TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dulu sempat terjerat kasus narkoba, seorang pecatan polisi di Bangka Belittung ini sekarang terjerat kasus uang palsu.
Sebelum terjerat kasus uang palsu, pecatan polisi itu sempat terlibat kasus pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bang Barat, Kepulauan Riau.
Namun, kasus tersebut berhenti setelah korban memaafkan pelaku.
Pada saat itu, korban memilih untuk berdamai dengan pelaku pencurian BBM tersebut.
Meski telah berdamai, pelaku kini masih harus berurusan dengan hukum.
Pasalnya, dia diduga terlibat kasus uang palsu di Bangka Belitung.
Diketahui, pelaku berinisial HA merupakan mantan anggota polisi di Bangka Belitung.
HA diberhentikan dari Korps Bhayangkara karena kasus narkoba.
Baca juga: 5 FAKTA Emak-emak Gerebek Sarang Narkoba di Jambi, Ada 20 Pria di 8 Kamar, Ditemukan Uang Rp 20 Juta
"Pelaku mantan anggota polisi yang pernah kasus narkoba," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ogan Arif Teguh Imani pada awak media, Jumat (28/7/2023).
Polisi yang melakukan penyelidikan, mengetahui bahwa HA sebelumnya juga terlibat kasus penipuan senilai Rp 1 juta di daerah Belinyu, Bangka.
Namun warga yang menjadi korban tidak bersedia membuat laporan kasus tersebut.
Sementara itu, kasus terbaru berupa pengambilan BBM jenis pertalite.
Baca juga: KESAKSIAN Warga di Lokasi Sarang Narkoba Jambi, Resah: Harta sering Raib & Didatangi Pelajar, Miris!
BBM pertalite sebanyak 40 liter dicuri oleh HA.
Meski demikian, kasus itu berakhir damai setelah dilakukan mediasi.
Pemilik toko bernama Leni memilih memaafkan pelaku.
Ogan menuturkan, meski sudah damai dengan pemilik toko kelontong, HA tetap ditahan.
Hal itu dikarenakan dari hasil pengembangan pelaku terseret kasus dugaan uang palsu.
Kasus dugaan uang palsu tersebut kemudian dilimpahkan ke Polsek Puding.
Baca juga: DITUDUH Narkoba, Wanita Ini Dicabuli & Dirampok Pria di Sumut, Diamuk Warga, Motor Dibakar: Ampun!
Sementara itu, terkait video viral yang diduga pelaku menyebut sebagai anggota direktorat kriminal khusus (krimsus) saat mengambil BBM 40 liter, ternyata salah tafsir.
Pelaku mengaku menyebut kata timsus, bukan krimsus.
Hal itu membuat polisi tidak bisa memproses lebih lanjut.
"Saat ini HA ditahan karena kasus uang palsu," pungkas Ogan.
Kini kasus uang palsu yang menjerat HA tersebut terus diproses.
HA akan terancam hukuman berat jika terbukti melanggar.
HEBOH! Rubicon Kabur Usai Serempet Ayla di Jakarta Selatan, Korban Sebut Pelakunya Perwira Polisi
Seorang pengendara mobil Daihatsu Ayla berinisial DT (44), baru saja menceritakan pengalaman kurang menyenangkan yang dialaminya.
Pasalnya, mobil yang dikendarainya diserempet mobil Jeep Wrangler Rubicon.
Serempetan itu terjadi di exit Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca juga: BIKIN GERAM! Pengendara Motor di Bandung Barat Nekat Terobos Jalan Cor Beton, Padahal Masih Basah
DT mengungkap penyerempet mobilnya adalah seorang anggota polisi yang memiliki pangkat perwira menengah.
Peristiwa itu viral di media sosial karena penyerempetan terekam di kamera dashboard mobil DT.
Setelah menyerempet mobil DT, sopir Jeep Wrangler Rubicon tancap gas meski sudah diminta untuk menepi.
"Setelah saya ingat-ingat, ciri-ciri pelaku mirip dengan perkataan netizen di Instagram." ujar dia saat dihubungi, Minggu (23/7/2023).
"Mirip dengan seorang perwira menengah polisi," sambungnya.
Namun, DT enggan menyebutkan pangkat, nama, dan dimana pelaku bertugas.
Ia hanya menyebut pelaku pernah bermasalah dengan institusi Polri.
"Dia itu perwira menengah polisi yang banyak beritanya di media," tutur dia.
Baca juga: HEBOH! Berduaan Bersama Pacar di Dalam Mobil, Wanita Ini Berteriak Minta Tolong, Apa yang Terjadi?
Kendati demikian, DT tak mau memperpanjang masalah ini.
Sebab, ia baru saja berdamai dengan pelaku dan enggan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
"Pelaku barusan mengirim pesan via Instagram saya. Dia minta maaf dan saya maafkan." terangnya.
"Jadi saya anggap semua sudah selesai sampai di sini," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, mobil Jeep Wrangler Rubicon berpelat nomor B 1360 BCY disebut menyerempet pengguna jalan lain saat hendak keluar di pintu Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu terekam jelas melalui kamera dashboard yang terpasang di dalam mobil. Video itu viral di dunia maya.
Salah satu akun yang membagikan insiden penyerempetan adalah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia.
Dalam video itu, korban sebenarnya berada di jalur yang benar.
Ia mengambil jalur lambat lantaran ingin keluar di pintu Tol Mampang Prapatan, tepatnya di KM 25, Senin (18/7/2023) lalu.
Namun, pengendara Jeep Rubicon tiba-tiba menyalip mobil korban melalui bahu jalan.
Perhitungan yang kurang pas membuat body belakang Jeep Rubicon menyenggol mobil korban.
Mengetahui mobilnya diserempet, korban mengejar pengemudi mobil Jeep Rubicon untuk meminta pertanggungjawaban.
"Minggir, minggir, minggir. Saya ada kamera, saya rekam ini," kata korban setelah berhasil mengejar pengendara Jeep Rubicon, dikutip Kompas.com, Jumat (21/7/2023).
Namun, pengendara Rubicon enggan berhenti. Ia langsung tancap gas dan keluar tol menuju Jalan TB Simatupang menuju Cilandak.
Berita ini telah diolah dari artikel Kompas.com.