Berita Viral

DERITA Nenek 91 Tahun Bisa Hamil Ternyata Janinnya Terjebak 60 Tahun di Perut:Gak Punya Uang Operasi

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok nenek berusia 91 tahun ini telah 40 tahun menyimpan mayat janinnya di dalam kandungannya, tak punya uang untuk operasi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang nenek berusia 91 tahun yang sempat viral karena hamil ternyata sudah lama menyimpan mayat janinnya.

Lansia yang berusia hampir setengah abad tersebut telah menyimpan mayat janinnya selama kurang lebih 60 tahun.

Mayat janin tersebut terjebak di dalam perut sang nenek selama puluhan tahun.

Nenek tersebut tak memiliki uang untuk mengeluarkan mayat janinnya dari perutnya.

Sosok nenek berusia 91 tahun ini telah 40 tahun menyimpan mayat janinnya di dalam kandungannya, tak punya uang untuk operasi (Istimewa)

Hingga pada akhirnya, mayat janinnya dibiarkan begitu saja membusuk di dalam perutnya.

Sebelumnya dikabarkan, nenek berusia 91 tahun terdeteksi tengah mengandung.

Keluarga nenek 91 bernama Hoang Nghia Quan itu bahkan tak percaya jika selama ini ada janin di dalam perut Hoang.

Kehamilan Hoang itu diketahui ketika dirinya mengeluh tak bisa makan, mual dan nyeri punggung setelah jatuh.

Kemudian dokter Liu Anbin sekaligus direktur rumah sakit melakukan pemeriksaan.

Baca juga: NGAMEN Hasilkan Rp500Ribu per Jam, Ortu Bawa Anak Jadi Badut di Bontang, Nginep di Hotel: Fantastis

Melihat perut nenek Hoang yang bengkak, dokter Liu menduga pasiennya ini menderita sirosis atau asites.

Dokter Liu pun membawa Hoang untuk USG.

Setelah melihat hasil USG, dokter kaget sebab di perut Hoang ada janin yang berkembang sempurna lengkap dengan tangan dan kaki yang terlihat jelas.

Anak dan menantu Hoang yang menemaninya periksa juga dibuat terkejut dan bingung.

Baca juga: Pembunuh Siswi di Mojokerto Cuma Divonis 7 Tahun Bui, Ibu Korban Histeris, Gak Adil: Apa Pantas?

Sosok nenek berusia 91 tahun ini telah 40 tahun menyimpan mayat janinnya di dalam kandungannya, tak punya uang untuk operasi (Kolase Surya.co.id)

Mereka tak percaya ibu mereka yang sudah berusia 91 tahun ini mengandung.

Terlebih nenek Hoang tidak memiliki suami dan tidak berhubungan dengan siapapun.

Tidak percaya dengan temuan dokter, Hoang dan anaknya periksa ke dokter kandungan lain.

Hasil USG pun semakin jelas dan menunjukkan di perut Hoang ada janin berukuran sekitar 25-26 cm.

Kabar Hoang hamil pun sampai ke tetangga hingga membuatnya dicemooh.

Bahkan anak dan menantunya juga mengalami gangguan mental akibat perundungan tetangga.

Baca juga: TERLALU! Ayah di Subang Setubuhi Anak Kandungnya hingga Hamil, Pelaku Nyaris Tewas Dihajar Warga

Sosok nenek berusia 91 tahun ini telah 40 tahun menyimpan mayat janinnya di dalam kandungannya, tak punya uang untuk operasi (KOLASE Bangkapos)

Tak ingin membuat keluarga menderita, Hoang menguak rahasia yang disembunyikannya selama ini.

Hoang mengaku kalau dirinya telah hamil selama 60 tahun.

Saat mendengarnya, anak Hoang, Lac Van Binh, menduga ibu mereka hanya bicara omong kosong sebab sudah tua.

Fakta di balik kehamilan nenek 91 tahun mengejutkan dokter dan keluarganya sendiri.

Nenek di China bernama Hoang Nghia Quan tersebut ternyata menyembunyikan janin yang sudah jadi mayat selama 60 tahun di dalam perutnya.

