Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 62 Kurikulum Merdeka, Prinsip Archimedes di Balon Udara

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi balon udara, soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA kelas 9 SMP halaman 62 Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kerjakan soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA kelas 9 SMP halaman 62 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan menjelaskan prinsip mengenai balon udara yaitu prinsip Archimedes.

Berikut ini soal dan kunci jawaban soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA kelas 9 SMP halaman 62 Kurikulum Merdeka, anak-anak jadi bisa mendalami prinsip Archimedes dan menuliskan penjelasannya dengan singkat dan jelas.

Kunci jawaban kelas 9 SMP mata pelajaran ilmu Pengetahuan Alam atau IPA Kurikulum Merdeka halaman 62.

Materi ini tentang  pemahaman akan materi sebelumnya.

Bagaimanakah prinsip kerja dari balon udara? Apakah balon udara dapat pecah saat di udara?

Berikanlah penjelasannya dengan singkat dan jelas.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD/MI Subtema 2 Pembelajaran 1 Halaman 58 59 60 61 62

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD/MI Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 18 21 24 25, Teknik Lari

Balon Udara

 

Jawaban

1. Balon udara bekerja dengan prinsip Archimedes, yaitu benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan.

Dalam hal ini, fluida yang dimaksud adalah udara.

Udara panas di dalam balon memiliki massa jenis yang lebih rendah daripada udara dingin di luar, sehingga balon udara akan mengalami gaya ke atas yang lebih besar daripada beratnya. Hal ini menyebabkan balon udara dapat terbang.

2. Balon udara dapat pecah saat di udara jika terkena benda tajam atau jika mengalami benturan yang keras.

Balon udara juga dapat pecah jika udara di dalamnya terlalu panas, karena dapat menyebabkan balon udara mengembang dan menjadi terlalu besar.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Sumber :Sutia Cece Dkk. 2022.IPA SMP Kelas 9. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

 

Kenapa Balon Udara Bisa Terbang? Ini Penjelasan Menurut Sains

Wisata ke Cappadocia tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia. Daya tarik utamanya adalah menaiki balon udara dengan pemandangan yang indah. Tapi, pernahkah kamu terpikir, kenapa balon udara bisa terbang?

Kenapa balon udara bisa terbang?

Balon udara bisa naik ke langit bukan karena menggunakan mesin besar seperti pesawat terbang. Bukan juga menggunakan balon gas seperti helium seperti yang ada di film UP yang rilis tahun 2009 lalu. Balon udara terbang hanya dengan memanfaatkan prinsip fisika sederhana dari udara.

Prinsip yang digunakan untuk menerbangkan balon udara adalah udara panas lebih ringan daripada udara dingin. Sebelum membahas prinsip kerjanya, kenali dulu bagian-bagian dari balon udara berikut ini.

Komponen balon udara

Seperti yang kita tahu, balon udara terdiri dari 3 komponen penting. Komponen balon udara adalah envelope, burner, dan basket.

Envelope adalah bagian yang kita lihat berbentuk seperti balon. Burner adalah pemanas yang terletak di bawah envelope. Sedangkan basket adalah tempat yang berbentuk seperti keranjang tempat orang yang diangkut oleh balon udara.

Prinsip kerja balon udara

Balon udara bekerja dengan memanaskan udara yang ada di dalam envelope untuk terbang ke udara. Udara yang panas akan terbang ke langit di atas udara yang lebih dingin.

Satu kubik udara memiliki berat sekitar 28 gram. Jika udara dipanaskan 37 derajat Celsius, berat udara akan turun sebesar 7 gram. Dengan konsep ini, maka diketahui bahwa 1 kubik udara bisa mengangkat beban sebanyak 7 gram.

Berat 7 gram adalah berat yang sangat sedikit. Oleh karena itu, untuk menerbangkan beberapa orang sekaligus dalam 1 basket membutuhkan envelope balon udara yang sangat besar.

Ketika burner dinyalakan, udara panas akan memenuhi envelope dan mengangkat balon udara ke angkasa.

Bagaimanapun, balon udara tidak akan bisa terbang terlalu tinggi sebagaimana pesawat terbang. Udara yang ada di atmosfer akan semakin tinggi akan semakin tipis. Hal ini akan menyebabkan kemampuan balon udara untuk mengapung ke udara semakin lemah.

Jika ingin kembali ke darat, maka yang perlu dilakukan adalah mematikan burner. Dengan begitu, suhu udara akan menurun dan balon udara akan kembali turun ke darat.

Tetapi, jika langsung mematikan pemanas begitu saja, kecepatan balon udara untuk turun tidak bisa terkontrol. Oleh karena itu, pada bagian atas envelope, terdapat bagian yang disebut katup parasut.

Katup parasut ini akan dibuka secara perlahan untuk melepaskan udara panas yang ada di dalam envelope agar balon udara bisa turun secara perlahan.

Jadi, sekarang kamu sudah mengerti bagaimana balon udara terbang. Apakah kamu berminat naik balon udara suatu hari nanti?

 

 

(Tribun Jambi/Heri Prihartono)

Artikel ini diolah dari berita yang sudah tayang di TribunJambi.com dan Kompas.com