TRIBUNNEWSMAKER.COM - KEJAMNYA kakek di Papu Barat membacok anak dan cucu secara tragis, korban histeris minta tolong, tubuh berlumuran darah.
Baru saja terjadi pembacokan yang dilakukan seorang kakek di Papua Barat.
Kakek dengan kejam membacoik anak sekaligus cucunya, korban berlumuran darah hingga minta tolong ke tetangga.
Lantas, seperti apa kronologi dan bagaimana nasibnya saat ini?
Kakek di Kaimana, Papua Barat, membacok anak dan cucunya sendiri di rumah korban, pada Senin (11/9/2023) pagi.
Menurut warga sekitar, awalnya mereka tak tahu adanya peristiwa tersebut.
Pembacokan itu baru diketahui setelah korban keluar rumah dengan darah bercucuran.
"Dia (korban) keluar rumah sudah bersimbah darah, anak korban juga dibacok, ada luka di tubuhnya," kata salah satu warga, dikutip dari TribunPapuabarat.com.
Baca juga: NGERI! Geng Motor di Purwakarta Berulah Lagi, Bawa Sajam, Remaja Jadi Korban Bacok, Pelipis Berdarah
Warga pun langsung memberi pertolongan dan melarikan kedua korban ke rumah sakit.
"Sementara pelaku sudah dibawa ke Polsek Kaimana," ujar warga.
Kapolres Kaimana, AKBP Gadug Kurniawan membenarkan soal adanya peristiwa tersebut.
"Iya benar ada pembacokan. Saya sudah perintahkan anggota untuk mengecek ke TKP," ucap Gadug.
Salah satu korban berusia 6 bulan
Salah satu korban yang merupakan cucu pelaku kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kaimana.
Anak berusia 6 bulan itu mengalami luka bacok pada bagian kiri kakinya.
"Korban yang satunya berusia enam bulan, mendapat 15 jahitan di kaki bagian kiri.
Baca juga: TAK Terima Ditegur, Gerombolan Pemotor di Malang Nekat Bacok Pemuda, Pelaku Sempat Tantang Warga
Korban juga alami patah tulang akibat pembacokan tersebut," tutur Dokter IGD RSUD Kaimana, Billy Sitanggang.
Sementara anak pelaku, DR (34), mengalami luka bacok di bagian perut bagian kanan, tulang belakang, bahu, kepala, dan punggung.
Billy membeberkan, akibat luka tersebut, DR harus mendapat 60 jahitan di tubuhnya.
"Kurang lebih 60 jahitan, karena alami enam luka sayatan pada bagian tubuh," ungkapnya.
DR pun rencananya akan menjalani tes rontgen untuk mengetahui kondisi paru-parunya.
Meski begitu, Billy memastikan, kondisi kedua korban yang merupakan ayah dan anak itu kini cukup baik, namun korban yang masih balita masih harus dirawat secara intensif.
"Kalau untuk anak korban, CR, kami harus rawat sebab masih berusia enam bulan,” pungkasnya.
NGERI! Geng Motor di Purwakarta Berulah Lagi, Bawa Sajam, Remaja Jadi Korban Bacok, Pelipis Berdarah
NGERI! gengs motor di Purwakarta kembali berulah, aksinya membuat geger warga, seorang remaja dilarikan ke rumah sakit usai dibacok pelaku.
Geng motor di Purwakarta membuat heboh warga lantaran aksinya bawa senjata tajam membuat warga ketakutan.
Aksinya sudah membuat 1 korban masuk rumah sakit lantaran kepalanya dibacok oleh geng motor.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Warga di Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dihebohkan oleh penyerangan geng motor yang dilakukan secara acak pada Minggu (10/9/2023) kemarin.
Akibat penyerangan tersebut, seorang remaja bernama Bayu (16) menjadi korban pembacokan oleh geng motor.
Kapolsek Purwakarta Kota, AKP Subagyo menyebutkan, korban merupakan warga setempat, yakni Desa Cicadas yang sedang asik nongkrong bersama teman-temannya.
"Saat itu, korban yang sedang nongkrong bersama rekanya dipinggir jalan tepatnya di depan Kantor Desa Cicadas,
Tiba-tiba ada 2 unit sepeda motor berhenti di depan korban dan teman-temannya sambil mengayunkan senjata tajam," kata Subagyo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/9/2023).
Baca juga: BERDARAH Tawuran Geng Motor Di Brebes, Ngebut di Jalan, 2 Tewas Ditabrak, 1 Terluka, 3 Pelaku Diburu
Dirinya mengatakan, pelaku yang berboncengan tiga di sepeda motor itu, dengan cepat menyerang para korban menggunakan senjata tajam dan mengenai salah satu dari mereka, yakni Bayu.
"Para pelaku yang berjumlah 6 orang menyerang korban dengan senjata tajam berupa clurit dan golok.
Kemudian para pelaku menyabetkan senjata tajam kepada korban sebanyak dua kali.
Selanjutnya para pelaku melarikan diri dan dikejar oleh masyarakat namun tidak terkejar.
Para pelaku melarikan diri menuju arah Curug Kabupaten Kerawang," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Subagyo, korban mengalami luka serius dibagian mata dan pelipis sebelah kiri.
"Mendapatkan laporan dari warga Kanit Reskrim bersama tiga orang anggota Polsek Purwakarta Kota meluncur ke lokasi kejadian dan berusaha mencari keberadaan pelaku bersama masyarakat.
Untuk korban dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta guna mendapatkan perawatan medis," katanya.
Baca juga: NGERI! Usai Ronda, Hansip di Kalisari Jaktim Dibacok Anggota Geng Motor, Pundak Berdarah-darah
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti dan memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi.
Kini, kata Subagyo, Polsek Purwakarta Kota bersama Satreskrim Polres Purwakarta tengah memburu geng motor atau para pelaku yang nekat membacok para korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan.
Langkah kita melakukan penyelidikan, mencari saksi, mencari barang bukti termasuk menyusuri CCTV sepanjang jalur.
Untuk dugaan geng motor masih kita dalami dan korban saat ini masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Bayu Asih Purwakarta," katanya.
Diolah dari berita yang telah tayang di Kompas.com