TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak banyak yang tahu, sosok penjual peyek ini ternyata istri dari seorang musisi band ternama di Indonesia.
Wanita berparas ayu yang satu ini sudah terkenal ulet dan pekerja keras.
Meski sang suami merupakan pesohor band ternama di Indonesia, namun wanita ini tak ingin sekedar berdiam diri.
Dengan keahlian memasaknya, wanita dengan empat anak ini memilih untuk menjual masakan peyeknya.
Dia tak lelah memproduksi dan menjual peyek buatannya sendiri.
Dirinya pun tak malu untuk berjualan atau mempromosikan peyek buatannya.
Melalui akun Instagramnya, istri dari drummer band Gigi ini sering mempromosikan dagangannya.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok penjual peyek istri musisi band tersebut?
Baca juga: Jagoan Karate Cantik Ini Ternyata Anak Artis, Ayahnya Musisi yang Populer di Akhir 90-an
Dia adalah Marlyn Kapahang, istri dari drummer band Gigi, Gusti Hendy.
Menjadi istri dari Gusti Hendy, dia tetap ingin menghasilkan pundi-pundi rupiahnya sendiri.
Untuk mengisi kegiatannya di rumah, Marlyn Kapahang memilih untuk menekuni bisnis makanan.
Dia berniat untuk menjual makanan ringan atau snack khas nusantara, peyek.
Dia memproduksi peyeknya sendiri di rumah.
Marlyn Kapahang tak malu untuk menawarkannya pada orang-orang, termasuk sahabat dan kerabat.
Baca juga: Pengusaha Katering Ini Ternyata Istri Artis, Tetap Setia Meski Karier Suami Meredup
Istri dan Gusti Hendy tersebut menggunakan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp untuk menawarkan dagangannya.
Di akun Instagramnya, Marlyn Kapahang sering memamerkan peyek buatannya.
Beruntung, peyek buatannya selalu laris dibeli pelanggannya.
Melihat istri memiliki minat untuk berjualan, Gusti Hendy tentu mendukungnya.
Dia tak melarang istrinya untuk memasak dan menjual peyek tersebut.
Sebagai suami, Gusti Hendy selalu mendukung minat dan keinginan dari istrinya jika hal tersebut merupakan sesuatu yang positif.
Baca juga: Penjual Parfum Ini Ternyata Istri Artis, Suami Mendukung Penuh Bisnisnya: Auto Cuan!
Diketahui, Gusti Hendy adalah sosok suami yang bisa dibilang cukup romantis.
Dia kerap membagikan momen kemesraannya dengan Marlyn Kapahang.
Selain itu, Gusti Hendy juga merupakan sosok ayah yang begitu peduli terhadap putra-putrinya.
Pasangan Gusti Hendy dan Marlyn Kapahang memiliki empat anak.
Keempat anak Gusti Hendy. Dari kiri, Gusti Azeera, Gusti Aleeta, dan Gusti Ameera, serta si bungsu Gusti Adhyarizki Lelaki Erhandy.
Melalui akun Instagramnya, Gusti Hendy sering memperkenalkan anak-anaknya di Instagram.
Diketahui, Gusti Hendy dan Marlyn Kapahang menikah pada tahun 2005.
Baca juga: Gadis Cantik Ini Ternyata Anak Artis, Tak Gengsi Jualan Pakaian Meski Bapaknya Personel Band Kondang
Sebagai seorang musisi dari band kodang, Gigi, Gusti Hendy tak pernah melupakan keluarga kecilnya.
Di beberapa kesempatan, Gusti Hendy kerap mengajak anak dan istrinya untuk menemaninya manggung.
Meski jadwalnya sebagai musisi papan atas tanah air cukup menyita waktunya, namun Gusti masih tetap menyempatkan untuk bermain bersama anak-anaknya.
Melalui instagramnya, Gusti cukup sering mengunggah momen belanja, atau bermain dengan keempat anaknya itu.
Tak jarang juga Gusti membawa anggota keluarganya ketika sedang manggung dan memperkenalkannya kepada orang-orang di backstage.
Sosok Gusti Hendy mendapat banyak semangat dan tenaga dari istri dan anaknya.
Beberapa waktu lalu, Gusti Hendy memboyong keluarganya untuk ibadah umrah ke Tanah Suci, Mekkah, Gusti Hendy juga mengajak semua anggota keluarga.
Sebagai suami, Gusti Hendy berusaha mendukung dan mewujudkan keinginan serta minat istri juga anak-anaknya.
Hal itu termasuk dukungan penuh Gusti Hendy terhadap minat istrinya untuk jualan peyek.
PROFIL Band Gigi.
Semenjak dibentuk pada 22 Maret 1994, band yang digawangi oleh Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy telah memiliki puluhan karya.
