Berita Kriminal

KASIHAN! Jauh-jauh COD 893 Triplek ke Surabaya, Perajin Kayu Jepara Mewek Ditipu, Barang Raib: Kapok

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PENIPUAN

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang perajin kayu asal Jepara, Jawa Tengah bernasib apes ketika mengirim barang dagangan tripleknya secara COD ke Surabaya.

Sebanyak 893 triplek baru saja raib digondol pelaku yang telah mencuri tripleknya.

Perajin tersebut tak menyangka bahwa pelaku yang sebelumnya mengaku ingin membeli tripleknya malah kabur.

Sosok Zainuddin, pelaku penipuan dengan siasat membeli barang via COD. (TribunJatim)

Pelaku kabur sembari membawa 893 triplek yang telah ia pesan.

Beruntung pelaku kini berhasil diringkus pihak kepolisian.

Pelaku diketahui bernama Sei alias Zainuddin.

Siasat licik yang dilakukan Zainuddin akhirnya terbongkar ketika dirinya dibekuk polisi.

Siasat yang dilakukan Zainuddin sungguh di luar nalar.

Baca juga: Stres! Ibu Redho Sering Pingsan, Anaknya Dimutilasi di Sleman, Kakak Korban Dulu Tewas Kecelakaan

Baca juga: MIRIS! SD Negeri di Solo Hanya Punya Satu Murid di Tahun Ajaran Baru 2023, Guru: Kondisi Lingkungan

Dia menipu perajin kayu asal Jepara dengan modus membeli 893 triplek berbagai ukuran dengan sistem pembelian COD di Surabaya.

Ternyata setelah sampai barang tersebut dibawa kabur tanpa dibayar.

Modus penipuan Zainuddin begini. Dia semula mencari penjual triplek di media sosial. Lalu dia memesan barang dengan jumlah banyak.

Kemudian, dia meminta barang diantar ke kawasan dekat tempat tinggalnya di Sidotopo.

Setelah barang sampai, dia memanggil becak lalu memindahkan triplek tersebut kendaraan roda tiga itu.

Alasannya truk korban tidak bisa masuk ke rumahnya.

Ilustrasi dibogol polisi (wsmv.com)

Setelah semua triplek dipindah ke becak korban diminta menunggu di sebuah lokasi.

Namun, ketika melakukan pembayaran ternyata tersangka kabur.

Pelaku kabur dengan tripleknya tanpa membayar.

Korban saat itu menangis kelimpungan menerima nasib sialnya.

Dia mengaku rugi sebesar Rp 10 juta gegara aksi kriminal tersebut,

Ketika ditangkap dan diintrogasi polisi, terungkap pelaku sudah 5 kali melakukan penipuan dengan cara yang sama.

Baca juga: GEGARA Cekcok, Guru TK Racuni 25 Murid, 1 Tewas, Kini Divonis Mati: Dulu Bunuh Suami Pakai Racun

Ilustrasi terdakwa kasus penipuan sedang diborgol. (istimewa)

Dia telah mencuri sepeda motor listrik sebanyak tiga kali, satu unit TV LED ukuran 32 Inch lengkap dengan STB.

"Semua barang saya minta pembayaran dengan cara ketemuan."ujar Zainuddin.

"Lokasi ketemuannya dekat rumah lalu membawa kabur barang,"imbuhnya.

Zainuddin sekarang mengaku kapok atas perbatannya.

Pria yang menginjak usia 38 tahun ini berjanji bila sudah keluar dari penjara akan mencari uang dengan cara halal.

Dia berbagi tips supaya para pedagang yang membuka lapak di sosial media terhindar dari konsumen fiktif.

Sebelum mengirim barang dagangan sebaiknya terlebih dahulu meminta pembayaran dp (down payment) sebagai jaminan sebelum pengiriman barang.

ILUSTRASI penipuan saat COD (Istimewa dan Freepik)

BERITA KRIMINAL LAINNYA, TERCIDUK Hendak Curi Motor Siang Hari di Baranang, Warga Teriak, Maling Kabur Tinggalkan Pistol

 'MALING!' seorang warga berteriak histeris saat melihat aksi pencuri yang akan maling motor siang hari di Baranang. 

Tak ada yang menyangka jika maling nekat melakukan aksi bejat siang hari. 

Dengan santainya pelaku hendak mencuri motor di siang hari. 

Untungnya aksi tersebut di gagalkan oleh warga. 

Maling nampak panik dan langsung kabur. 

Saat kabur, maling menjatuhkan satu buah pistol rakitan.

Seperti apa kronologinya? 

Baca juga: NIAT Bikin Laporan Palsu Bohongi Polisi, Ngaku di Begal, Kini Justru Ditangkap: Sering Maling Baju

Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor di Jalan Bangka, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor kini masih diburu pihak Kepolisian.

Diketahui, pelaku curanmor ini kejahatannya kepergok oleh korbannya lalu menjatuhkan pistolnya saat pelaku melarikan diri.

Ilustrasi Pencurian Motor (ISTIMEWA/TRIBUN MANADO)

Pistol yang ditinggalkan pelaku ini berupa sejenis senjata api revolver.

Menurut pihak Kepolisian, pistol tersebut termasuk rakitan.

"Senpi (senjata api) rakitan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Minggu (16/7/2023).

Pistol tersebut kini telah diamankan Polisi untuk didalami.

Kasus pencurian bersenpi yang digagalkan korbannya ini kini masih diselidiki.

"Pelaku segera kami tangkap," singkat Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/7/2023) malam yang mana upaya pencurian motor oleh kedua pelaku berhasil digagalkan korbannya.

Baca juga: Naudzubillah! Rasa Insecure Tak Terbendung, Remaja Ini Nekat Maling Helm Demi Bayari Pacar

Pelaku kepergok saat mengotak-atik lubang kunci motor korban dan sempat tarik menarik motor antara pelaku dan korban.

Namun kemudian pelaku langsung melarikan diri dan menjatuhkan pistol rakitannya.

ILUSTRASI - kepergok maling motor, pelaku kabur tinggalkan pistol (TribunnewsBogor.com)

Sebelum curanmor berpistol, sebelumnya pencurian motor yang digagalkan korbannya juga terjadi di Kampung Sirnagalih, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Rabu (12/7/2023) subuh.

Bedanya, curanmor di Kelurahan Ranggamekar ini diwarnai duel antara korban dan pelaku yang mengakibatkan tangan korban yang bernama Taufik putus imbas dibacok pelaku.

Sementara ini pun korban yang mengalami putus tangan ini masih dirawat di rumah sakit dan sudah menjalani operasi.

"Tadi denger cerita dari teteh juga kan baru pulang dari sana (rumah sakit),

Katanya sih (korban) udah bisa duduk, udah bisa jalan. Sebenarnya bisa disambung (tangan korban),

Cuman gak bakalan berfungsi, akhirnya cuman dirapiin aja," kata Indri, adik ipar korban kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (16/7/2023).

Berita ini telah diolah dari artikel TribunJatim.com