TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita mencurahkan isi hatinya karena 10 tahun hidup bertetangga dengan mantan suaminya.
Bahkan, wanita itu juga membuka toko yang bersaing dengan mantan suaminya tersebut.
Wanita iini mengaku jika dirinya seperti dipantau oleh sang mantan suami sepanjang 24 jam.
Baca juga: Nenek 80 Tahun Sekarat Kena Kanker, Keluarga Sewa Penari Pria untuk Menghiburnya: Keinginan Terakhir
Baru-baru ini beredar video viral yang menceritakan wanita hidup bertetangga dengan mantan suaminya.
Seperti diketahui, tidak mudah bertetangga dengan mantan pasangan yang berpisah setelah proses perceraian.
Tentu saja menjadi tetangga dengan mantan suami pasti ada rasa canggung karena tak lagi tinggal bersama.
Mungkin banyak mantan pasangan yang ingin tinggal berjauhan agar tak bertemu saban hari yang bisa menimbulkan rasa sungkan di hati.
Akan tetapi masih ada juga yang tinggal bertetangga dengan mantan pasangan.
Baca juga: Wanita Menghilang Berhari-hari, Tetangga Curiga Lihat Gundukan Tanah di Rumahnya, Siapa yang Ngubur?
Video viral itu dibagikan oleh akun TikTok bernama @nurhayati84846.
Wanita itu harus hidup bertetangga dengan mantan suaminya.
Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang bercerita bahwa rumahnya hanya berjarak beberapa langkah saja dari rumah mantan suami.
Sang pemilik akun itu menceritakan suka duka sejak menjadi tetangga mantan suaminya.
“Rumahku sebelahan sama rumah mantan suami,” tulis wanita pemilik akun itu pada video yang diunggah ke TikTok.
Ternyata sudah 10 tahun hidup bertetangga
Dalam video terlihat dua rumah. Satu milik wanita itu, lainnya punya sang mantan suami.
Wanita tersebut menjelaskan bahwa dirinya sudah satu dekade bertetanggaan dengan laki-laki yang pernah menjadi suaminya itu.
Selain itu, ternyata wanita ini juga merasa selalu dipantau mantan suami
Ia menjelaskan bagaimana perasaannya berada pada kondisi tersebut.
Wanita tersebut merasa selalu dipantau oleh sang mantan meskipun sudah berpisah.
“Rasanya anj*** banget, berasa dipantau 24 jam,” lanjutnya.
Dalam video lain, wanita itu menjelaskan alasannya bertahan memiliki rumah yang berdekatan dengan mantan suami.
Wanita itu mengatakan jika lingkungan tersebut merupakan lokasi yang strategis untuk membuka usaha.
Membuka usaha toko kelontong
Wanita itu juga bercerita membuka usaha toko kelontong.
Ternyata, entah secara kebetulan atau tidak, rupanya sang mantan juga memiliki toko yang dibuka di rumahnya.
“Tokoku dan toko mantan suami bersebelahan, inilah alasan saya gak mau pindah dari sini karena lokasi yang strategis buat usaha,” tulisnya.
Berita Lainnya, PILU Anak Sulung Meninggal, Ibu Syok dengan Peninggalan Mendiang, Dapat Uang Rp 2,6 Miliar!
Seorang ibu terkejut dengan peninggalan mendiang anak sulungnya.
Ibu ini mendapat rezeki tak terduga berupa uang senilai miliaran rupiah dari anaknya yang sudah meninggal. Lantas seperti apa kisah lengkapnya?
Seorang ibu menitikkan air mata ketika mengetahui dirinya adalah calon penerima hibah yang didaftarkan oleh mendiang putranya.
Baca juga: Nenek 80 Tahun Sekarat Kena Kanker, Keluarga Sewa Penari Pria untuk Menghiburnya: Keinginan Terakhir
Menurut agen Takaful Soffiyie Hassan, almarhum yang berasal dari Pasir Mas, Kelantan adalah seorang pekerja restoran dan
mula memberikan sumbangan sebanyak RM150 sejak akhir tahun 2021.
Tindakan almarhum ternyata bermanfaat bagi ibu dan seluruh anggota keluarganya ketika hibah senilai RM400.000 digandakan. menjadi RM 809,947 setelah dia meninggal.
"Almarhum berumur 27 tahun. Anak sulung. Ayah sudah lama meninggal. Almarhum bekerja di restoran." ceritanya dikutip Tribunnewsmaker dari Mstar.
"Meninggal karena kecelakaan sepeda motor. Dia mengambil hibah pada bulan Desember 2021 dengan kontribusi RM 150 per bulan (490 ribu)." terangnya.
“Pada hari kematiannya, agen tersebut mengunjungi ibu almarhum tetapi memperkenalkan dirinya sebagai temannya." bebernya.
"Setelah tiga hari, agen tersebut pergi menemuinya secara pribadi." ungkapnya.
Baca juga: Wanita Menghilang Berhari-hari, Tetangga Curiga Lihat Gundukan Tanah di Rumahnya, Siapa yang Ngubur?
"Secara pribadi dengan ibu dan memberitahukan kepada almarhum bahwa ada hibah dan ibu adalah calon penerimanya. Namun ibunya pun tidak mengetahui apa itu hibah." katanya.
“Setelah agen menjelaskan, ibu almarhum kaget dan menangis karena dia yang menjadi calon penerimanya." bebernya.
"Bahkan anaknya tidak pernah memberi tahu. ada hibah."
"Hibah sebesar RM 400.000 (1,3 miliar rupiah) yang diterima almarhum akan digandakan menjadi RM 800.000 (2,6 miliar rupiah) karena meninggal dalam kecelakaan,” ujarnya.
Video saat agen bertemu dengan ibu almarhum pun dibagikan melalui aplikasi TikTok hingga hampir sampai 500 ribu penayangan.
Bahkan, beragam komentar pun dihujani warganet, termasuk yang memuji mendiang karena tetap bisa 'berbakti' meski telah meninggal.
“Sampai tidak ada, dia masih mampu menjalankan tanggung jawabnya." tulis salah satu netizen.
“Anak yang meninggal bertanggung jawab kepada ibu dan keluarga." ujar netizen lain.
“Allahuakhbar, mati pun dia mengabdi pada ibunya,” tulis seorang warganet.
Sementara itu, agen asuransi syariah juga menghimbau masyarakat untuk membuka mata dan mulai memberikan kontribusi hibah meskipun dalam jumlah kecil.
“Saran saya kepada masyarakat, tetaplah memberikan hibah walaupun nilainya kecil." kata agen asuransi itu.
"Sangat bermanfaat bagi ahli waris kita banyak hal terutama untuk menjamin kelangsungan hidup." sambungnya.
“Kita yang belum pernah kehilangan, sulit merasakan arti kesusahan dan kehilangan kepala keluarga." lanjutnya.
"Namun bagi yang pernah mengalaminya pasti tahu betapa sulitnya ketika tidak ada kepala keluarga, terlebih lagi ketika tidak ada kepala keluarga. Anda meninggalkan banyak hutang."
“Saat ada kematian, masyarakat datang berkunjung dan menyampaikan belasungkawa. Namun hanya ahli waris almarhum yang akan menghadapinya. hidup setelah ini enak atau sengsara,” ucapnya lagi.
(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)