TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas dalam mobil.
Pria itu ditemukan tewas di dalam mobil Honda HRV hitam AB 1793 XX.
Menurut informasi, mobil itu terparkir di Kilometer 8 jalan Purworejo Wates, Pedukuhan Kendeng, Kalurahan Demen, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Suami di Kulon Progo Tega Aniaya Istrinya Selama 16 Tahun, Sempat Ancam Bunuh Korban
Disebutkan korban itu berinisial H (61) asal Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. Ia ditemukan sudah tidak bergerak di balik kemudi.
“(Polisi) telah mendatangi TKP orang meninggal dunia di dalam mobil,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Sabtu (7/10/2023).
Awalnya, warga mencurigai sebuah mobil yang terparkir di bahu jalan di Km 8 Kendeng itu pukul 09.30 WIB.
Mobil dalam keadaan hidup, kaca pintu depan kiri terbuka, dan orang di belakang kemudi hanya diam.
Dukuh (kepala dusun) Kendeng, Heri Gunawan, dan beberapa warga mendekati mobil.
Mereka melihat mobil hanya berisi satu orang laki-laki dan tidak bergerak.
Baca juga: TRAGIS! Rem Blong, Truk Berpenumpang Puluhan Orang di Malang Tabrak Rumah Warga, 2 Meninggal Dunia
Pengemudi itu pakai kaus dan celana panjang training.
“Dipanggil-panggil juga tidak merespons,” kata Kasi Humas Novi.
Dukuh Heri melaporkan peristiwa ini ke Polsek Temon. Kapolsek Temon dan petugas piket mendatangi mobil.
Mereka mengamankan lokasi dengan garis polisi.
Petugas medis Puskesmas Temon I memeriksa orang itu.
“Petugas medis menyatakan orang tersebut sudah meninggal dunia,” kata Novi.
Polisi mendapati identitas pengemudi sebagai H asal Gamping, status PNS.
Polres Kulon Progo dan INAFIS tiba mengolah TKP mobil.
Polisi menemukan ponsel, selembar bukti berobat RS Akademik UGM, satu dompet berisi SIM dan KTP, serta lima butir pil merek Yarindo.
“(Ditemukan juga) satu bendel tunai pecahan Rp 10.000 dan sebendel pecahan Rp 2.000,” kata Novi.
Pengemudi itu dievakuasi ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lanjutan.
Dokter yang memeriksa tidak menemukan luka ataupun bekas penganiayaan pada korban.
Berita Lainnya, Histeris Wanita Minta Tolong dari Dalam Mobil, Korban KDRT di Padang, Gak Ada yang Nolongin: Kasihan
Teriakan minta tolong seorang wanita dari dalam mobil membuat sejumlah warga di Padang, Sumatera Barat kaget.
Sosok wanita ternyata menjadi korban KDRT dari suaminya sendiri.
Pasutri tersebut sempat cekcok di pinggir jalan dan membuat keributan.
Aksi ribut-ribut tersebut menarik perhatian warga yang ada di lokasi.
Meski demikian, tak ada orang yang menolong wanita tersebut ketika berteriak membutuhkan pertolongan.
Momen tersebut sempat terekam kamera warga dan kini viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat sebuah mobil berwarna silver melintas di jalan raya yang diketahui berada di kawasan Simpang Haru, Padang, Sumatera Barat.
Baca juga: GALAU Ditinggal Pacar Nikah, Pria di Pasuruan Ngamuk Bobol Genteng Tetangga lalu Dilempar: Frustasi!
Baca juga: BEJAT Cowok Lecehkan Pacar di Atas Motor di Tengah Hutan, Lalu Panggil 10 Temannya untuk Giliran
Kemudian terdengar seorang wanita berteriak minta tolong dari dalam mobil itu.
Dalam akun media sosial itu disebutkan peristiwa terjadi pada Kamis (28/9/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kini pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut.
Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah yang dihubungi menyebutkan pihaknya sudah mengamankan mobil dan pelaku.
"Kita mendapat informasi video viral itu, lalu tim Klewang menelusurinya," kata Dedy yang dihubungi Kompas.com, Jumat (29/9/2023).
Pihaknya kemudian mengetahui mobil itu berada di kawasan Mata Air, Padang.
Kemudian pelaku langsung diamankan ke Polresta Padang.
Berdasarkan keterangan pengendara mobil, saat kejadian dia membawa pasangan suami istri di kawasan Simpang Haru.
"Pasangan suami istri itu cekcok di tengah jalan." ungkapnya.
"Lalu minta turun sehingga berteriak minta tolong," lanjut Dedy.
Saat ini, kata Dedy, pihaknya sudah menerima laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami sang istri.
"Perempuan yang berteriak di dalam mobil itu sudah membuat laporan KDRT. Sedang kita proses," kata Dedy.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com