Grup Band Gigi resmi dibentuk pada tanggal 22 Maret 1994.
Pada awalnya Grup Band ini terdiri atas Armand Maulana sebagai vokalis, Thomas Ramdhan sebagai bassis, Dewa Budjana sebagai gitaris, Ronald Fristianto sebagai drummer , dan Baron Arafat sebagai gitaris.
Nama Gigi sendiri muncul setelah para personelnya tertawa lebar mengomentari nama "Orang Utan" yang nyaris dijadikan nama band ini.
Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi.
Album perdana yang bertema "Angan" dilempar ke pasaran dengan dukungan dari Union Artist/Musica.
Pada waktu itu Gigi belum membentuk suatu manajemen artis untuk mengelola kegiatan mereka sehingga untuk mempromosikan album perdana itu, mereka merilis dua single yang sekaligus video klip, yaitu Kuingin dan Angan.
Tetapi kedua lagu andalan tersebut tidak banyak mendongkrak angka penjualan.
Kurangnya promosi dan tidak adanya pengelolaan manajemen menjadi penyebab utama kegagalan album pertama group musik ini.
Akhirnya mereka membentuk Gigi Management supaya mereka menjadi lebih profesional.
Album kedua "Dunia" terbilang sukses di pasaran.
Dengan mengandalkan lagu unggulan pertama "Janji", yang terjual sekitar 400.000 copy serta meraih penghargaan sebagai "Kelompok Musik Terbaik".
Retak, Gonta Ganti Personil
Pada saat itu, manajeman Gigi terjadi keretakan dengan Baron. Video klip lagu andalan kedua "Nirwana" dibuat tanpa adanya Baron. Pada September 1995, Baron secara resmi keluar dari Group Band Gigi.
Kemudian diikuti keluarnya Thomas dan Ronald yang bulan November 1996. Akhirnya Grup Band Gigi hanya tinggal berdua saja namun tetap berusaha bertahan dan merekrut Opet Alatas (bassis) dan Budhy Haryono (drummer).
Formasi baru ini memberi warna baru pada Gigi.
Pada tahun 1997 mereka mengeluarkan album keempat yang bertema 2x2 dengan menggandeng sejumlah musisi kondang, lokal dan dunia, antara lain Billy Sheehan (Mr. Big) yang menyumbang permainan basnya yang dahsyat pada lagu mereka (Cry Baby), dan Indra Lesmana juga ikut menyumbang dalam lagu "Tractor".
Lagu andalan "Kurindukan" ternyata kurang direspon masyarakat.
Keadaan ini tertolong sama dengan adanya tur 100 kota yang menampilkan duet Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan sebagai pembukanya.
Sementara itu Thomas yang baru saja keluar dari rehabilitasi kembali ke Jakarta untuk mulai bermain musik lagi.
Thomas bahkan membuat kejutan dengan menjadi bintang tamu di konser GIGI "Satu Jam Bersama Gigi" dan konser Gigi di Bandung, dengan bermain bersama di lagu "Janji" dan "Angan".
Di konser itu Gigi serasa bernostalgia dengan Thomas, bahkan mereka membawakan satu lagu yang jarang dimainkan yaitu Hasrat.
Pada tanggal 22 Maret 1999 akhirnya Thomas masuk lagi ke Group musik Gigi menggantikan posisi Opet Alatas yang sudah keluar pada tahun yang sama.
Tak lama setelah itu Gigi merilis album keenam yang berjudul "Baik" pada bulan April 1999. Lagu andalan pertamanya adalah "Hinakah".
Data band:
Nama Band: Gigi
Instagram: @gigibandofficial
Asal: Bandung, Indonesia
Genre: Pop, Rock, Hip Hop, Punk, Alternative Rock
Tahun aktif: 1994–sekarang
Anggota
Armand Maulana – vokal (1994–sekarang)
Thomas Ramdhan – bass (1994–1996, 1999–sekarang)
Gusti Hendy – drum (2004–sekarang)
Dewa Budjana - gitar (1994–sekarang)
Mantan anggota
Aria Baron – gitar (1994–1995)
Ronald Fristianto – drum (1994–1996)
Opet Alatas – bass (1996–1999)
Budhy Haryono – drum (1997–2004)
Album solo
Kau Tetap Milikku (1992) oleh Armand Maulana
Album Solo "Nusa Damai" (1997) oleh Dewa Budjana
Album Rohani "Nyanyian Dharma" (1998) oleh Dewa Budjana
Album Solo "Gitarku" (2000) oleh Dewa Budjana
Album Solo "Samsara" (2003) oleh Dewa Budjana
Album Solo "Home" (2006) oleh Dewa Budjana
Album Solo "Dawai In Paradise" (2011) oleh Dewa Budjana
Album Solo "Joged Kahyangan" (2013) oleh Dewa Budjana
(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)