TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua orang remaja ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus tawuran maut di Jalan Mustikasari, Pengasinan, Bekasi Timur.

Hal itu diinformasikan melalui Kepala Kepolisian Resor Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani.

Sebagai informasi, satu orang pemuda berinisial RP tewas pada tawuran yang terjadi pada Senin (24/7/2023) malam lalu.

"Sudah ada (tersangka)." jelas Dani kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).

"Sementara ini baru dua ditetapkan tersangka," sambungnya.

Baca juga: NGERI! Emak-emak di Riau Bakar Warung Remang-remang yang Diduga Tempat Prostitusi, Ludes Tak Tersisa

Dua tersangka itu, kata Dani, merupakan anak di bawah umur yang diduga kuat mengeroyok dan membacok korban RP hingga tewas.

Ada pun saat ini, total ada 17 orang saksi yang diperiksa polisi.

Belasan orang itu terdiri dari pihak yang diserang dan yang menyerang.

Adapun polisi masih melihat dan menggali peran dari 17 orang yang kini telah diperiksa.

"Kami sudah meminta keterangan 17 orang dan kemudian saksi-saksi lainnya, akan kami lihat masing-masing peran pada saat di lokasi kejadian," jelas Dani.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Merangin, Pikap Tabrak Truk dari Belakang, 1 Orang Tewas Terjepit

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda tewas bersimbah darah di depan toko karpet Jalan Mustikasari nomor 4 RT 006 RW 018, Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi Timur, Senin (24/7/2023).

Pemuda itu diduga tewas usai terlibat tawuran.

Dalam video CCTV, korban tewas terkena bacokan sajam.

Sejumlah barang dan senjata pun ikut disita sebagai barang bukti.

Beberapa dari barang tersebut antara lain dua celurit bergagang kayu, satu bilah celurit tanpa gagang, satu bilah pedang, satu buah stik golf, satu unit sepeda motor, satu unit ponsel.

Berita Lainnya, Sambil Lempar Batu, Wanita Ini Bubarkan Tawuran di Jakarta, Tak Takut Bacok

 Sambil melempar batu yang digenggamnya, seorang wanita nekat mencegat gerombolan remaja yang hendak melakukan tawuran di Cilincing, Jakarta Utara.

Tak ada rasa takut dalam benak wanita bernama Linda (23) saat menghadapi tawuran.

Padahal pelaku tawuran tersebut bersenjata tajam, namun nyali Linda tak diragukan lagi.

Dia membubarkan aksi tawuran tersebut dengan keberaniannya.

Diketahui, kawasan pelelangan ikan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara baru saja digegerkan dengan aksi tawuran remaja.

Namun, sosok Linda berhasil mengadang gerombolan remaja yang membawa senjata tajam (sajam) saat masuk ke permukimannya.

Seorang diri tanpa bantuan senjata tajam, Linda mengusir mereka.

Pekikan Linda mampu memecah aksi tawuran remaja tersebut.

"Pulang enggak lu, setan!," teriak Linda sambil melempar batu ke arah dua kelompok yang terlihat tawuran.

Karena dihadang Linda dengan timpukan batu, dua kelompok remaja itu pun kocar-kacir.

Mereka tak berani melanjutkan aksi tawuran.

Saat ditemui, Linda menjelaskan aksi tawuran itu terjadi pada Jumat (14/7/2023) dini hari lalu.

Linda mengaku geram karena tempat tinggalnya di RW 04 Kalibaru sering menjadi tempat tawuran hingga ia nekat untuk membubarkannya.

Baca juga: BLUSUKAN ke Kampung Pemulung, YouTuber Ajak Anaknya Healing ke Tempat Pembuangan: Ingin Membumi

Dia mengaku resah dengan adanya tawuran tersebut.

Pasalnya, daerahnya bisa saja amburadul gegara aksi tawuran.

"(Ya saya berani) karena resah lah, wilayah saya diserang sama mereka (pelaku tawuran)," kata Linda, Minggu (16/7/2023).

Menurut Linda, sekelompok remaja yang terlibat tawuran di lingkungannya bukan warga setempat.

Mereka datang dari wilayah lain dengan bersenjatakan celurit dan parang.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Gara-gara Rebutan Rokok, Belasan Remaja di Makassar Hendak Tawuran, Bawa Senjata Tajam

Mereka sering menyerang kelompok lainnya hingga membuat warga setempat terganggu.

"Tiba-tiba dari gang sana menyerang sini, saya bubarin langsung." ujar Linda.

"Itu bukan warga sini, biar nggak usah pada rusuh ada di gangan sini," katanya lagi.

"Habisnya tiba-tiba dirusuhin gang sini, dibubarin aja daripada kenapa-kenapa." imbuhnya.

"Akhirnya ya itu saya ngambil batu, bubarin," pungkasnya.

Aksi heroik Linda ini menuai takjub warga.

Tak sedikit warga yang memuji keberanian Linda.

Berkat Linda, aksi tawuran tersebut berhasil dibubarkan.

Daerah kediamannya tidak menjadi medan tawuran remaja.

(Kompas.com/Joy Andre)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com