TRIBUNNEWSMAKER.COM - GEGARA jail menyembunyikan sepatu milik teman wanitanya, siswa SMK di Gresik, Jawa Timur diamuk oleh sekelompok pemuda.
Tak pernah disangkanya, aksi jailnya akan membuat dirinya menjadi korban pengeroyokan.
Dalam kasus ini, korban pengeroyokan berinisial BAP.
Kasus pengeroyokan tersebut sudah dilaporkan oleh keluarga korban ke polisi.
Kanit PPA Kepolisian Resor (Polres) Gresik Ipda Hepi Muslih Riza membenarkan adanya laporan dugaan pengeroyokan.
Polisi kini meminta keterangan pada sejumlah saksi.
"Sudah ditangani. Sudah ke tahap pemanggilan saksi-saksi," ujar Hepi, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: El Barack Dimaki-maki Teman Sekolah hingga Nyaris Dikeroyok, Jedar Tegas: Balas Kalau Dipukul!
Baca juga: SADIS & BRUTAL Belasan Pemuda Aniaya Seorang Pria di Bogor, Korban Dikeroyok & Dibacok hingga Kritis
Sementara itu, ayah korban, Aris Pujianto mengatakan, pengeroyokan terhadap anaknya terjadi pada 6 September 2023 sekitar pukul 17.30 WIB.
Aksi pengeroyokan terjadi di Perumahan Ganara City, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
BAP diduga dikeroyok beberapa orang, salah seorang di antaranya rekan satu kelas korban.
Pengeroyokan tersebut bermula saat korban BAP menyembunyikan sepatu milik salah seorang siswi rekan sekelasnya berinisial K.
Dia pada saat itu hanya sekedar jail menyembunyikan sepatu K.
Meski sepatu dikembalikan saat pulang, namun K tidak dapat menerimanya.
Dia lantas melaporkan hal itu kepada kekasihnya.
"Anak saya terus berucap minta maaf, tapi begitu tiba di area perumahan, pacar K beserta teman sekelas anak saya, langsung melakukan pengeroyokan kepada anak saya,” kata Aris.
Pelaku pengeroyokan diduga berjumlah tiga sampai enam orang.
Mereka menganiaya anaknya dengan kaki dan tangan.
Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka di bagian tubuh.
Keluarga lantas mengajak korban untuk melakukan pemeriksaan medis.
Setelah itu, mereka melaporkan aksi kekerasan yang dialami oleh BAP ke Polres Gresik.
Baca juga: SADIS & BRUTAL! 3 Pemuda di Aceh Tega Aniaya dan Rampas Ponsel Seorang Bocah, Korban Dikeroyok
Tubuh korban babak belur di beberapa bagian tubuhnya.
"Luka di bagian kepala, ada memar dan benjolan bekas pukulan. Serta luka di bagian kaki, tangan dan badan,” ucap Aris.
Menurutnya, sang anak sempat mengalami trauma.
Mirisnya lagi, korban mengaku tak berani ke sekolah.
"Setelah kejadian itu, anak saya jadi seperti trauma." jelas Aris.
"Tidak mau ke sekolah, ngajak balik ke Surabaya." imbuhnya.
Meski demikian, keluarga tak bisa menuruti permintaan BAP.
"Tapi sekarang saya dan keluarga kan sudah pindah di sini (Gresik)," kata Aris.
SADIS & BRUTAL Belasan Pemuda Aniaya Seorang Pria di Bogor, Korban Dikeroyok & Dibacok hingga Kritis
Seorang warga berinisial J (43), warga Kampung Cijeruk RT 3/3, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mengalami kritis akibat dianiaya belasan pemuda.
Menurut informasi, korban tersebut dikeroyok oleh belasan pemuda yang tak dikenal.
Penganiyaan itu terjadi pada Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: TRAGIS! Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Kamar Kosnya, Leher Terlilit Kabel
Kapolsek Cijeruk, Kompol Hida Tjahjono menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat para remaja mengejar dua orang pemuda.
Mereka mengejarnya menggunakan sepeda motor yang melarikan diri ke arah Desa Palasari.
"Sekelompok pemuda ini sepertinya awalnya mengejar 2 orang pemuda tidak dikenal dari arah Kota Bogor yang diduga melarikan diri dari kejaran ke arah Palasari," ujarnya, Minggu (17/9/2023).
Lalu, para pemuda yang mengejar dua orang itu kehilangan jejak.
Merasa tak ada hasil, belasan pemuda itu malah menyerang salah satu warga.
Baca juga: INNALILLAHI! Niat Tolong Ibu, 2 Anak di Grobogan Malah Ikut Tenggelam di Sungai Lusi, 3 Orang Tewas
"Karena kehilangan jejak mereka menyerang salah satu warga, selanjutnya warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi berusaha membubarkan para pelaku sehingga para pelaku melarikan diri kembali ke arah Kota Bogor," ungkapnya.
Saat itu, korban sedang begadang di depan rumahnya dan langsung diserang oleh sekelompok orang tersebut.
"Begadang di depan rumahnya tiba-tiba diserang oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal, sehingga mengalami luka bacok pada bagian punggung dan lutut," kata Kompol Hida Tjahjono.
Setelah kejadian, korban langsung di bawa ke RSUD Ciawi guna dilakukan pemeriksaan medis.
Artikel ini diolah dari Kompas.com