Berita Viral

MIRIS! Truk Tangki Kecelakaan, Minyak Goreng yang Diangkut Jadi Rebutan Warga, Ada yang Bawa Galon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah truk pengangkut minyak goreng terguling di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Desa Payah Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (5/7/2023).

TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL sebuah truk pengangkut minyak goreng mengalami kecelakaan, terjungkal ke sungai di Serdang Bedagai.

Dalam video yang beredar, terlihat warga berkerumum mengambil minyak goreng pada truk pengangkut yang mengalami kecelakaan.

Bahkan ada warga yang membawa ember hingga galon.

Hal itu seperti yang diunggah pada akun @tanyarlfes pada Jumat (7/7/2023). 

"Kalo liat yang begini kadang suka kepikiran, 'supir nya bakal dipecat gak ya?' terus 'udah kena musibah terus barang nya diambil berarti harus ganti rugi barangnya juga kan ya?'," tulis pengirim cuitan.

Baca juga: BRAKK! Enak-enak Tidur di Elf, Rombongan Guru Banyumas Ditabrak Truk, 2 Tewas, 12 Terluka Parah

Baca juga: INNALILLAHI! Tak Kuat Nanjak, Truk di Cianjur Mundur Tabrak Pasutri Pengendara Motor hingga Tewas

Beredar viral video warga berebut minyak goreng pada truk pengangkut yang mengalami kecelakaan.

Kemudian di kolom reply, ada seorang warganet dengan akun ini yang memperlihatkan video kejadiannya.

Dalam video terlihat sebuah truk berwarna hijau dan putih dengan posisinya yang sudah terjungkal ke dalam parit.

Di sekeliling truk itu nampak ada banyak warga.

Bahkan ada pula warga yang membawa ember dan masuk ke parit.

 

Mereka nampak menyerok minyak goreng dari dalam tangki truk pengangkut.

Para warga mengangkutnya dengan ember hingga galon.

Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 300 ribu kali.

Dilansir dari Tribun-Medan, peristiwa itu terjadi di Desa Payah Pasir, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara pada Rabu (5/7/2023).

Diketahui bahwa truk pengangkut minyak goreng itu adalah milik PT Industri Nabati Lestari dengan nomor polisi BK 9230 BM.

Truk itu dikendarai oleh sopir bernama Agus, warga Kota Medan.

Agus membawa minyak goreng dari kawasan industri Sei Mangkei kabupaten Simalungun menuju Kota Medan.

ILUSTRASI minyak goreng (Setkab.go.id)

Kronologi Kejadian

Seorang saksi mata, Khairul Sulaiman mengatakan truk diduga mengalami rem blong sehingga tidak bisa berhenti dalam jalanan yang menurun.

"Itu jalan menurun, awal dia tabrak truk di depannya sebelum masuk ke parit itu," ujar Khairul.

Usai menabrak kendaraan di depannya, truk tak juga berhenti dan terus jalan.

Menurut Khairul, sopir sempat berteriak minta tolong. Dia pun hampir panik karena truk itu mengarah ke warung miliknya.

Namun sopir membanting kemudi ke kanan hingga masuk parit.

"Sepertinya memang rem blong, karena siap nabrak belakang truk jalan, kami sempat panik karena awal ke arah warung.

Kemudian truk itu banting stir ke kanan dan tabrak mobil lalu masuk ke parit," kata Khairul.

Warga pun lalu berduyun-duyun melihat truk yang masuk ke dalam parit.

Khairul mengatakan, di dalam truk hanya ada sang sopir.

Kaki sopir terlihat terjepit, Khairul bersama warga kemudian membantu mengevakuasi korban keluar dari truk.

"Kakinya terjepit, sepertinya itu patah tulang waktu kami angkat terlihat luka-luka, kakinya terjepit.

Kemudian ada warga bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Keterangan Kepolisian

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Dhoraria Simanjuntak membenarkan peristiwa itu.

"Iya benar ada kecelakaan di jalan lintas Sumatra, mobil tangki yang membawa CPO masuk ke dalam selokan," ujar Dhoraria dikutip dari Tribun-Medan.

Menurutnya, truk itu datang dari arah Kota Tebing Tinggi menuju Kabupaten Asahan.

Lokasi yang menurun dan berkelok-kelok diduga membuat truk tersebut tergelincir.

"Kemungkinan karena lokasi jalan yang menurun dan berkelok hingga membuat truk lewat jalur dan masuk selokan," ujarnya.

Polisi pun kini masih berada di lokasi kejadian untuk membantu evakuasi truk.

Dhoraria mengatakan tidak ada korban dalam kecelakaan itu.

Sementara it,  sopir truk mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah Chevani.

"Untuk korban tidak ada, hanya sopir yang mengalami luka luka dan sudah dibawa ke rumah Chevani di Tebing Tinggi," tutup Dhoraria.

(TribunJabar/ Rheina Sukmawati)

Diolah dari artikel tayang di TribunJabar.id