Berita Kriminal

ASTAGFIRULLAH! Syahwat Tak Terbendung, Oknum TNI Nekat Rudapaksa Mahasiswi yang Dikenal dari Medsos

Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita disetubuhi. Astagfirullah! syahwat sudah tak terbendung lagi, oknum TNI nekat rudapaksa mahasiswi.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Astagfirullah! syahwat sudah tak terbendung lagi, oknum TNI nekat rudapaksa mahasiswi.

Seorang oknum anggota TNI kini tengah dilaporkan ke Denpom XIV/3 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Oknum TNI tersebut nekat melakukan tindakan asusila kepada mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kendari.

Oknum anggota TNI itu berpangkat prajurit dua (Prada) berinisial F diduga memperkosa mahasiswi berinisial L pada Senin (26/6/2023) petang.

Kuasa hukum korban, Andre Darmawan SH, mengatakan, awalnya terduga pelaku yang juga berdinas di Denpom Kendari mengaku akan bertanggung jawab dengan menikahi korban.

Ilustrasi rudapaksa terhadap gadis. (Shutterstock)

Tapi, belakangan keluarga korban kehilangan kontak.

"Minggu lalu ada komunikasi terduga pelaku dengan keluarga korban, dan sempat ada komunikasi dia mengaku perbuatannya dan bersedia bertanggung jawab. Tapi, tiba-tiba keluarga korban putus kontak dengan terduga pelaku ini," terang Andre, pada Minggu (9/7/2023).

Keluarga korban melaporkan Prada F ke Denpom Kendari, pada Senin (3/7/2033) setelah terduga pelaku enggan bertanggung jawab atas perbuatannya itu.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Syahwat Sudah di Ubun-ubun Ayah di Lampung Nekat Rudapaksa Anak Tiri hingga Hamil

Karena putus komunikasi, lanjut dia, akhirnya keluarga korban menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke Denpom XIV/3. Korban disebut sudah diperiksa oleh penyidik Denpom Kendari.

Selain itu, kata Ketua LBH HAMI Sultra, korban juga sudah divisum di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) dr R Ismoyo Kendari, dan hasilnya sudah diserahkan ke penyidik Denpom Kendari.

Masih kata Andre, dugaan pemerkosaan itu berawal saat korban berkenalan dengan pelaku melalui media sosial.

Setelah dua minggu berkenalan, Prada F ini mengajak bertemu dan menjemput korban di indekosnya untuk keliling di seputaran Kota Kendari.

ILUSTRASI TNI (Tribun)

Kemudian, menjelang petang, pelaku tidak mengantar korban pulang ke indekosnya.

Namun, malah membujuk dan memaksa korban ikut ke salah satu perumahan yang terletak di kecamatan Puuwatu.

Ternyata, rumah yang didatangi adalah milik teman pelaku, dan rumah dalam keadaan kosong.

"Menurut pengakuan korban saat BAP, intinya ditekan supaya mau dan mendorong.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Syahwat Sudah di Ubun-ubun Ayah di Lampung Nekat Rudapaksa Anak Tiri hingga Hamil

Awalnya dia tidak mau masuk ke dalam rumah, dibujuk masuk dalam kamar, lalu terjadi persetubuhan dengan pemaksaan," beber dia.

"Awalnya, korban enggan menceritakan kejadian yang dialaminya, karena masih trauma dan ketakutan.

Namun, korban akhirnya menceritakan kejadian ini kepada orangtuanya," ujar dia.

Sementara itu, Komandan Denpom XIV/3 Kendari Mayor CPM Ussama saat dikonfirmasi Kompas.com belum merespons pesan WhatsApp dan telepon hingga berita ini ditayangkan.

Syahwat Tak Terbendung, Kades Ini Nekat Bawa Ambulans Lalu Ajak Wanita Ngamar di Vila

Seorang kades berinisial Y digerebek di vila Kampung Purojati, Deda Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Peristiwa penggerebekan tersebut terjadi pada Jumat (7/7/2023) dini hari yang lalu.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Bhabinkabtibmas Desa Cikahuripan, Aipda Dian Rustianto.

Aipda Dian mengungkapkan jika dirinya sebelumnya mendapat kabar dari penjaga vila tempat adanya penggerebekan.

ILUSTRASI pengerebekan pasangan selingkuh. (TribunLampung)

Dian Rustianto mengaku dirinya dikabari telah terjadi situasi genting oleh penjaga vila dan juga RT setempat.

"Jam setengah 2 saya ditelepon oleh warga penjaga Villa Ratu Ayu."

"Pak ke sini. Ada apa? Ini genting ke sini aja, di sini nanti dijelasinnya,"

Baca juga: ASTAGA! Pria Ini Pukul Pacarnya saat Ultah, Padahal Minggu Depan Mau Nikah, Dituduh Selingkuh: Syok

"dan kami langsung cepat-cepat ajak rekan lain mengarah ke sana,"

"di sana sudah berkumpul orang-orang yang gak kenal."

"Yang saya kenal cuma Pak RW sama penjaga vila," ujarnya seperti dikutip dari Tribun Jabar (8/7/2023).

Setelah pengecekan, di lantai bawah vila sudah berantakan dan kaca jendela vila pecah berserakan.

ILUSTRASI hubungan perselingkuhan. (TribunJateng.com)

Informasi sementara yang didapatkan pihak kepolisian adalah ada seorang kades yang berselingkuh di vila tersebut.

"Di dalam kamar ada seorang laki-laki dan perempuan suami istri."

"Di situ diduga, istrinya ini udah melakukan selingkuh dengan katanya jaro,"

"kepala Desa Cikamunding (Cilograng, Banten)," jelas Aipda Dian.

Baca juga: Bongkar Aib Suami & Ibu Selingkuh, Wanita Ini Selipkan Doa Khusus saat Umroh: One Day Insya Allah

Oknum kades tersebut diduga melakukan perselingkuhan dengan istri orang lain.

Sang wanita berinisial E dan kades berinisial Y digerebek seorang pria bernisial AK.

AK diketahui merupakan suami sah dari pelaku perselingkuhan yakni E.

Ambulans yang diduga dipakai oknum kades saat berangkat ke vila di wilayah Cisolok, Sukabumi, untuk berselingkuh dengan istri orang. (Dok Polsek Cisolok)

Kini pihak kepolisian mendapatkan sejumlah bukti untuk menjerat pelaku perselingkuhan tersebut.

Salah satu barang bukti yang disita polisi adalah mobil ambulans desa.

Ambulans tersebut diduga kuat dikendarai oleh oknum kades saat mendatangi vila.

Baca juga: Baru 10 Hari Menikah, Istri Kepergok Selingkuh dengan Bos, Suami Malah Disalahkan: Kamu Orang Ketiga

"Tas yang diduga milik jaro, tas perempuan yang mana di tas ransel itu ada identitas dari pemiliknya,"

"tas perempuan pun seperti itu. Terus kendaraan ambulan katanya punya desa,"

"tapi gak ada tulisan desa mananya polos, terus motor PCX diduga pemiliknya perempuan itu," ucap Aipda Dian.

Selain barang bukti, pihak kepolisian juga berhasil menahan E lalu dibawa ke Polse Cisolok.

ILUSTRASI berzina (Istimewa)

Meski sempat digerebek di dalam vila, oknum kades berinisial Y berhasil melarikan diri.

"Saat itu oknumnya pun udah melarikan diri, gak sempet dibawa ke polsek."

"Yang dibawa ke polsek perempuan aja, inisial E," jelasnya.

(Kompas.com/Kiki Andi Pati)

Diolah dari artikel Kompas.com.