Berita Viral

KECELAKAAN Beruntun di Tol Makassar, Diduga karena Rem Mendadak, 6 Mobil Hancur, Korban Selamat

Editor: Damar Klara Sinta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - kecelakaan beruntun di Makassar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - DETIK - detik kecelakaan maut di tol Makassar, diduga gegara rem mendadak, 6 mobil hancur, namun tak ada korban jiwa. 

Baru saja dikabarkan di tol Makassar terjadi kecelakaan yang lumayan mengenaskan

Bagaimana tidak, 6 mobil hancur usai terjadi kecelakaan beruntun. 

Kecelakaan tersebut diduga lantaran pengemudi mengerem mobil secara mendadak

Oleh sebab itu menyebabkan kecelakaan beruntun. 

Meski demikian, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut. 

Lantas  bagaimana kronologinya? 

Baca juga: KECELAKAAN Beruntun, 4 Bus Pembawa Jamaah Haji Tabrakan di Asahan, Kaca Pecah:1 Luka, Lainnya Trauma

Sebanyak enam mobil mengalami tabrakan beruntun di Jalan Tol Reformasi Kecamatan Tallo Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (8/7/2023)

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Amin Toha mengatakan, insiden itu terjadi tepat di Jalan Tol Reformasi Kilometer (KM) 400.B Seksi 4 sekitar pukul 14.00 Wita.

ILUSTRASI - kecelakaan beruntun di tol Makassar (dok. Polda Jateng)

"Kecelakan terjadi diduga adanya perbaikan jalan tol dan kurang hati hati para pengemudi serta tidak menjaga jarak aman," kata Amin Toha dalam keterangan tertulisnya yang diterima kepada KOMPAS.com.

Amin Toha menjelaskaan awal mula terjadinya kecelakaan beruntun ini ketika mobil milik Frengky (55) dengan nomor pelat DD 1427 SJ yang bergerak dari arah timur melakukan pengereman mendadak karena adanya pengecetan median jalan.

"Sehingga mobil yang kedua dan ke kelima DD 1954 YNY menabarak mobil yang ada di depannya yang bergerak dari arah yang sama kehingga mengakibatkan tabrakan beruntun," ujarnya.

Beruntung, kata Amin, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, insiden itu hanya mengakibatkan kerugian materil.

"Kerusakan kendaraan pada bagian depan dan belakang mobil dengan taksiran kerugian materil sekitar Rp 60.000.000," jelas dia.

Kecelakaan lalu lintas beruntun antara mobil DD 1427 SJ vs Mobil DD 1770 KJ vs Mobil DD 1793 XAS vs Mobil BA 44 RI vs mobil DC 1327 CS vs mobil 1954 YNY.

Baca juga: MIRIS! Truk Tangki Kecelakaan, Minyak Goreng yang Diangkut Jadi Rebutan Warga, Ada yang Bawa Galon

Adapun identitas pengemudi DD 1427 SJ yakni Frengky D Ruyter (55). Mobil DD 1770 KJ Baharuddin (38). Mobil DD 1793 XAS Pandu Herikusuma (31)

Mobil BA 44 RI Andi Nadiah (25), Mobil DD 1327 CS Mario Dwianto Sheru (46) dan Mobil DD 1954 YNY Ainy Amiranti (28).

ILUSTRASI - kecelakaan beruntun di Makassar (tribunjateng.com)

Polisi masih terus melakukan penyelidikan dalam kasus kecelakaan beruntun di tol Makassar ini. 

BERITA LAINNYA, INNALILLAHI, Kecelakaan Beruntun di Bali, Dua Ibu Jadi Korban bersama Janinnya, Penuh Isak Tangis

Tragisnya nasib dua orang ibu di Bali mengalami kecelakaan bersama janinnya dalam kecelakaan lalu lintas pada Kamis (27/4/2023), dini hari.

Dalam insiden ini, satu unit bus berisikan penumpang terperosok dan jatuh ke jurang atau kebun warga sedalam belasan meter di pinggir jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.

