TRIBUNNEWSMAKER - Seorang penjual ayam keliling ini menuai pujian karena dinilai berbuat baik kepada orang lain yang tidak dikenalnya.
Baru-baru ini, seorang penjual ayam viral di media sosial lantaran melakukan perbuatan terpuji.
Kisah itu dibagikan oleh seseorang yang kehilangan dompet miliknya.
Orang tersebut lalu membagikan kejadiaan itu di akun TikTok @andrie.saputra.
Baca juga: INNALILLAHI! Remaja di Klaten Tewas saat Latihan Silat, Korban Patah Tulang dan Memar pada Paru-paru
Video yang diunggahnya ini memperlihatkan kebaikan seorang penjual ayam terhadap dirinya.
Pasalnya penjual ayam tersebut mengembalikan dompetnya yang terjatuh.
"Penjual ayam keliling ini antar dompet saya yang jatuh di jalan ke rumah saya. Dia naruh dompet di atas mobil," katanya dalam caption dikutip, Rabu (31/5/2023).
Merujuk pada video tersebut, pemilik akun memang tak menyadari bila dompetnya terjatuh.
Hingga ia melihat rekaman CCTV ada penjual ayam yang mengembalikan dompet teraebut.
"Saya lagi antar anak ke sekolah dan antar belanja istri. Bersyukur banget," lanjut caption.
Baca juga: FAKTA BARU! Kasus 11 Pria Gilir Gadis Usia 15 Tahun di Sulteng, Pelecehan Terjadi Selama 8 Bulan
Atas hal ini, ia pun sangat bersyukur dan berterima kasih kepada penjual tersebut.
Hingga aksinya banyak menuai pujian dari netizen.
"yaampun jarang bgt ada orang baik! semoga segera temui penjual ayamnya yaa buat ucapin terimakasih & kasih sesuatu.," kata hobi jajan.
"tanpa harus nyari" orng nya loh langsung di taruh aja karna keikhlasan nya. dan gk berharap imbalan," sahut @terimasandal.
Berita Viral Lainnya, Kisah Inspiratif Sri Suharto Tukang Parkir di Solo, 26 Tahun Menabung untuk Naik Haji
Wajah semringah terpancar dari pria berenama Sri Suharto (69), warga Mangkubumen RT 001, RW 012, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, lantaran bisa berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
Sri Suharto ternyata mengumpulkan uang untuk biaya haji tersebut sudah sejak lama.
Diketahui, pria yang akrab disapa Suharto ini menceritakan bahwa dirinya menabung sejak tahun 1985.
Bapak dua anak ini seharusnya berangkat haji pada tahun 2022.
Karena ada pembatasan usia dari Pemerintah Arab Saudi, dia pun batal berangkat.
Hanya istrinya, Suminem (58) yang diberangkatkan melaksanakan ibadah haji ke Mekah karena usianya masih mencukupi.
Suharto hanya bisa pasrah menunggu aturan dicabut.
Doa pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir (jukir) di Kawasan Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah, dikabulkan.
Baca juga: MASYA ALLAH! Tak Lolos SNBP, Nayla Zhafira Siswi Medan Malah Jadi Rebutan 6 Kampus Top Luar Negeri
Pemerintah Arab Saudi akhirnya mencabut aturan pembatasan usia calon jemaah haji.
Suharto pun bisa berangkat melaksanakan ibadah haji ke Mekah tahun ini.
"Terus terang tahun kemarin saya terhalang usia." kata Suharto ditemui di sela-sela bekerja sebagai jukir di Kawasan Mangkubumen, Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/5/2023).
"Usianya terbatas 65 tahun. Sekarang sudah tidak ada (pembatasan usia)," sambungnya.
Suharto menceritakan mulai menabung untuk naik haji sejak tahun 1985.
Setiap hari, Suharto selalu mengumpulkan uang dari hasil parkir.
"Saya nabung sehari kadang Rp 50.000, kadang Rp 25.000, kadang Rp 100.000. Kan tidak tentu pendapatannya (parkir)," ungkap pria kelahiran 30 Mei 1954.
Baca juga: MASYA ALLAH! Bergelimang Harta, Wanita Asal Surabaya Ini Berhati Mulia, Wakafkan Resto hingga Hotel
Meski pendapatan dari parkir tidak menentu, Suharto dengan penuh sabar terus menyisihkan sebagian uangnya untuk naik haji.
Suharto juga mendapat dukungan dari sang istri agar setiap hari bisa menyisihkan sebagian uang parkir.
Uang hasil parkir tersebut selalu dia berikan kepada istri untuk menyimpannya.
Suharto mengatakan uang yang sudah terkumpul tersebut setiap bulannya selalu dia bawa ke bank untuk ditabung.
"Nyonya saya bilang kalau sehari dapat Rp 50.000 yang Rp 25.000 ditabung. Yang Rp 20.000 untuk makan dan Rp 5.000 untuk beli obat kalau sakit," ungkap dia.
Setelah uang tabungannya cukup, Suharto bersama istri memberanikan mendaftarkan haji.
Suharto bersama istri mendaftar haji tahun 2011 dengan biaya Rp 50 juta.
Suharto kemudian diminta untuk melunasi sisa pembayaran haji tahun 2022 untuk pemberangkatan.
Tetapi, karena terhalang usia, Suharto baru bisa diberangkatkan musim haji 2023.
Sedangkan istrinya sudah diberangkatkan melaksanakan ibadah haji ke Mekah tahun 2022.
Meski berangkat sendiri, Suharto berharap diberikan kesehatan dan menjalankan ibadah haji dengan lancar.
"Harapan saya sekeluarga diberikan kesehatan dan diberi rejeki yang halal," ucap Suharto. (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)
Diolah dari berita tayang di TribunJakarta.com