Berita Viral

'DEMI Balikan dengan Mantan' Pria di Malang Ritual di Air Terjun: Telanjang & Kaki Tangan Diikat

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL aksi seorang pria nekat bertelanjang di air terjun demi bisa balikan dengan mantan kekasih.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL aksi seorang pria menuruti perintah mantan kekasihnya untuk bertelanjang di sebuah air terjun di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pria yang identitasnya belum diketahui tersebut sengaja telanjang di air terjun Coban Glotak demi bisa balikan dengan mantan.

Dia rela mengikuti semua perintah mantan kekasihnya agar bisa menjalin hubungan asmara dengannya.

Diketahui, aksi berlebihan ini terjadi di kawasan wisata Air Terjun Coban Glotak, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Aksi yang dilakukan oleh pria tersebut termasuk praktik asusila.

VIRAL aksi seorang pria nekat bertelanjang di air terjun demi bisa balikan dengan mantan kekasih. (Istimewa)

Aksi tersebut sempat terekam kamera seorang pengunjung air terjun.

Lantas, rekaman tersebut diunggahnya di media sosial dan mendadak viral.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @marcelinoji_.

Dalam video yang beredar, pria tersebut nampak dalam posisi telanjang dengan tangan dan kaki terikat.

Polsek Wagir pun kini mendalami video viral asusila tersebut.

Baca juga: TERJADI LAGI, WNA Lakukan Foto Berpose Telanjang di Pohon Sakral, Sejumlah Warga Bali Geram

Baca juga: VIRAL Guru SD di NTB Ajak Muridnya Lihat Video Syur, Korban Diminta Telanjang Lalu Reaksinya Direkam

Diketahui, sang perekam sekaligus pengunggah video di akun Instagram @marcelinoji_ alias Marcelini Jorgi menjelaskan alasan pria dalam video tersebut melakukan hal yang tidak senonoh.

"Kita ikuti dia kemudian terus saya tanya, masnya orang apa bukan?" ucap Marcelino saat dihubungi awak media.

Ketika Marcelino menyakan hal itu, pria tersebut tak menjawabnya.

Namun, pada saat itu, ia justru melepas penutup mulut serta telinga.

Seketika orang tersebut menjawab dan mengiyakan pertanyaan Marcelino.

"Saya tanya lagi, mas orang mana? Dia ngaku orang Sukun (Kota Malang)," sebutnya.

Kemudian, Marcelino menanyakan maksud dan tujuan dari pria tersebut berada di Coban Glotak dengan pakaian seperti dalam video.

VIRAL aksi seorang pria nekat bertelanjang di air terjun demi bisa balikan dengan mantan kekasih. (MLG News)

Dari pertanyaan Marcelino, pria tersebut mengaku melakukan hal itu atas perintah mantan kekasihnya.

"Dia bilang gini, saya diputusin pacar saya, terus disuruh ngelakuin ini agar balikan," ucap Marcelino menirukan percakapannya dengan pria tersebut.

Usai menanyakan hal itu, pria tersebut lantas pergi meninggalkan Marcelino dan rombongan lainnya.

Sebelum menanyakan maksud dan tujuannya, Marcelino berpikiran jika pria tersebut melakukan sosial eksperimen atau semacam prank. Namun, hal itu tidak seperti yang ia pikirkan.

"Setelah orangnya pergi, kita memutuskan untuk naik (Pulang), karena udah capek banget di situ," tukas pria berusia 17 tahun itu.

Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas membenarkan jika video tersebut diambil di wilayah hukumnya.

Baca juga: DITINGGAL Dinas Malam, Guru dan Pak Kades di Gayo Kepergok Bercumbu: Ngacir Telanjang Bulat ke Sawah

VIRAL aksi seorang pria nekat bertelanjang di air terjun demi bisa balikan dengan mantan kekasih. (Istimewa)

"Terkait orang ditali, kemudian ditutup matanya di Coban Glitak memang benar adanya. Kejadian teraebut terjadi pada Senin (5/6/2023).

