TRIBUNNEWSMAKER - Kecelakaan maut antara mobil dan sepeda motor terjadi di jalan raya Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023).
Bahkan, peristiwa itu menyebabkan dua orang tewas dan lima lainnya terluka.
Korban tewas adalah pengendara motor dengan nomor polisi AG 4733 GJ yakni Dwi Royyan (20).
Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Perangkat Desa di Boyolali, Tabrak Median Jalan, 1 Tewas
Dwi Royyan merupakan warga Sumberbendo, Kecamatan Pare.
Korban tewas lainnya yakni Arkhan Nauval Tauriq (19) warga Tulungrejo yang saat itu posisinya sedang membonceng Dwi.
Sedangkan korban luka-luka yakni satu orang yang membonceng motor dan penumpang mobil bernomor polisi AG 1070 FM tersebut.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Inspektur Satu Budi Winariyanto mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca juga: SADIS! Ejek Teman karena Ayam Hilang, Pria di Makassar Ditebas Pelaku dengan Parang, Korban Kritis
Mobil bernomor polisi AG 1070 FM dikemudikan oleh Ananda Deva Raishan (23), warga Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung.
Mobil itu melaju bersamaan dengan sepeda motor dari barat ke timur.
Posisi motor berada di depan mobil.
"Sesampainya di TKP, karena jarak dekat (mobil) menabrak kendaraan motor yang berjalan di depannya," ujar Iptu Budi Winariyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Usai menabrak motor itu, mobil melaju tak terkendali.
Kemudian, mobil itu oleng ke kiri, lalu menabrak pohon yang ada di utara jalan.
"Para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri," katanya.
Berita Lainnya, Kecelakaan Beruntun, 4 Bus Pembawa Jamaah Haji Tabrakan di Asahan, Kaca Pecah:1 Luka, Lainnya Trauma
Empat bus pembawa jamaah haji di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara mengalami kecelakaan beruntun.
Beruntung kecelakaan beruntun bus pembawa rombongan haji ini tak menimbulkan korban tewas.
Namun, seorang jemaah haji mengalami luka-luka akibat insiden mengerikan tersebut.
Baca juga: INNALILLAHI! Gadis Asal Malang Tewas Tertabrak Mobil di Selokan Mataram Jogja: Sosok yang Taat Agama
Kini, jemaah haji yang terluka tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, ratusan jamaah haji lainnya merasakan trauma mendalam atas insiden tersebut.
Kini informasi terkait kecelakaan beruntun tersebut telah dilimpahkan ke kepolisian setemapat.
Kanit Gakum Sat Lantas Polres Asahan, Ipda Jefri Helmi mengatakan ada dua bus jemaah haji yang rusak parah usai kecelakaan di jalan lintas Sumatera, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Jumat (7/7/2023) kemarin.
Dalam kecelakaan ini, ada satu orang jemaah haji yang luka ringan terkena pecahan kaca.
Baca juga: TEGANYA Pria di Banyumas Ngaku TNI, Tipu Tetangga Sendiri, Minta Dibelikan HP: Korban Rugi Rp5,5Juta
Menurut Jefri, jemaah haji yang terluka itu sudah dibawa untuk berobat.
Dari hasil penyelidikan, lanjut Jefri, kecelakaan bus jemaah haji ini bermula ketika rombongan beranjak dari Asrama Haji Medan.
"Penyebabnya karena bus ke 4 menginjak rem, sehingga mesin mati dan ditabrak oleh bus ke ke 5, 6 dan ke 7," kata Jefri, Sabtu (8/7/2023).
Ia mengatakan, saat kejadian, para jemaah haji yang jumlahnya 282 orang langsung dievakuasi ke tempat yang aman.
"Sudah kami evakuasi semua," katanya.
Baca juga: Dia Kena Karma Mau Begal Motor Gadis di Sumut, Pelaku Terjatuh & Terlindas Truk:Tewas Mengenaskan
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Jhon Hardi nasution, kecelakaan bus jemaah haji ini berlangsung sekira pukul 12.00 WIB.
"Kalau dari laporan, ada empat bus yang rusak. Ada yang kacanya pecah," kata Jhon Hardi.
Jhon mengatakan, tersebut mengalami kecelakaan setelah balik dari Kota Medan.
Pada saat itu rombongan bus sedang menuju Kabupaten Asahan.
"Ada 282 orang jumlah haji dan petugas pendamping kesehatan Kabupaten Asahan. Seluruhnya kembali dalam kondisi selamat," katanya.
Hanya ada satu haji yang mengalami luka ringan karena terkena pecahan kaca bus.
"Itupun sudah ditangani dengan baik," katanya.
Jhon mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyebab terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan empat bus jemaah haji kloter 3 tersebut.
"Iring-iringan bus dikawal oleh Patwal Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan menuju Asahan." tegasnya.
"Tapi belum diketahui secara pasti apa penyebab kecelakaan," katanya lagi.
Dijelaskan Jhon, jemaah haji asal Kabupaten Asahan tiba di Tanah Air pada pukul 02.00 WIB di Bandara Internasional Kualanamu.
Dari Kualanamu, jemaah haji berangkat ke Asrama Haji dan tiba sekira pukul 04.30 WIB.
"Dari Asrama Haji mereka bergerak sekira pukul 08.00 WIB dan terjadi insiden di Meranti sekira pukul 12.00 WIB. Kemudian tiba di Asahan pukul 13.30 WIB," katanya.
Setelah sampai di gedung Tahfidz Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, para haji tersebut langsung disambut oleh keluarga masing-masing.
(Kompas.com/M Agus Fauzul Hakim)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com