TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! baru saja terjadi kecelakaan maut di Bogor, 2 pengendara motor saling tabrak hingga kendaraan hancur, 1 mahasiswa tewas, sedangkan 1 terluka. 

Baru saja dikabarkan terjadi kecelakaan maut di Bogor, 2 pengendara motor terlibat adu banteng. 

Dua kendaraan hancur, sedangkan 1 mahasiswa dikabarkan tewas sedangkan 1 terluka parah. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di ruas Jalan Raya Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/8/2023) sekitar 07.30 WIB.

Seorang pengendara tewas dalam kecelakaan tabrakan tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, korban adalah seorang mahasiswa berinisial DM (23) asal Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Pelajar di Sumedang Terlindas Pikap yang Ditumpanginya, Tewas Seketika

DM yang mengendarai sepeda motor Suzuki GSX bertabrakan dengan pengendara motor Honda Vario berinisial AW (25) warga Harjasari, Bogor Selatan, Kota Bogor.

"Pengendara motor Suzuki meninggal dunia di lokasi," ujar Galih melalui keterangan tertulisnya, Minggu.

Galih mengungkapkan, tabrakan antara dua sepeda motor itu bermula saat korban DM datang dari arah Sukasari menuju arah Ciawi melalui jalan raya tersebut.

Korban yang mengendarai sepeda motor Suzuki GSX dengan nomor polisi B4606TXO itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

Sepeda motor tersebut kemudian menabrak bagian belakang pengendara motor lain berinisial AW (25) yang motor Honda Vario bernomor polisi F5523EJ.

"Diduga pengendara motor Suzuki GSX tidak hati-hati saat berkendara dan melaju dengan kecepatan tinggi serta tidak menjaga jarak aman sehingga tabrakan motor tak terhindarkan," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Suzuki berinisial DM meninggal di lokasi kejadian dengan luka serius di bagian kepala.

Sementara korban lainnya atau pengendara motor Honda Vario berinisial AW mengalami luka-luka.

Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT! Adu Banteng Motor Vs Pikap di Bima, Pengendara Roda Dua Terpental, 1 Orang Tewas

Mendapat laporan kecelakaan itu, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Jumlah korban dua orang. Meninggal dunia satu orang dan satu lagi luka ringan.

Adapun kerugian materi Rp 1 juta," pungkasnya.

Kecelakaan Maut, Pelajar di Sumedang Terlindas Pikap yang Ditumpanginya, Tewas Seketika

Kecelakaan maut yang menewaskan seorang pelajar SMK terjadi di Sumedang, Jawa Barat.

Peristiwa nahas itu tepatnya di Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di Dusun Ciayunan, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Sabtu (12/8/2023) malam.

Akibat insiden itu, satu orang remaja dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: INNALILLAHI! Adu Banteng Motor dan Truk di Sulsel, Seorang Polisi Meninggal Seketika di Lokasi

Korban adalah Alip Rizki Fadillah (16) warga Dusun Cijambu RT01/02 Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang.

Diketahui Alip masih duduk di kursi SMK YBM Tanjungsari.

Kronologi kecelakaan maut ini pun terungkap.

Alip tewas setelah terjatuh dari mobil pikap yang ditumpanginya lalu terlindas.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Motor dan Truk Damkar Terlibat Adu Banteng di Situbondo, 1 Orang Tewas

Alip diketahui tewas di lokasi kejadian.

Jenazahnya pun langsung dibawa ke Puskesmas.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. TKP-nya di Ciayunan, Pamulihan. Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tanjungsari oleh temannya sekira pukul 23.10," kata Asep, sopir ambulans Puskesmas Tanjungsari kepada TribunJabar.id, Minggu dini hari (13/8/2023).

Berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi, kata Asep, sebelumnya korban bersama teman-temannya berkumpul di kawasan Alun-alun Tanjungsari.

Baca juga: TRAGIS Crane Roboh di Pelabuhan Merak, Operator Tewas Terjepit, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

Kamudian, kata Asep, mereka berbegas mengambil ikan ke kolam milik temannya yang berada di kawasan Simpang, Pamulihan dengan menggunakan mobil pikap bernomor polisi Z 8215 A milik temannya, dan korban pun bersama teman lainnya duduk di bak terbuka mobil pikap tersebut.

Di lokasi kejadian, kata Asep, mobil pikap yang ditumpangi korban menyalip kendaraan yang berada di depannya.

"Saat menyalip, datang sebuah truk yang melaju dari arah berlawanan (melaju dari Sumedang menuju Bandung). Pikap tersebut terserempet, korban terjatuh hingga tergilas ban mobil pikap yang ditumpanginya," ucap Asep. (Kompas.com/ Afdhalul Ikhsan)

Diolah dari berita yang sudah tayang Kompas.com