Berita Viral

DUEL SENGIT! Lagi Bersihkan Kebun, Lansia di Riau Diserang Beruang, Wajah Robek: Nyaris Sakaratul

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI pria lagi bersih kebun tiba-tiba diserang beruang

TRIBUNNEWSMAKER.COM - LAGI bersihkan kebun miliknya, pria paruh baya Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap Inhu, Riau tiba-tiba diserang seekor beruang liar.

Pria tersebut langsung terkejut ketika beruang tersebut menerkamnya dari belakang.

Sempat berusaha menyerang untuk melindungi diri, lansia tersebut malah nyaris sakaratul maut.

Sekujur tubuhnya babak belur gegara serangan dari beruang liar itu.

Beruntung, lansia bernasib malang tersebut berhasil selamat.

Diketahui, korban bernama Slamet berusia 65 tahun.

Baca juga: Beruang Sirkus Mengamuk & Serang Wanita Hamil Hingga Para Penonton Takut, Ini Reaksi Suaminya

Kakek di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, bernama Slamet (65), diserang beruang saat sedang membersihkan kebun miliknya. (TribunPekanbaru)

Korban merupakan warga Indragiri Hulu, Riau.

Peristiwa ini diketahui terjadi Kamis (31/8/2023).

Mengetahui insiden tersebut, tentu warga setempat geger.

PS Kasi Humas Polres Inhu Aipda Misran menerangkan perihal kronologis kejadian.

Ia menyebut, saat itu pada sore harinya, Slamet sedang membersihkan kebun.

Tiba-tiba, seekor beruang datang dari arah belakangnya.

Dia mengungkapkan bahwa beruang tersebut langsung menyerang.

Baca juga: PECAH TANGIS Ibu Ini Serahkan Beruang Madunya ke Polisi Hutan, Terlanjur Sayang: Dramatis

Baca juga: YA ALLAH! Tukang Kebun di Jambi Diserang Beruang, Kepala Dicakar, Mata Kirinya Hilang:Sempat Gulat

Slamet mencoba melawan untuk meloloskan diri.

Namun satwa buas itu terus menyerang hingga mengakibatkan sejumlah luka di tubuh Slamet.

Korban mengalami luka robek yang cukup parah di sekujur tubuhnya.

“Akibat serangan hewan buas tersebut korban menderita luka robek pada bagian wajah, paha, punggung, dan kaki,” kata Misran, Sabtu (2/9/2023).

Meski demikian, Slamet berhasil selamat dari serangan beruang ganas itu.

Slamet langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

ILUSTRASI pria lagi berkebun tiba-tiba diserang oleh beruang, tubuh korban bersimbah darah, matanya hilang sebelah. (YouTube Tomo Indonesia)

Lanjut Misran, Slamet kini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Rengat.

Terkait kejadian ini diterangkan Misran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran BBKSDA Riau, agar konflik antara satwa yang masuk kategori dilindungi tesebut dengan warga sekitar dapat ditangani.

Misran juga mengimbau kepada warga yang beraktivitas di kebun atau hutan, agar selalu waspada dan berhati-hati.

Pasalnya, aksi tiba-tiba dari binatang liar itu dapat membahayakan nyawa manusia.

Diketahui, di Riau masih terdapat banyak binatang buas di hutan.

Meski demikian, hewan-hewan buas tersebut termasuk binatang dilindungi.

Pasalnya, keberadaannya nyaris punah.

ILUSTRASI beruang (Tribun)

TEGA! Ibu Lempar Anak Balitanya ke Kandang Beruang, Alami Luka hingga Gegar Otak, Apa Motifnya?

Seorang ibu tega melukai sang anak dengan cara melemparnya ke kandang beruang.

Peristiwa nahas ini terjadi di kebun binatang di kawasan Tashkent, Uzbekistan.

Balita yang dilempar sang ibu ini pun mengalami luka cukup serius.

Hal tersebut tentu saja mengejutkan pengunjung yang datang.

Bocah perempuan berusia 3 tahun tersebut selamat dari maut.

Anak itu kini dirawat di rumah sakit dan dalam pemulihan dokter karena mengalami trauma berat.

Melansir dari The Sun, Rabu (2/2/2022), ini merupakan sebuah kejadian yang cukup mengerikan di negara itu.

Ibu tega lempar anak balitanya ke kandang beruang hingga terluka (The Sun)

Seorang ibu yang diduga mencoba membunuh putrinya yang berusia tiga tahun dengan melemparkannya ke dalam lubang beruang.

Dalam rekaman menyedihkan tersebut menunjukkan seorang anak digendong melewati pagar dan dijatuhkan dalam kandang beruang yang memiliki tinggi sekitar 5 meter.

Di dalam kandang ada predator buas raksasa, yakni beruang yang bernama Zuzu.

Beruang coklat tersebut mendekati anak itu dan mengendusnya selama beberapa detik.

Beruntung, petugas kebun binatang segera mengambil tindakan penyelamatan.

Petugas kemudian membuka ruang kerangkeng dan  membawa beruang tersebut masuk ke dalam kandangnya.

Enam staf kemudian terlihat berlari untuk membantu anak itu.

Seorang pertugas terlihat menggendong dan membawa anak itu pergi dalam pelukannya.

Bocah malang itu sekarang dirawat di rumah sakit karena cedera kepala dan luka akibat jatuh.

Polisi telah menyelidiki kasus percobaan pembunuhan yang dilakukan ibu kandung anak itu.

Berdasarkan hukum negara itu, dia bisa dituntun dengan hukuman 15 tahun penjara.

Ilustrasi (Shutterstock)

Saksi mata mengatakan pengunjung dan staf tidak dapat menghentikan aksi wanita yang melemparkan anak kandungnya itu ke dalam kandang beruang.

Seorang juru bicara kebun binatang mengatakan bahwa wanita itu melemparkan anaknya di depan orang ramai, yang membuat mereka semua histeris.

“Seorang wanita muda melemparkan seorang gadis kecil ke dalam kandang beruang coklat, di depan semua pengunjung.

“Benar-benar tidak jelas apa motifnya.

"Baik pengunjung dan staf kebun binatang berusaha menghentikannya, tetapi gagal."

Dia menambahkan pihaknya juga tidak tahu harus melakukan langkah apa beruang bernama Zuzu itu bereaksi menerkam balita itu sebagai mangsanya. 

“Zuzu, Beruang Coklat Kaukasia jantan, sedang memperhatikan wanita  yang melemparkan si kecil ke atas pagar besi. 

“Dia jatuh ke parit di bawah pagar.

"Zuzu perlahan turun ke parit, berjalan ke arah gadis itu, mengendusnya - dan berjalan kembali.

Penjaga membujuk Zuzu ke bagian dalam kandang sehingga mereka dapat dengan aman menyelamatkan anak itu.

Bocah tersebut dikabarkan menderita gegar otak, luka sayat dan memar karena jatuh namun tidak ditemukan bekas luka dari taring atau cakar beruang.

"Saat ini kondisinya normal, tetapi dia tetap dalam pengawasan terus menerus karena trauma," Ujar petugas itu.

Artikel ini diolah dari TribunPekanbaru