Berita Viral

INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Morowali Utara, Mobil Dinas BPPW Terjun ke Jurang, Satu Orang Tewas

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi korban yang meninggal akibat kecelakaan di Morowali.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang menewaskan satu orang korban terjadi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kecelakaan itu diketahui menimpa kendaraan dinas PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah.

Akibat insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

ILUSTRASI mobil terjun ke jurang. (Dok. Satlantas Polres Batu)

Baca juga: INNALILLAHI! Hilang Semalaman, Pria Lansia di Bali Ditemukan Tewas Mengenaskan di Sungai, Penuh Luka

Menurut informasi, Mobil tersebut jatuh ke jurang dengan kedalaman 50 meter.

Peristiwa itu terjadi di KM 3 Desa Korolaki, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 15.45 Wita.

Mobil Innova berpelat merah B 1305 FIF itu ditumpangi lima orang, termasuk sopir.

Dalam peristiwa itu, satu penumpang mobil meninggal di tempat.

Proses evakuasi korban yang meninggal akibat kecelakaan di Morowali. (TribunJateng)

Berikut fakta-fakta yang dihimpun TribunPalu terkait lakalantas tunggal tersebut:

Mobil dinas BPPW Sulteng menuju Morowali

Kasat Lantas Polres Morut AKP Arta Dwi Kusuma mengatakan, awalnya ada dua mobil saling berbarengan dari Kabupaten Tojo Una-Una menuju Morowali.

Dalam perjalanan melintasi Desa Korolaki, sopir yang membawa mobil dinas itu hilang kendali sampai terjun ke jurang dengan kedalaman 50 meter.

"Di situ jalurnya sempit, supirnya kemungkinan lelah atau mengantuk karna perjalanan jauh, tapi kami belum bisa ambil keterangan karna waktu itu masih sakit dan trauma," ucapnya.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, 2 Sepeda Motor Tabrakan di Jalan Raya Mastrip Surabaya, 1 Orang Tewas

Ilustrasi jenazah. (theweek.in)

Satu penumpang meninggal

Kata Arta, didalam mobil itu terdapat 4 orang penumpang.

Saat terjun kejurang, kendaraan dalam posisi berdiri seperti biasanya.

Namun, karna tidak menggunakan sabuk pengaman, akhirnya kepala satu orang korban diduga terbentur kaca mobil yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Korban duduk didepan sebelah kiri, mungkin kepalanya terbentur pintu mobil, jadi yang parah di kepala ada robek dan lebam, kita sudah ajukan surat visum ke Rumah Sakit tapi belum keluar, jadi saat dikeluarkan dari dalam mobil dan dibaringkan sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Korban dibawa ke Rumah Sakit Kolonodale

Usai dievakuasi, para korban di bawa ke Rumah Sakit Kolonodale untuk mendapatkan perawaran medis.

Untuk korban yang meninggal dunia sudah dibawa keluarganya menuju rumah duka di Kabupaten Poso.

"Dari keluarga korban juga sudah menerima kejadian itu, kemarin malam sudah dijemput, kalau 4 orang lainnya sudah tidak di Rumah Sakit kemungkinan mereka lanjutkan perjalanan atau balik ke Palu karna pimpinannya yang tangani," katanya.

Jalur KM 3 desa korolaki rusak

Menurutnya, jalur KM 3 Desa Korolaki itu terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan.

Terdapat beberapa jalan berlubang dan jalan amblas.

Persoalan itu, sebenarnya telah dilaporkan kepolisian ke pemerintah namun belum mendapat tanggapan.

Bahkan, keluhan soal jalan rusak itu telah disampaikan sejak tiga bulan lalu.

Mobil dinas belum dievakuasi

Lanjut Arta, mobil dinas PPK BPPW Sulteng belum bisa dievakuasi.

Hal itu dikarenakan, masih kekurangan alat untuk melakukan pengangkutan.

Saat ini Satlantas Polres Morut masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk proses evakuasinya. Adapun waktu evakuasi mobil belum bisa ditentukan.

Untuk barang-barang korban didalam mobil dinas itu telah diamankan oleh rekan-rekannya.

Tugas Negara

Kepala BPPW Sulteng, Sahabuddin menyampaikan keempat orang itu perjalanan dinas itu dalam rangka memonitoring Pisew di Kabupaten Morowali-Morowali Utara bersama Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM).

"Kebetulan ada tim dari Jakarta datang sebanyak 3 orang untuk memonitoring Pisew hari Jumat kemarin," jelasnya.

Korban meninggal dunia adalah asisten teknik pisew

Sahabuddin menambahkan, dalam kecelakaan itu satu orang dinyatakan meninggal dunia bernama Lukman (44) yang merupakan Asisten Teknik Pisew.

"Mayatnya sudah di Poso dan akan dikuburkan sekitar jam 12.00 wita," ujarnya.

Daftar Korban

Keempat korban lainnya yang mengalami luka-luka ringan sudah dalam perjalanan menuju Kota Palu.

"Semoga apa yang terjadi kali ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar bisa berhati-hati dalam berkendara, untuk almarhum semoga dihapuskan segala dosanya apabila masih ada kesalahan mohon dimaafkan, pihak keluarga semoga diberikan ketabahan," tuturnya.

Daftar korban lakalantas di KM 3 desa korolaki morowali utara:

1. Rahman (54) merupakan pengemudi mobil dinas BPPW Sulteng yang beralamat di Jl Beo, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Kondisi korban mengalami luka memar pada pinggang bagian kiri, luka lecet pada kaki kiri (luka ringan).

2. Mifta Holman (28) warga Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan. Korban mengalami luka lecet pada betis kiri (luka ringan).

3. Errin Aldian (28) warga Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah Kota, Jakarta Barat. korban mengalami luka lecet pada bagian siku kiri (luka ringan).

4. Deri Maulana Adhari (21) warga Kelurahan, Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasik Malaya. Korban mengalami luka lecet pada telapak tangan kanan.

5. Lukman (44) warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Korban dinyatakan meninggal dunia.

(TribunJateng.com)

Diolah dari berita tayang di TribunJateng.com