Setubuhi Nenek Lumpuh Berusia 68 Tahun, Kepergok Anak Korban, Pelaku Diamankan Polisi
Keluarga yang panik akhirnya berusaha mencari, namun tidak membuahkan hasil.
Bahkan anak korban memperluas areal pencarian untuk mencari jejak sang ayah, tapi hasilnya tetap nihil.
"Sampai kejadian itu kemudian dilaporkan, korban belum juga ditemukan," tutur Rudy.
Menurut pihak keluarga, kondisi kesehatan psikis kakek Karim memang kurang fit.
Diketahui, sang korban saat itu memang dalam kondisi linglung.
"Ciri-cirinya tinggi badan 165 sentimeter, dan berat 65 kilogram," katanya.
Disebutkan, saat meninggalkan rumah sang anak, korban menggunakan baju warna biru telor asin, celana pendek warna cokelat dan memakai topi.
Rudy mengatakan, saat ini petugas sudah mencari kakek Karim, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
(TribunnewsMaker.com/Talitha/Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan)
Sebagian diolah dari berita tayang di Kompas.com