TRIBUNNEWSMAKER.COM - INNALILLAHI! seorang wanita di Sorong ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, nekat bunuh diri dengan minum racun rumput, gegara suami selingkuh.
Baru saja dikabarkan seorang istri bunuh diri dengan menenggak racun rumput.
Aksi ini diduga lantaran sempat pergoki suami selingkuh.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Seorang wanita bernisial YS meninggal dunia usai menenggak racun rumput diduga setelah mengetahui suaminya berinisial ES selingkuh dengan wanita lain.
Kapolsek Salawati Ipda Ezard Pramardhia mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/8/2023).
YS, kata Kapolsek, mengetahui suaminya ES sedang berselingkuh di rumah wanita lain.
Curhat di status WhatsApp
Ezard menjelaskan, korban sempat mencurahkan isi hatinya melalui status WhatsApp.
Baca juga: GEGER! Pasangan Lesbian di Bali Cekcok Nekat Bunuh Diri Bawa Anak, Gegara Utang Pinjol: Minum Racun
"Karena frustasi, selama dua hari, YS curhat di status WhatsApp akan bunuh diri.
Sekitar pukul 08.00 WIT, YS nekat minum racun rumput di rumahnya sesaat ketika anaknya dengan suaminya akan berangkat bekerja," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (4/8/2023).
Anak dan suami YS menemukan tumpahan cairan racun di tubuh korban.
Sedangkan YS sudah tak sadarkan diri.
Suami syok liat mulut istri berbusa.
"Mulut YS berbusa,"
Ezard menuturkan suami korban berusaha menolong istrinya untuk mengeluarkan racun.
Namun karena kondisi korban semakin parah, YS dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Sorong.
Meninggal
Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Banting HP, Remaja di Riau Tewas Diracun Pacar: Dicekoki Racun Rumput Herbisida
YS sempat mendapat penanganan medis selama dua hari di RSUD Kabupaten Sorong. Korban meninggal pada Kamis (31/8/2023).
"Iya benar korban sempat dirawat selama 16 jam pada hari Kamis korban meninggal dunia akibat racun tersebut padahal dokter sudah berusaha mengeluarkan racun dari tubuhnya nyawa korban tidak terselamatkan," ujar Kapolsek.
Kapolsek menyebutkan polisi baru menerima informasi usai korban meninggal dunia.
"Waktu minum racun itu belum ada laporan ke polisi, kita baru tahu kalau korban sudah ada di rumah sakit," tutur dia.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
'Bangun Bu!' Tangis Anak Liat Ibu Tewas Tergeletak di Lantai, Diduga Bunuh Diri, Leher Terlilit Tali
JERIT TANGIS anak di Kendari temukan ibu tewas tergeletak di lantai, diduga korban akhiri hidup.
Baru saja warga Kendari dibuat heboh dengan penemuan mayat seorang ibu yang tergeletak di lantai.
Mayat pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, diduga ibunya tewas karena bunuh diri.
Ia tak menyangka jika sang ibu akan tewas secara tragis.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Seorang wanita Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia diduga mengakhiri hidup, kondisi korban saat ditemukan sang anak.
Baca juga: UPDATE Kasus Guru Ngaji Gagahi Santri, Kini Korban Depresi & Sempat Bunuh Diri: Malu Bertemu Orang
Sang anak sangat syok melihat ibunya tewas secara mengenaskan.
Bahkan ia juga berusaha membangunkan ibunya.
"Bangun buk, bangun," ucap anak korban.
Sebelumnya, seorang wanita inisial S (46) ditemukan tak bernyawa oleh sang anak pada Sabtu (12/8/2023), sekira pukul 23.30 Wita.
Warga asal Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sultra ini meninggal dunia diduga karena mengakhiri hidupnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya dalam kondisi tergeletak di lantai rumahnya di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Kasatreskrim Kepolisian Resor Kota Kendari atau Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan korban sedang menonton TV saat ditinggal anaknya FA sekira pukul 22.30 Wita ke acara di dekat rumahnya.
Namun, sepulang dirinya dari acara tersebut, FA menemukan sang ibu sudah tergeletak di lantai rumahnya.
Baca juga: GEGER! Pasangan Lesbian di Bali Cekcok Nekat Bunuh Diri Bawa Anak, Gegara Utang Pinjol: Minum Racun
"Kondisi korban saat ditemukan FA, terdapat potongan tali melilit di leher," ujar AKP Fitrayadi melalui keterangan tertulisnya yang diterima TribunnewsSultra.com, pada Minggu (13/8/2023).
Usai melihat sang ibu tergeletak di lantai dalam kondisi tak bernyawa, FA langsung ke belakang rumah memanggil tetangga.
"ED warga sekitar melihat korban sudah tergeletak di lantai dan melihat tali nilon yang masih melilit di lehernya, yang digunakan oleh korban untuk gantung diri," jelas AKP Fitrayadi.
"Sementara suami korban meninggalkan rumah sejak Kamis (10/982023) sekira pukul 15.00 WITA," tambah AKP Fitrayadi.
"Hingga pada Minggu (12/8/2023) sekira pukul 24.00 WITA, dia ditelepon oleh anaknya menyampaikan bahwa mamanya meninggal dunia," ungkapnya.
Kata dia, suami korban pun pulang dan saat tiba di rumah, ternyata istrinya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
"Untuk penyebab korban mengakhiri hidup masih dalam penyelidikan polisi," tutup Kasatreskrim Polresta Kendari.
Diolah dari berita yang sudah tayang Kompas.com