Berita Viral

TRAGIS! Karyawan Pabrik di Lumajang Tewas, Diduga Tergencet Mesin Roller Kayu, Kondisi Mengenaskan

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI evakuasi karyawan yang meninggal saat bekerja.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang karyawan pabrik berinisial RW (20), warga Dusun Kajer, Desa Ranuwurung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikabarkan mengalami kecelakaan saat bekerja.

Akibat dari kecelakaan kerja itu, RW dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

RW tewas setelah dirinya tergencet mesin produksi kayu, pada Rabu (6/9/2023) kemarin.

ILUSTRASI evakuasi karyawan yang meninggal saat bekerja. (Tribunnews)

Baca juga: INNALILLAHI! Bakar Lahan untuk Berladang, Petani di Bogor Malah Terjebak Api, Tewas Terpanggang

Diketahui, RW bekerja di sebuah pabrik triplek yang ada di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung.

Informasi yang dihimpun, RW mengalami kecelakaan kerja saat memasukkan kayu ke sebuah mesin roller.

Nahas, saat itu, pakaian yang dikenakannya ikut tertarik hingga membuat korban tergencet mesin produksi yang tengah beroperasi.

Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lumajang Betty Triana mengatakan, kecelakaan itu terjadi pukul 04.30 WIB.

Korban yang mengalami kecelakaan langsung meninggal dunia di tempat kejadian.

Ilustrasi jenazah. (theweek.in)

Baca juga: INNALILLAHI! Tegur Pemuda Mabuk Salah Pintu Keluar, Satpam di Bekasi Malah Ditusuk hingga Tewas

"Kejadiannya pukul 04.30 WIB, bajunya tersangkut mesin GS Roll sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja itu dan korban meninggal di TKP," kata Betty, Rabu (6/9/2023).

Betty menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan keterangan apapun perihal kecelakaan tersebut dari pihak perusahaan. Informasi itu malah didapatnya dari pejabat setempat.

"Kita dapat informasi dari pejabat pemerintah setempat, dari perusahaan kita belum menerima keterangan kronologisnya," jelas Betty.

Lebih lanjut, Betty menuturkan, Disnaker Kabupaten Lumajang akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kecelakaan kerja tersebut.

Rencananya, tim dari Disnaker mendatangi pabrik pada Kamis (7/9/2023) hari ini.

ILUSTRASI tewas terlindas truk (Tribunnews)

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Guru di Tangerang Terlindas Truk di Hadapan Suami: Tewas Tubuh Tergencet

Seorang guru perempuan yang mengendarai sepeda motor tewas terlindas truk di Jalan Raya Rawa Buntu, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Di hadapan suaminya, guru tersebut tewas dalam kondisi mengenaskan.

Diketahui, insiden memilukan ini menimpa seorang wanita berinisial OH (30) pada Rabu, (30/8/2023) pagi.

Sosok OH bersimbah darah setelah tubuhnya terlindas truk dump.

Korban diduga menghindari lubang jalan yang mengakibatkan sepeda motor yang ditumpanginya hilang kendali.

Kini kasus tersebut dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Kasubsi Penmas Polres Tangsel Ipda Bayu mengatakan peristiwa kecelakaan yang menewaskan guru OH terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu.

Diketahui, pelaku pengendara truk merupakan seorang pria berinisial J (30).

"Identitas pengendara dump truck adalah Saudara J (30), laki-laki, sopir, sedangkan pengendara sepeda motor adalah Saudari OH (30), perempuan, guru," kata Bayu dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).

Berdasarkan keterangan saksi, guru OH sempat menghindari lubang yang ada di sisi jalan.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Hiace Berisi Siswa SLB Tabrak Truk di Tol Sumedang, 2 Tewas, 10 Terluka

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Jaksel, Truk Boks Tabrak Pembatas Jalan, Sopir Tewas Terjepit

Namun korban terjatuh karena hilang kendali dan terlindas dump truck yang dikendarai J.

"Keterangan saksi di tempat, kendaraan sepeda motor menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan." jelasnya.

"Namun korban kehilangan kendali dan jatuh sehingga terlindas roda tengah kiri dari dump truck yang sedang melintas dari arah yang sama," ujarnya.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Tangsel.

"Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Saudari OH meninggal dunia" jelasnya.

"Sedangkan kendaraan sepeda motor yang dikendarinya mengalami kerusakan di bodi depan," ungkapnya.

Ilustrasi jenazah. (NST)

Bersama Suami

Sementara itu Mirdan (19), seseorang yang menjadi saksi mata mengatakan saat kejadian, sepeda motor yang dikendari guru OH oleng dan akhirnya terjatuh.

“Jam setengah 6 kejadiannya. Sepeda motor oleng lalu jatuh." katanya.

"Terus kelindes mobil. Perempuan korbannya. Meninggal dunia di lokasi. Luka parah pada bagian perut,” ujarnya.

Mirdan mengatakan, OH yang tengah melintas dari arah Serpong menuju Jalan Pahlawan Seribu itu tengah beriringan dengan sepeda motor yang dikendarai sang suami.

Saat itu kata dia lalu lintas kendaraan tidak ramai atau cenderung sepi.

“Mereka beriringan bawa sepeda motor. Suaminya bawa vario, istrinya bawa beat. Dari arah Serpong. Truknya juga sama. Jalanan lagi sepi, motor juga pelan,” katanya.

Ia menambahkan pengemudi truk sempat kabur.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Gak Kuat Nanjak, Truk Lindas Pemotor di Bandung, Tewas: Warga Histeris

ILUSTRASI kecelakaan motor vs truk (TribunLampung)

Sejumlah warga yang menyaksikan keadian itu langsung melakukan pengejaran terhadap sopir tersebut.

“Pelaku sempat kabur lurus ke sana. Cuma ada yang ngejar dan kena di depan perumahan sana,” ucapnya.

Pantauan di lokasi, sisa pecahan body sepeda motor milik OH masih berserakan di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu siang.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Ipda Justinus Yunus menyebutkan motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan berat pada bagian depan.

Menurut Justinus, korban adalah perempuan yang bekerja sebagai guru.

Kata dia, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Unit Gakum Satlantas Polres Tangsel.

“Sepeda motor menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan namun korban kehilangan kendali dan jatuh sehingga terlindas roda tengah kiri dari Dump Truk yang sedang melintas dari arah yang sama." jelasnya.

"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

(Kompas.com/Miftahul Huda)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com