Berita Viral

YA ALLAH! Tukang Kebun di Jambi Diserang Beruang, Kepala Dicakar, Mata Kirinya Hilang:'Sempat Gulat'

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI pria lagi berkebun tiba-tiba diserang oleh beruang, tubuh korban bersimbah darah, matanya hilang sebelah.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sempat bergulat dengan seekor beruang, seorang tukang kebun di Jambi bernasib tragis.

Sosok pria yang setiap harinya bekerja sebagai tukang kebun di lahan sawit miliknya itu kehilangan mata kirinya.

Korban pada saat itu syok tiba-tiba didatangi oleh beruang berukuran besar dan ganas.

Pria itu sempat bergulat cukup sengit dengan beruang tersebut.

Kondisi korban seteah bergulat dengan beruang, tubuh korban bersimbah darah, matanya hilang sebelah. (Tribunjambi)

Korban mendapatkan serangan itu ketika dirinya sedang beristirahat.

Diketahui, korban bernama Sopian berusia 51 tahun.

Korban merupakan warga RT 06 Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari, Jambi.

Beruntung korban berhasil selamat dari terkaman beruang ganas tersebut.

Baca juga: APES! Niat Cari Kerang Bareng Kakek, Bocah 13 Tahun Hilang Disambar Buaya Kapuas, Keluarga Syok

KRONOLOGI

Firdaus anak korban mengatakan, saat kejadian korban berada di kebun sawit miliknya.

Yang mana sehari-hari ia datang berkebun yang berlokasi disekitar TSM Sengkati Baru.

"Bapak sayo cerito, waktu itu memang mau ke lahan sebelah, terus langsung diterkam beruang," jelasnya. Kamis, (20/7/20223).

Firdaus menuturkan bahwa saat kejadian, ayahnya sempat melakukan perlawanan..

Pada saat itu, kepala korban mendapatkan cakaran dari beruang itu.

Baca juga: INNALILLAHI! Niat Cari Siput Berujung Duka, Pria di Kutai Timur Ditemukan Tewas di Dalam Perut Buaya

ILUSTRASI pria lagi berkebun tiba-tiba diserang oleh beruang, tubuh korban bersimbah darah, matanya hilang sebelah. (YouTube Tomo Indonesia)

Hingga pada akhirnya bola matanya terkena cakaran tersebut.

"Kepala koyak duluan, kemudian baru mata. Itu sempat gulat dulu dengan beruangnya," kata Firdaus.

Tak lama kemudian, beruang tersebut melarikan diri.

Dijelaskan Firdaus, setelah diserang beruang, Sang ayah masih sempat berjalan keluar kebun.

Korban pada saat itu berusaha untuk mencari pertolongan.

Tubuh korban bersimbah darah ketika meminta bantuan.

"Setelah itu jalan keluar, posisi sudah berdarah-darah. Sambil jalan juga sempat telpon saya," ujarnya.

Baca juga: VIRAL! Bocah di Kotabaru Hilang saat Bermain di Pinggiran Sungai, Teman Sebut Korban Diterkam Buaya

ILUSTRASI beruang (Tribun)

Korban diketahui langsung dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini, Sopian telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Madjid Batoe Kabupaten Batanghari.

Akibat kejadian tersebut, Sopian kehilangan mata sebelah kirinya.

Tak hanya itu, korban mendapatkan ruka robek di bagian kepala hingga harus dijahit

Hingga kini korban masih merasakan trauma mendalam atas insiden tersebut.

Dia masih tak menyangka bahwa dirinya akan diserang oleh beruang di kebun miliknya.

ILUSTRASI beruang (Tribun)

BERITA LAINNYA! Lagi Asyik Nyari Kerang Bareng Kawan di Sungai, Warga Pandeglang Tewas Diterkam Buaya

 Innalillahi! lagi asyik nyari kerang di sungai, 2 warga Pandeglang diterkam buaya, satu orang tewas.

Peristiwa mengerikan tersebut terjadi di Sungai Cilemer, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Jenazah atas nama Among (32) ditemukan 500 meter jauhnya dari lokasi saat diterkam buaya liar.

Usai pencarian panjang, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Dilansir dari Kompas.com (17/7/2023) hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Desa Idaman, Hilman.

Ilustrasi jenazah. (NST)

Menurut Hilman, jasad Among ditemukan dalam kondisi mengambang pada Senin (17/7/2023).

"Tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB ditemukan di hilir Sungai Cilemer," kata Hilman.

Kondisi jenazah Among saat ditemukan ada sejumlah luka di bebeberapa bagian tubuhnya.

Usai jenazah dievakuasi, jasad langsung dibawa kerumah duka untuk dimakamkan.

Baca juga: APES! Niat Cari Kerang Bareng Kakek, Bocah 13 Tahun Hilang Disambar Buaya Kapuas, Keluarga Syok

Sebelumnya Among diterkam saat sedang mencari kerang bersama kawanya bernama Boim (30) pada Minggu (16/7/2023).

Saat sedang asyik mencari kerang tiba-tiba keduanya diserang secara membabi buta oleh buaya liar.

Buaya tersebut menyeret Among ke dasar sungai hingga akhirnya tewas di lokasi.

Ilustrasi Buaya liar. (pixabay)

"Buaya awalanya menerkam Boin, tapi bisa menghindar dan akhirnya Among yang jadi sasaran dan dibawa ke dasar sungai," kata Hilman.

Usai jenazah Among ditemukan, warga terus memburu keberadaan buaya liar tersebut untuk mencegah kejadian serupa.

Buaya tersebut belakangan sudah meresahkan warga Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang.

Baca juga: NGERI! Niat Berburu Burung, Pria di Jambi Tewas Diterkam Buaya, Luka Robek di Lengan, Dada & Pelipis

Tak hanya warga sekitar, pencarian buaya liar tersebut juga dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Serang.

"Kita nanti akan turun ke lapangan untuk memastikan itu, ya mungkin kalau memang bisa kita akan melakukan penangkapan," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah III BKSDA Serang, Tuwuh Rahadianto Laban.

Rencananya proses penangkapan akan dilakukan ketika kemunculan buaya liar sudah diketahui warga.

"Ya warga tetap agar waspada berhati-hati, seandainya pun kalau tertangkap atau menangkap agar segera melaporkan ke BKSDA," kata dia.

Berita ini telah diolah dari artikel TribunJambi.com.