Dikatakan Ronny, pria aneh yang mengenakan pakaian dalam perempuan itu berada di lokasi seorang diri.

Bahkan menurut keterangan pengelola Coban Glotak, pria tersebut masuk tanpa tiket. Kemudian keluar dari lokasi sekira pukul 16.00 WIB.

"Saat ini sedang kami dalami keberadaannya dan dalam penyelidikan," sebutnya.

Ronny pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut jika berkunjung ke Coban Glotak.

Saat ini pihak muspika Kecamatan Wagir beserta pengelola menjamin keamanan lingkungan Coban Glotak

VIRAL aksi seorang pria nekat bertelanjang di air terjun demi bisa balikan dengan mantan kekasih. (Istimewa)

BERITA VIRAL LAINNYA, ASTAGFIRULLAH! Bule Jerman Nekat Telanjang Bulat Terobos Panggung Tarian Bali 'Alami Gangguan Jiwa'

Bule Jerman ikut menari di Bali sambil telanjang, pelaku diduga terkena gangguan mental.

Viral sebuah video pendek beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang bule telanjang bulat ikut menari.

Sosok bule yang diketahui merupakan WNA Jerman tersebut kini sudah diamankan pihak berwajib.

Dilansir dari Tribun Bali (27/5/2023) bule Jerman tersebut kini akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Menindaklanjuti kasus tersebut kini kantor imigrasi Kelas 1 TPI Denpasar akhirnya buka suara.

Pihak imigrasi mengidentifikasi tempat terjadinya insiden tersebut berada di Puri Saraswati Ubud, Gianyar.

Tangkapan layar video viral wanita WNA berjalanan telanjang dalam acara pentas tari di sebuah puri di Bali - Wagub Bali Sayangkan Seorang WNA Wanita Tanpa Busana di Stage di Ubud, Tak Terduga dan Baru Pertama (ISTIMEWA)

Kini pihak imigrasi telah berkoordinasi dengan RSJ Bali terkait penanganan WNA Jerman tersebut.

Pihak keluarga WNA Jerman tersebut kini sudah dihubungi imigrasi Denpasar.

Keluarga WNA Jerman juga akan menjemput seorang wanita tersebut.

Saat ini Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar belum bisa menindak"

"karena yang bersangkutan terindikasi dalam gangguan kejiwaan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi.

WNA Jerman tersebut diketahui berusia 28 tahun berinisial DT.

DT selama ini tinggal di sebuah bungalow kawasan Ubud Gianyar, Bali.

Diketahui DT nekat bugil di tengah pementasan tari Bali di wilayah Ubud Gianyar, Bali.

Kini DT tengah menjalani observasi di ruang intensif RSJ Bali.

DT seorang bule asal Jerman saat dijemput petugas. (ISTIMEWA)

Kepala Intalasi Humas RSJ Bali, Ni Komang Ayu Trisnahari mengungkapkan jika DT mulai dirawat pada Selasa 23 Mei 2023.
DT diantar ke RSJ oleh petugas villa dengan didampingi Satpol PP Gianyar.

"Saat dibawa ke RSJ Bali kondisinya tenang, dan dia sudah mengenakan pakaian," ucap Ni Komang.

Kini diketahui kondisi DT berangsur membaik dan lebih tenang.

"Karena dia ditangani di sini, dimungkinkan dia mengalami gangguan jiwa."

"Namun saya belum bisa mengatakan yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa seperti apa."

"Karena penentuan diagnosa perlu dikaji lebih lanjut, oleh dokter penanggung jawab pasien (DPJP) yang menangani," jelas Ni Komang.

Pihak konsulat dan keluarga DT kini sudah menghubungi RSJ Bali.

"Intinya mereka menanyakan tentang kondisi medis pasien tersebut," ucap Ni Komang.

"Biasanya kita akan menyatakan pasien ini boleh pulang,"

"kalau sudah tidak diperlukan rawat inap dan bisa dilakukan rawat jalan," lanjutnya. (SuryaMalang/ Lu'lu'ul Isnainiyah)

Berita ini telah diolah dari artikel SuryaMalang.com.