TRIBUNNEWSMAKER.COM - DIDUGA karena mengantuk, pengendara mobil Honda Brio alami kecelakaan hebat.
Diketahui, insiden kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Cisolok KM 7, tepatnya di Kampung Sirna Asih, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Mobil bernomor polisi F 1046 VI ringsek setelah mengalami hilang kendali pada Minggu, (18/4/2023), pukul 04.00 WIB.
Mobil tersebut menabrak lima tiang besi hingga roboh.
Seorang warga, Edi (30) mengatakan, saat kejadian terdengar suara ledakan yang begitu keras.
Edi mengibaratkan suara tabrakan tersebut seperti tabung gas meledak.
Edi merasa syok mendengar suara dentuman yang teramat keras itu.
Sontak, Edi langsung keluar ruko dan mengecek apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya di dalam ruko mendengar suara kaya ledakan gas." ujar Edi.
"Ketika dilihat keluar ternyata mobil nabrak 5 tiang, tiang listrik sama tiang kabel telepon," tambahnya.
Baca juga: PILU 4 Saudara di Bone, Ibu Meninggal Kecelakaan, Ayah 4 Tahun Pergi Tanpa Kabar, Kini Dirawat Paman
Kini kasus kecelakaan tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, mengatakan, mobil yang mengalami kecelakaan itu dikemudikan oleh seorang pemuda.
Kala itu, pemuda bernama Irsya Syachran Dwi Wijaya (19) melaju dari arah Palabuhanratu menuju Cisolok.
Pada saat itu, mobil ditumpangi oleh empat orang.
Di tengah perjalanan, mobil yang dikemudikan Irsya tiba-tiba oleng.
Mobil terasebut oleng diduga karena sopir mengantuk.
Hingga pada akhirnya, mobil tersebut menabrak 5 tiang yang ada di tepi jalan.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Malang, Pilu Tubuh Korban Tergeletak, 1 Keluarga Tewas, Motor Hancur
Kelima tiang tersebut termasuk tiang telepon dan PLN yang ada di sebrang jalan.
"Saat di TKP melintasi jalan lurus, diduga sopir mengantuk menyebabkan kendaraan mengalami out of control ke kanan jalan, sehingga menabrak tiang listrik telkom yang berada di pinggir jalan sebelah kiri (sebrang)," ujarnya.
Akibat kejadian itu, terlihat mobil ringsek di bagian depan.
Selain itu, lima tiang besi roboh akibat dihantam mobil dengan laju yang kencang itu.
Beruntung kecelakaan ini tak menimbulkan korban jiwa.
Hanya saja, seorang penumpang bernama Bagas Pasa (19) mengalami luka ringan.
Bagas Pasa menderita sobek di bagian pelipis mata sebelah kanan.
Sedangkan pengemudi dan dua penumpang lain bernama Irgi Nazili Dwi Wijaya (19), Rendi Anjana (19) selamat.
Ketiganya tidak mengalami luka pada tubuhnya.
Baca juga: Berubah Bentuk! Korban Selamat Kecelakaan Kereta India Histeris Ungkap Kengerian, 207 Orang Tewas
BERITA KRIMINAL LAINNYA, Kecelakaan Maut Minibus Vs Truk, Korban Terpental di Jalan, 3 Tewas dan 4 Luka Berat
INNALILLAHI! kecelakaan maut baru saja terjadi di kawasan Kotawaringin Timur (Kotim).
Kecelakaan tersebut melibatkan satu minibus dan sebuah truk.
Kecelakaan maut tersebut tentu saja membuat warga sekitar syok.
Pasalnya korban terpental di jalan.
Kini dikabarkan 4 orang mengalami luka berat sedangkan 3 orang tewas.
Lantas bagaimana kronologinya?
Kecelakaan lalulintas di Kotim, libatkan dua kendaraan Minibus Vs Truk CPO adu banteng 3 meninggal dunia 4 Luka-Luka.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Malang, Pilu Tubuh Korban Tergeletak, 1 Keluarga Tewas, Motor Hancur
Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa tersebut terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (12/06/2023).
Kecelakaan lalulntas terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 42, Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, sekira pukul 14:30 WIB.
Akibat kejadian ini 3 orang dinyatakan meninggal dunia, 3 orang kritis dan 1 orang luka ringan.
Peristiwa nahas ini terjadi antara sebuah truk Crude Palm Oil (CPO) dengan nomor polisi KH 9312 FB dan kendaraan pribadi berupa minibus bernomor polisi KH 1130 RC, yang melaju dari arah berlawanan.
Seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim, Zulkansyah yang datang ke lokasi menyebutkan, pihaknya mendapat informasi dari warga sekira pukul 15:00 WIB.
Saat tiba di lokasi, semua korban telah dievakuasi oleh warga dan dibawa ke puskesmas Cempaka Mulia.
“Kurang lebih jam 3 sore kami mendapat informasi dan langsung meluncur ke TKP,
Ketika sampai di TKP korban semua sudah dibawa ke puskesmas terdekat,” ujarnya.
Pria yang biasa dipanggil Ijul ini menyebutkan, korban meninggal dunia adalah seorang ibu bernama Siti Purna dan anaknya Kinaskiya, serta kakak iparnya Tohir.
Baca juga: INNALILLAHI! Alami Kecelakaan Maut, Nenek-nenek di Sumsel Tewas Seketika Mungkin Luka Dalam
Sementara, yang mengalami luka berat hingga kritis adalah kakak kandung korban bernama Mursining, keponakan bernama Sofi dan Aping.
Sedangkan, korban luka ringan bernama Koptu Supendi sekaligus suami dari Siti Purna.
Keempat korban yang masih hidup tersebut telah dilarikan ke RSUD dr.
Murjani Sampit untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.
“Sedangkan, untuk supir CPO kabarnya selamat dan sudah diamankan oleh Polsek Cempaga,” ujar Ijul.
Ia menambahkan, dari informasi yang diterima di TKP, minibus yang dikendarai satu keluarga tersebut melaju dari arah Sampit menuju Palangkaraya, sedangkan truk CPO melaju dari arah sebaliknya.
Kemudian, saat beradadi TKP terjadi kecelakaan didepan SPBU Jemaras, Jalan Tjilik Riwut.
Kronologi kejadian belum diketahui secara pasti.
Sementara itu Kasatlantas Polres Kotim, AKP Azmi Halim Permana mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini karena masih melakukan olah TKP.
(TribunCirebon.com/DedyHerdiana/ TribunKalteng.com/ Devita Maulina))
Berita ini telah diolah dari artikel TribunCirebon.com.