Tak pelak, anak-anak Hoang sangat syok mendapati fakta mengejutkan di balik kehamilan ibu mereka.

Ilustrasi Hamil (Valeria_aksakova via Tribun Pontianak)

Tak punya biaya angkat janin

Hoang pun lanjut bercerita di tahun 1948, suaminya meninggal dunia dan putranya kala itu baru berusia 6 tahun.

Beberapa hari setelah pemakaman suaminya, Hoang baru tahu kalau dirinya hamil.

Hoang pun sangat senang dengan kehadiran janin di perutnya meski kondisinya saat itu sedang sulit.

Di bulan-bulan terakhir kehamilannya, Hoang yang sedang dalam perjalanan ke rumah sakit menyadari janinnya berhenti bergerak.

Dokter pun memberitahukan kalau bayi di kandungan Hoang telah meninggal.

Hoang disarankan untuk melakukan operasi pengangkatan janin karena bisa membahayakan nyawanya jika dipertahankan.

Namun Hoang terkendala dengan biaya operasi yang sangat mahal.

ILUSTRASI nenek (Tribun)

Hoang pun memilih untuk tidak operasi dan merahasiakan semuanya.

Nenek 91 tahun ini sadar telah mempertaruhkan nyawanya demi bayi yang telah meninggal di perutnya itu.

Tak disangka, tahun-tahun berikutnya, kondisi tubuhnya tetap sehat dan normal.

Hoang juga kerap memakai pakaian longgar sehingga tidak ada yang menyadarinya.

Waktu terus berlalu hingga janin mati tersebut sudah 60 tahun berada di perut Hoang.

Dokter Ho dari Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Rakyat Pertama Meishan mengatakan penyebab lahir mati itu bukan di rahim tapi di perut.

Seiring waktu, kelahiran mati itu terklasifikasi, menjadi benda sekeras batu.

Ilustrasi wanita hamil (iStockphoto)

“Hasil rontgen bisa menunjukkan posisi seluruh janin bertumpuk tulang belakang, menandakan janin sudah dibawa di dalam rongga perut,” kata dokter tersebut, seperti TribunTrends kutip dari Saostar, Kamis (13/7/2023).

Janin tersebut juga tidak ada di dalam rahim, jadi meskipun Ny. Hoang menggunakan banyak cara (obat-obatan dan rokok) untuk mengeluarkan janin, tetap saja tidak berhasil.

Putra Hoang pun ingin sang ibu dioperasi agar bisa lebih leluasa, namun ditolak oleh dokter.

Menurut dokter, resiko operasi Hoang sangatlah besar karena usianya yang sudah tua.

Menyembunyikan rahasia selama 60 tahun, Hoang kini akhirnya bisa leluasa memperlihatkan perut hamilnya tanpa takut dipandang aneh.

Ketika ditanya apakah perutnya sakit, Hoang dengan santai berkata, "tidak sakit sama sekali".

Ilustrasi Uang (Tribunpontianak.co.id/net/ka)

Peluang wanita hamil di usia 40 tahun ke atas

Dilansir dari Verywell Family melalui Kompas.com, studi menyebut peluang kehamilan dalam satu tahun di akhir usia 30 tahun masih 60 persen.

Sedangkan kemungkinan hamil dalam satu siklus haid untuk wanita berusia 38-39 tahun adalah 13,2 persen.

Sementara itu, peluang wanita di usia 44 tahun dalam satu siklus haid masih 6,6 persen.

Apabila wanita berusia di atas 40 tahun sudah melakukan hubungan seks tanpa pengaman dan masih susah hamil secara alami, ada baiknya pasangan berkonsultasi ke dokter.

Dokter umumnya akan melihat kondisi rahim, ovarium, dan tes darah.

Setelah itu, dokter baru memberikan rekomendasi perawatan program kehamilan yang paling tepat.

Opsinya antara lain dengan terapi obat kesuburan agar hormon membantu ovulasi, program bayi tabung in vitro fertilisation (IVF), sampai inseminasi buatan.

Sebelum program hamil, jangan lupa berkonsultasi untuk meminimalkan risiko hamil di usia 40 tahun ke atas.

Berita ini telah diolah dari artikel Bangkapos.com.