TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lagi asyik memandikan anjingnya di sungai sembari berenang, remaja di Sumedang, Jawa Barat hanyut terseret arus di Sungai Cimanuk.
Hingga kini, remaja bernasib malang tersebut hanyut dan hilang seketika.
Sementara itu, dua temannya panik ketika temannya tiba-tiba terseret arus sungai.
Mereka sempat berusaha menolongnya, sayangnya remaja tersebut tak tertolong.
Sementara itu, seekor anjingnya dalam keadaan selamat.
Diketahui, insiden ini terjadi pada Minggu (8/10/2023) sore.
Remaja tersebut hanyut terbawa arus Sungai Cimanuk, Jatigede, Sumedang.
Sejumlah pihak telah diturunkan untuk mencari keberadaan korban.
Baca juga: NASIB Bocah Hanyut di Pantai, Tak Sengaja Terekam Kamera Pasangan yang Lagi Ngebucin, Syok: Tolong!
Baca juga: AKU DIMANA? Lagi Perbaiki Kapal, Nelayan di Jakarta Hanyut 4 Hari di Laut:Syok Terdampar di Bangka
Namun, hingga kini keberadaannya tak kunjung ditemukan.
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai Cimanuk.
Camat Jatigede, Wuddan Lukmanul Hakim menjelaskan kronologinya.
Diungkapkan oleh Wuddan, korban berada di sungai ketika memandikan anjing.
Menurutnya, kejadian remaja tenggelam ini diketahui sekira pukul 15.30.
Lokasi kejadian di bawah pembuangan air waduk Jatigede, tepatnya di Jembatan Cipining, blok Leuwi Baeud, Sungai Cimanuk. Tepatnya di Dusun Cihideung R01/RW01 Desa Kadujaya Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Remaja tersebut diketahui bernama Azhar Hasim (16).
Korban merupakan warga Blok Senen RT05/RW01, Desa Karang Sambung, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
"Waktu itu, korban bersama dua orang temannya. Mereka berada di sungai sedang memandikan anjing dan lalu berenang," kata Wuddan kepada TribunJabar.id.
Kedua temannya adalah Geraldi Ahmad Firdaus (20), warga Kadipaten, Majalengka dan Anjas Ari Anjasmara (22), warga Dawuan, Majalengka.
"Mereka bertiga pulang dari Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, sore itu." ungkapnya.
"Setiba di lokasi kejadian, korban bersama dua rekannya saksi turun ke sungai Cimanuk dengan tujuan akan memandikan anjing," bebernya.
Baca juga: PASRAH! 2 Hari Hanyut Terombang-ambing di Laut & Cuma Pegangan Sterofoam, Pria Ini Akhirnya Selamat
Korban sempat berenang ke tengah sungai pada saat itu.
Tak berapa lama kemudian, korban terbawa arus sungai.
"Lalu berenang ke tengah sungai. Korban dan rekannya secara terpisah memandikan anjingnya, tiba-tiba korban terbawa arus,"
"Dua temannya menyadari dan segera berusaha menolong, tapi korban tidak tertolong," katanya.
Kedua teman korban segera memberitahu warga dan pihak Pemeritah Desa Kadujaya.
Kemudian laporan itu ditembuskan ke Polsek Jatigede.
"Sampai saat ini korban belum diketemukan," katanya.
Keluarga tentu terkejut dengan kabar hilangnya Azhar.
Keluarga berharap korban bisa segera ditemukan.
TRAGIS! Diduga Depresi, Pria di Penjaringan Jakut Nekat Lompat ke Kali, Berakhir Tewas Tenggelam
Diduga depresi, seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke kali Cengkareng Drain, Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut informasi, pria yang nekat menceburkan diri ke sungai itu bernama Ahmad Rizky (42).
Disebutkan korban juga sempat bergelantungan di pohon yang berada di pinggir kali sebelum menceburkan diri.
Baca juga: CURIGA Istri Selingkuh dengan Anak Tiri, Pria Murka Lakukan Hal Sadis, Korban Tewas Tanpa Kepala!
Peristiwa bunuh diri ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB Selasa malam (3/10/2023) dan disaksikan beberapa warga di lokasi.
Bahkan, salah seorang warga sempat merekam detik-detik sebelum pria tersebut melakukan aksi bunuh diri.
Dalam rekaman video amatir yang beredar, Ahmad terlihat naik ke atas turap pinggir kali dan bergelantungan di atas batang pohon.
Ahmad tampak mengenakan kaus dan celana panjang, juga sambil merokok pada saat akan melompat ke kali.
Warga sempat berupaya mengingatkannya untuk tidak melompat, namun Ahmad tetap nekat melompat.
Ahmad pun tenggelam di kali tersebut dan jenazahnya baru ditemukan Rabu (4/10/2023) pagi tadi sekitar pukul 10.15 WIB.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pria di Pasaman Cabuli 20 Anak di Bawah Umur, Pelaku Rekam Aksinya dan Disimpan di HP
Jenazah Ahmad ditemukan setelah tim SAR melakukan pencarian menggunakan perahu karet serta jangkar pada radius 2 meter dari lokasi kejadian.
"Korban akhirnya ditemukan pada pagi ini dan langsung kita evakuasi menuju RS Cipto Mangunkusumo untuk proses selanjutnya," kata Komandan Tim Rescue Kantor SAR Jakarta Ahmad Nur Iman.
Nur Iman mengungkapkan, upaya pencarian terhadap korban dilakukan dengan membagi dua area pencarian.
Tim pertama melakukan upaya pencarian menggunakan perahu karet dan jangkar di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian tim kedua melakukan upaya pencarian secara visual melalui jalur darat hingga sejauh 1 kilometer dari lokasi kejadian.
"Pria ini diduga mengalami depresi, bergantungan di pohon hingga akhirnya kemudian menceburkan dirinya ke dalam aliran kali Cengkareng Drain," ucap Nur Iman.
*) DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Seperti Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Artikel ini diolah dari TribunJabar