Peristiwa itu terjadi saat lakalantas beruntun antara sepeda motor dan dua bus di wilayah Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana.

Akibatnya, 12 orang menjadi korban, dua di antaranya merupakan ibu hamil.

Kondisi satu unit bus yang terperosok dan jatuh ke jurang atau kebun warga di Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis 27 April 2023. (TribunBali)

Para korban sudah mendapat perawatan di Puskesmas Melaya.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa itu bermula dari sepeda motor nomor polisi DK 6824 ADK yang dikemudikan Moh. Rosi (29) membonceng istrinya, Amidah (27) bergerak dari arah barat menuju timur (Gilimanuk menuju Denpasar).

Saat itu, satu bus nomor polisi DK 7061 OD dengan jumlah tujuh orang penumpang serta bus lain nomor polisi N 7953 UG dengan satu penumpang berada di belakang sepeda motor.

Setibanya di lokasi, bus DK 7061 OD yang dikemudikan Totok Budiono (53) justru menabrak bagian belakang sepeda motor di depannya.

Seketika ia pun mengurangi kecepatannya.

Baca juga: CURIGA Istri Hapus Pesan WA, Pria Ini Tendang & Tonjok Pinggang Kekasihnya, Nasibnya Tragis: Tewas?

Namun tak disangka, bus nopol N 7953 UG yang dikemudikan Heri Rudiansyah (42) yang datang dari arah belakang dengan kecepatan tinggi justru tak bisa menguasai kendaraannya.

Akibatnya, Bus yang dikemudikan Heri ini menabrak Bus yang dikemudikan oleh Totok hingga terpental dan jatuh ke jurang pada sisi kanan atau selatan jalan di TKP.

Dari kejadian tersebut, terdapat 12 orang yang mengalami luka.

Di antara 12 korban adalah pengendara sepeda motor serta istrinya yang dalam keadaan hamil.

Kemudian sopir bus serta tujuh penumpangnya.

Dalam bus tersebut terdapat seorang ibu sedang hamil yang harus mendapatkan perawatan khusus.

Seluruh korban sempat dievakuasi oleh warga setempat dan kepolisian untuk dibawa ke faskes terdekat.

Selain mengakibatkan belasan orang luka, tiga kendaraan yang terlibat lakalantas di jalur tengkorak ini mengalami kerusakan.

Sepeda motor rusak pecah lampu belakang, bus yang dikemudikan Heri ringsek pada bagian depan.

Baca juga: Sudah 5 Tahun Pacaran, Pria Ini Tembak Rusuk Kekasih pakai Airgun, Sakit Hati Pacar Dijodohkan Ortu

ILUSTRASI ibu hamil alami kecelakaan beruntun. (Tribun/Istimewa)

Kaca depan pada bus tersebut pecah.

Sementara bus yang dikemudikan Totok ringsek usai terjun ke jurang dengan kedalaman belasan meter.

"Tiga kendaraan terlibat dalam lakalantas ini. Tapi beruntungnya semuanya selamat, namun mengalami luka-luka," ungkap Kapolsek Melaya, Kompol I Putu Raka Wiratma saat dikonfirmasi, Kamis 27 April 2023.

Dia melanjutkan, hingga saat ini seluruh warga yang terlibat kecelakaan telah mendapat perawatan.

Mereka rata-rata mengalami luka yang harus mendapat perawatan jaritan karena robek.

"Untuk kasusmya juga sudah ditangani unit Laka Polres Jembrana." ujar I Putu Raka Wiratma.

"Kemudian barang bukti juga sudah dibawa ke Unit Laka." tambahnya

"Sementara untuk bus yang terperosok masih menunggu bantuan untuk evakuasi," tandasnya.

Pihak keluarga korban pun syok tatkala mendengar kabar tersebut.

Tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata. (Kompas.com/ Darsil Yahya M)

Berita ini diolah oleh Kompas.com