TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Panglima Pajaji mendadak viral setelah menentang pendapat Panglima Jilah terkait kritikan Rocky Gerung soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Panglima Pajaji dikenal sebagai sosok yang fenomenal dan sakti mandraguna.

Pasalnya, Panglima Pajaji konon katanya tak bisa dilukai menggunakan senjata tajam (Sajam).

Sebelumnya, Panglima Pajaji menentang Panglima Jilah yang mengultimatum Rocky Gerung karena mengkritik pembangunan IKN.

Panglima Pajaji menyebut bahwa tindakan Panglima Jilah sudah melanggar hak demokrasi seseorang.

Menurutnya, hal tersebut sudah menyalahi aturan.

Panglima Pajaji tegas menentang seluruh pernyataan milik Panglima Jilah dengan menyebutkan pembangunan IKN belum final.

Menurutnya, Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Panglima Pajaji lewat media sosial.

Baca juga: SOSOK Rifki RAR, Anak Bos Kardus Depok yang Membantai Ortunya, Pendiam, Tetangga: Gak Banyak Omong

Menguak Sosok Panglima Pajaji

Pada dasarnya, Suku Dayak memang memiliki ratusan Panglima atau Penglima.

Hal itu terjadi, karena ada 400 Suku Dayak yang tersebar di Kalimantan.

Adapun gelar Panglima diberikan kepada sosok yang memiliki kekuatan fisik dan magis.

Hal itu yang membuat gelar Panglima dihormati oleh masyarakat adat Dayak.

Dikutip dari @kamidayakkalbar terungkap sosok Panglima Pajaji.

Sosok Panglima Pajaji dikenal sebagai sosok yang disegani di lingkungannya.

Pria bertato khas dayak itu ternyata memiliki ilmu kebal.

Baca juga: Menjijikan! Gadis Cuma Main HP Terus, Ternyata Hidup di Tengah Gunungan Sampah, Santai saat Digrebek

Terlihat dalam salah satu atraksi ia memanjat di atas sebuah senjata tajam (sajam) dan tidak terluka.

Adapun atraksi tersebut dilakukan Pangalima Pajaji di Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang 2023.

Panglima Pajaji pun disebut sebagai Pemimpin Pasukan Pantak Padagi Borneo.

Adapun dalam keterangannya di Youtube resminya, Panglima Pajaji menjelaskan bahwa ilmu kebal itu didapatkan dari para roh leluhur dayak di tubuh Pasukan Pantak Padagi Borneo.

Hal itu membuat para pasukan tersebut kebal terhadap benda senjata tajam.

Panglima Pajaji pun sosok yang cukup komitmen dalam menjaga adat dan tradisi Dayak di Kalimantan.

Menurutnya, kalau bukan orang Dayak tidak ada lagi yang mau menjaga tradisi tersebut. 

Kini, sosok Panglima Pajaji menjadi sorotan publik.

Namanya terus menjadi bahan perbincangan publik.

Baca juga: SOSOK Wagiman, Pria Asal Garut Sekolahkan Anaknya hingga S3 & Penelitian di Jepang: Dulu Diremehin

SOSOK Nurul, Gadis Rembang yang Diculik Ali, Kenalannya di FB, Dulu Lamarannya Ditolak, Kini Kabur

Nurul, gadis bernasib malang asal Rembang Jawa Tengah yang hingga kini masih dinyatakan hilang diduga dibawa kabur kenalannya di Facebook.

Sosok Nurul sempat berkenalan dengan pria bernama Ali yang dikenalnya lewat Facebook.

Hubungan keduanya pun semakin intens hingga pada akhirnya Ali memberanikan diri untuk melamar Nurul.

Syangnya, lamaran yang diajukan Nurul terpaksa ditolak.

Pasalnya, keluarga Nurul tidak mau menerima lamaran tersebut.

Baca juga: GEGER! Bocah di NTT Diculik Pria Misterius, Ortu Cemas: Pelaku Ditangkap Berkat Penjaga Warung Bakso

Selang beberapa waktu kemudian, Nurul menghilang dan membuat keluarga panik.

Diketahui, Nurul merupakan gadis yang tinggal di Desa Purworejo, Kaliori, Rembang, Jawa Tengah.

Gadis bernama Nurul Khasanah (20) itu hilang sejak 23 Juli 2023 atau sekitar 22 hari.

Dari keterangan yang ditulis oleh akun Instagram @rembangupdates pada Minggu (13/8/2023) dijelaskan jika Nurul hilang bersama seorang pria bernama Ali (26).

Ali sendiri adalah warga dari Ngawi, Jawa Timur.

Keduanya saling mengenal dari media sosial Facebook.

Nurul hilang pada 23 Juli 2023 setelah dijemput Ali sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: DETIK-DETIK Lansia di Bangka Tewas Ditusuk Anaknya di Kontrakan, Sang Anak Ternyata Dukun Kampung

Baca juga: YA ALLAH! 2 Pria di Sumut Diculik Puluhan Preman, Dibekap di Gudang, Istri Syok: Babak Belur Disiksa

Saat itu, Nurul berada di rumhanya dengan sang adik yang masih berusia 5 tahun.

Kedua orangtua Nurul tak ada di rumah karena bekerja.

Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, orangtua Nurul pulang dan kaget mengetahui anaknya yang paling kecil sendirian di rumah.

Saat ditanya, adik dari Nurul menjawab jika kakaknya pergi dijemput seorang laki-laki.

Ternyata, Ali sempat datang ke rumah Nurul pada 23 Maret 2023 lalu dengan tujuan melamar.

Namun lamaran itu ditolak oleh pihak keluarga Nurul.

Saat itu, Nurul juga sempat diajak pergi korban ke arah Jalan Pantura.

Namun pihak keluarga masih sempat mengejar anaknya dan menghentikan keduanya di Desa Dresi Kulom, Kecamatan Kaliori.

Nurul pun berhasil dibawa pulang kembali.

Sayangnya, kepergian Nurul kali ini tak diketahui oleh pihak keluarga hingga Nurul masih belum ketemu sampai sekarang.

Kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke Polsek Kaliori dan ditangani oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Rembang.

Namun sampai saat ini Nurul masih belum ditemukan.

Nurul memiliki ciri tinggi badan sekitar 160 cm dan berat 60 kilogram.

Karyawati pabrik sepatu ini memiliki mata coklat, rambut hitam sebahu, alis tebal dan kulit sawo matang.

Sedangkan pelaku Ali memiliki tinggi sekitar 164 cm, kulit sawo matang.

Ali membawa kabur Nurul menggunakan sepeda motor matic Honda Scoopy warna merah hitam.

Kini keberadaan Nurul pun belum diketahui.

Keluarga masih mencemaskan keberadaan sang gadis.

Berita ini telah diolah dari WartaKota