TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Malaka, Nusa Tenggara Timur, (NTT) dikejutkan dengan penemuan bayi bertali pusar dibuang di semak-semak.
Sosok bayi tersebut dibuang dan diletakkan di halaman rumah kosong oleh orang tak dikenal.
Diperkirakan bayi tersebut baru saja dilahirkan oleh orang tuanya, karena masih terdapat tali pusar.
Diketahui, insiden ini terjadi di Desa Umahkatahan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan seorang warga bernama Yuventus Rinodius Nahak.
"Bayi itu ditemukan pada Jumat, 15 September 2023 sore, sekitar pukul 14.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika Yuventus yang rumahnya dekat dengan sekolah hendak ke toilet.
Saat berada di dalam toilet, dia mendengar suara tangisan bayi.
Dia langsung mencari di sekitar toilet dan menyusurinya.
Baca juga: BOLA MATA Memutih! Detik-detik Bayi Kena Gas Air Mata Polisi di Batam, Ayah Panik: Anakku Gak Gerak!
Baca juga: DETIK-DETIK Penemuan Bayi Laki-laki di Semarang, Saksi Kaget Lihat Kaki Menjulur Keluar dari Plastik
Hingga pada akhirnya, dia menemukan seorang bayi yang disimpan dalam sebuah kantung.
Bayi itu diletakkan pada semak-semak di antara pohon kelapa, di halaman belakang sebuah rumah kosong milik warga.
Pada halaman rumah yang berdekatan dengan sekolah tersebut dikelilingi pagar tembok dan seng.
Setelah itu, Yuventus memanggil keluarga lainnya untuk membantu mengambil bayi tersebut.
Bayi tersebut akhirnya dibawa ke rumahnya.
Mereka lalu melaporkan kejadian tersebut ke Markas Kepolisian Resor Malaka.
"Bayi yang ditemukan tersebut berjenis kelamin laki- laki, kondisi masih lengkap dengan tali pusar atau baru dilahirkan dan dibuang," ungkap Ariasandy.
Polisi yang menerima informasi itu, lalu mendatangi lokasi dan membawa bayi itu ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Betun untuk mendapat pertolongan dan perawatan medis.
Berdasarkan keterangan dokter dari Puskesmas yang memeriksa, lanjut Ariasandy, bayi tersebut dilahirkan tidak melalui pertolongan medis dari rumah sakit terdekat.
Pasalnya ketika lahir belum adanya pemotongan tali pusar.
Selain itu, bayi tersebut dilahirkan sendirinya oleh ibu kandungnya.
Dokter juga menyebut, bayi itu lahir dalam keadaan prematur.
Baca juga: KAGETNYA Remaja Sidoarjo Temukan Bayi di Tepi Jalan, Ternyata Anak Sendiri, Ibu Syok: Hamil Duluan?
Bayi tersebut memiliki berat 2,25 kilogram.
"Diduga orang yang membuang bayi tersebut adalah orang yang sudah tahu lokasi kejadian." paparnya.
"Saudara Yuventus Rinodius Nahak menyampaikan keinginannya untuk mengadopsi bayi tersebut," kata dia.
Polisi juga saat ini masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk menyelidiki pelaku pembuang bayi itu.
Hingga kini belum diketahui siapa orangtua dari bayi tersebut.
Polisi masih mencoba menyelidiki kasus tersebut.
Belum diketahui secara pasti alasan mengapa bayi tersebut dibuang.
Meski demikian, warga setempat geger dengan penemuan tersebut.
Berita Lainnya, CURIGA Cium Bau Busuk, Petugas Mall Batam Temukan Mayat Bayi di Tempat Sampah: Dikira Bangkai Hewan
Berawal curiga mencium bau busuk di tempat pembuangan sampah di Panbil Mall, Batam, petugas kebersihan ini menemukan mayat bayi.
Sosok mayat bayi tersebut sudah dalam kondisi memprihatinkan ketika ditemukan pria tersebut, membusuk.
Pada mulanya, petugas kebersihan yang sedang bertugas tersebut mengira ada bangkai di kawasan tersebut.
Pasalnya, tercium aroma tak sedap seperti bau bangkai hewan di kawasan tersebut.
Baca juga: DIKIRA Bebek Mati, Tetangga Syok Pria di Sidoarjo Tewas Mengenaskan, Dibunuh Kerabat: Cium Bau Busuk
Setelah dicari sumbernya baunya, betapa terkejutnya petugas tersebut ketika menemukan mayat bayi.
Diketahui, insiden ini terjadi di sekitar lingkungan Panbil Mall, Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Pria tersebut menemukan jasad bayi di salah satu tempat sampah yang berada di belakang Panbil Mall.
Dia langsung melaporkan penemuannya itu ke pihak berwenang.
Tak lama kemudian, pihak kepolisian langsung datang.
Mereka langsung mengecek penemuan mayat bayi misterius tersebut.
Baca juga: CIUM Bau Busuk saat Cari Rumput, Warga Banyumas Temukan Mayat Bayi di Nisan Kuburan:Dibungkus Sarung
Baca juga: LAGI Autopsi Korban Tabrak Kereta, Dokter Ini Merinding Cium Aroma Melati: Ini Jenazah Paling Rapi
Belum diketahui siapa pelaku yang tega membuang jasad bayi di tempat sampah tersebut.
Namun, saat ini kasus tersebut telah ditangani Polsek Sei Beduk.
"Benar, kemarin penemuannya saat petugas kebersihan hendak membersihkan sampah yang berserakan di sekitar tempat sampah tersebut," kata Kapolsek Sei Beduk AKP Benny Syahrizal melalui WhatsApp, Rabu (30/8/2023).
Benny mengatakan, terungkapnya penemuan jasad ini berawal saat petugas kebersihan curiga dengan bau busuk yang awalnya dikira bangkai hewan.
Setelah didekati sumbernya, ternyata aroma busuk itu merupakan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki.
Oleh polisi, jasad bayi tersebut dibawa ke rumah sakit.
Bayi bernasib malang tersebut rencananya akan diotopsi.
"Saat ini jasad bayi tersebut telah kami evakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri dan telah dilakukan otopsi," ungkap Benny.
Benny juga mengakui telah mengantongi beberapa identitas yang diduga orangtua dari si bayi malang tersebut.
"Sudah beberapa saksi kami mintai keterangan dari penemuan jasad bayi ini, dan telah mengarah ke seseorang.
"Namun, akan kami pastikan lagi barang buktinya," pungkas Benny.
Hingga kini, belum diketahui siapa orang tua dari bayi tersebut.
Orang tua itu dinilai cukup kejam karena tega membuang bayinya hingga meninggal dunia.
Artikel ini diolah dari Kompas.com