Berita Kriminal

'TOLONG!' Teriak Tukang Becak Dibegal 3 Orang hingga Dibacok, Harta Dirampas, Bahu Berlumuran Darah

Editor: Damar Klara Sinta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tukang becak di Begal hingga dibacok

TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! seorang tukang becak di Medan baru saja terkena musibah yang mengenaskan. 

Baru saja dia dibegal hingga dibacok di area tubuhnya. 

Aksi kriminal ini terjadi pasca tukang becak mengantarkan penumpangnya. 

Tak mendapat upah, tukang becak justru dibegal dan dibacok. 

Korban mengalami luka di bahu. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Ilyas (38), tukang becak di Kota Medan, Sumatera Utara menjadi korban pembegalan pada Jumat (14/7/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: SADIS! Begal di Tol Tanjung Priok Aniaya Kernet Pikap, Punggung Korban Berdarah Akibat Luka Tusuk

Peristiwa tersebut terjadi saat ia sedang mengantarkan penumpang ke Jalan Kenanga, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Sampai di lokasi, penumpang turun dari becak dan masuk ke rumah.

Ilyas, tukang becak motor di Medan menjadi korban begal setelah mengantarkan penumpangnya, lapor ke polisi malah gak dilayani. (TribunMedan)

Sang penumpang sempat meminta Ilyas untuk menunggu sebentar.

Saat sedang menunggu, Ilyas didatangi dua orang pria yang tak dikenal dan langsung mengancam pria 38 tahun itu. Selain mengancam, kedua pria tersebut berusaha merampas harta benda milik Ilyas.

Karena kedua pelaku tak mampu melumpuhkan Ilyas, pelaku memanggil rekannya yang lain.

"Mereka ada tiga orang," kata Ilyas.

Menurut Ilyas, salah satu dari pelaku membawa senjata tajam jenis klewang.

Karena terus melawan, wajah Ilyas dipukul klewang oleh salah satu pelaku.

Namun ia menghindar sehingga senjata tajam melukai bagian bahunya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Cekcok di Mobil, Wanita di Asahan Ditikam Pacar, Korban Dipaksa Ngaku Korban Begal

Ilyas yang takut dibunuh kemudian lari menyelamatkan diri sambil berteriak meminta tolong.

Ia pun diselamatkan oleh warga dan ketiga pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian.

ILUSTRASI pembegalan (KOMPASTV)

"Tolong lah diberantas pelaku begal ini, supaya yang mencari rezeki aman," kata Ilyas.

Akibat kejadian tersebut,

Ilyas harus kehilangan ponsel dan uang tunai sebesar Rp 520.000. Namun saat melapor ke polisi,

Ilyas merasa dirinya dioper-oper oleh petugas.

Awalnya ia mendatangi Polres Pelabuhan Belawan dan petugas berdalih bahwa penyidiknya tak bisa dihubungi.

Ilyas kemudian beranjak ke Polsek Medan Labuhan.

Baca juga: BIKIN MERINDING! Pria di Bogor Dibacok Begal Berkali-kali, Korban Tanpa Ada Luka, Selamat dari Maut

Sampai di sana, polisi kembali berdalih bahwa mereka akan melakukan pergantian piket jaga.

"Polisi tidak terlalu menanggapi laporan saya," kata Ilyas.

Karena tak ditanggapi, Ilyas pun urung melaporkan insiden yang menimpa dirinya.

BERITA LAINNYA, SADIS! Begal di Tol Tanjung Priok Aniaya Kernet Pikap, Punggung Korban Berdarah Akibat Luka Tusuk

Tiga orang begal melakukan aksi kejahatan di dekat pintu keluar Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (15/7/2023) dini hari.

Bahkan, mereka juga diketahui nekat menganiaya korbannya.

Para pelaku menusuk kernet mobil pikap berinisial AD (21) yang membawa pisang dari Lampung menuju Cilincing, Jakarta Utara.

ILUSTRASI Komplotan begal. (Kompas.com/Tangkapan Layar Instagram)

Baca juga: PILU! Ditinggal Pengajian, Rumah Warga Sragen Ludes Terbakar, Motor dan Uang Rp 11 Juta Hangus

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengatakan, pelaku juga menodong sang sopir pikap, R (26), dengan celurit.

"Sopir (membawa) pisang dari Lampung mau menuju ke arah Cilincing." ungkap Alex saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

"Di pintu tol, dia minggir buang air kecil," sambungnya.

Para pelaku telah mengincar dan menunggu korban di dekat pintu keluar tol.

Satu pelaku menunggu di sepeda motor yang dikendarai.

Sementara, dua pelaku lain bertugas memanjat pagar kawat dan menghampiri korban.

Ilustrasi penusukkan. (iStockPhoto)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Niat Berhenti Open BO, Gadis SMA di Jepara Diancam Pelanggan, Foto Syur Jadi Senjata

"Kemudian (pelaku) menodongkan celurit, mengambil uang jalan sopir dan HP." papar Alex.

"Karena si kernet ini mempertahankan HP-nya sehingga ditusuk," sambungnya.

Atas kejadian itu, korban AD mengalami luka tusuk di punggungnya.

Beruntung, AD berhasil diselamatkan dan kini telah kembali ke Lampung.

Polisi menangkap satu pelaku berinisial FA (21).

Sedangkan dua lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Sudah (ditangkap). Ada tiga (pelaku), dua dalam pengejaran," jelas dia. (Kompas.com/ Rachmawati)

Berita ini diolah oleh Kompas.com