TRIBUNNEWSMAKER.COM - Curiga anaknya tidak mirip dengannya, seorang pria diam-diam lakukan Tes DNA, hasilnya sangat mengejutkan.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 13 Oktober 2023, pria tersebut awalnya galau karena anaknya tak mirip dengannya.

Seperti yang diketahui, memiliki seorang anak adalah salah satu hal yang paling menakjubkan dan mengubah hidup yang dapat terjadi pada seseorang.

Sementara beberapa orang tua dengan cermat merencanakan dan mempersiapkan diri untuk bayi mereka, bagi orang lain bukan hal yang sama.

Seorang ayah yang memiliki bayi yang tidak terduga di awal hubungannya dengan pacarnya, sangat terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah ayah biologis dari putra mereka.

Setelah baru-baru ini mengetahui berita tersebut, pria tersebut menjadi bingung bagaimana cara menangani situasi tersebut.

Mengambil media sosial untuk mendapatkan saran, pria berusia 30 tahun ini curhat.

Baca juga: Anaknya Mirip Teman Laki-lakinya, Pria Ini Curiga Istrinya Selingkuh, Hasil Tes DNA Bikin Syok!

Baca juga: Dia Jahat! Curhat Wanita Dihamili Anak Kapolsek di Karo, Tuding Gak Tanggung Jawab: Minta Tes DNA

"Saya telah berpacaran dengan pacar saya selama tiga tahun, kami membesarkan seorang putra berusia dua tahun,

Ini adalah hubungan serius pertamanya dalam beberapa waktu, dan sebelum saya, dia hanya bertemu dengan orang-orang dengan santai,

Dia mengatakan kepada saya bahwa dia hamil di awal hubungan kami, yang menurut saya aneh, tetapi dia bersikeras bahwa itu adalah anak saya,

Anak saya tidak terlihat seperti saya, saya berambut cokelat dan bermata hijau,

Dia berambut pirang dan bermata biru, meskipun rambut pirang dan mata biru ada di kedua sisi keluarga saya dan pacar saya, saya pikir itu hanya faktor genetika,

Namun saya masih memiliki sedikit keraguan, jadi saya melakukan tes paternitas tanpa memberi tahu siapa pun - bahkan pacar saya,

Hasilnya menunjukkan bahwa saya bukanlah ayah biologis dari anak saya,

Saya sangat terpukul, tetapi saya memutuskan bahwa saya tidak akan mengatakan apa pun kepada siapa pun,

Karena secara realistis hal itu tidak akan banyak berubah, saya tetaplah ayahnya,

Saya sudah ada sejak sebelum dia lahir hingga sekarang."

Ayah yang sangat terpukul ini menjelaskan bahwa dia menghasilkan cukup uang untuk menghidupi mereka bertiga dengan nyaman, jadi dia tidak khawatir tentang tunjangan anak.

Dia menambahkan bahwa dia juga tidak tahu apakah pacarnya sengaja menipunya, atau apakah dia benar-benar menganggapnya sebagai putranya.

"Dia bahkan mungkin tidak tahu siapa ayah biologisnya, jadi saya merasa mengungkitnya hanya akan menimbulkan masalah."

Postingan yang memilukan tersebut dengan cepat menarik perhatian dengan ratusan orang menambahkan komentar.

"Jujur saja, Anda harus mengatakan yang sebenarnya pada pacar Anda, bukan karena Anda meninggalkannya atau tidak menginginkan anak itu, tetapi jika tidak ada yang lain karena potensi masalah kesehatan/genetik, serta fakta bahwa kemungkinan besar anak itu akan mengetahuinya di masa depan dan semakin cepat Anda mengetahuinya, semakin baik," kata seorang netizen.

"Selain itu, ia juga mungkin akan curiga, dan mungkin akan merasa bersalah. Jika Anda menghadapi masalah ini, dan mengingatkannya bahwa DNA tidak menjadi masalah karena Anda mencintai semua orang, maka mungkin hal itu akan meringankan bebannya. Cinta bisa menjadi lebih kuat," kata yang lainnya.

"Tidak, biarkan dia menyimpan rasa bersalah itu. Dia melakukan hal yang sangat tercela dengan memaksakan anak orang lain pada Anda tanpa persetujuan Anda. Tidak masalah bahwa Anda sudah bersedia menjadi ayahnya, tetapi apa yang dia lakukan tidak bermoral, dan dia harus mengatasi rasa bersalah itu sendiri," tulis yang lainnya.

Setelah membaca pesan-pesan tersebut, ayah berusia 30 tahun ini menambahkan sebuah suntingan pada postingannya, dengan menulis.

"Terima kasih semua atas sarannya, saya kira saya berada dalam penyangkalan dan harus banyak merenung tentang hubungan ini,

Saya berencana untuk memberi tahu anak saya begitu dia cukup umur demi kemungkinan masalah kesehatan dan semacamnya, dan terserah dia jika dia ingin mencoba mencari ayah biologisnya," tutupnya.

Hingga 13 Oktober 2023, postingan ini masih menjadi viral di media sosial.

Kisah Lain, Wanita Kesal Difitnah Mertua, Disuruh Tes DNA Anak

Seorang wanita dibuat kesal oleh ibu mertuanya hingga memutuskan untuk menceraikan suami.

Ia muak difitnah ibu mertuanya, dituding tak setia, tidur dengan pria lain.

Padahal ia sudah menikah dengan suami selama lima tahun, kini rumah tangga mereka pun hancur.

Selama bertahun-tahun ia selalu sabar menghadapi sikap mertua. Namun kini kesabarannya telah habis.

Dikutip dari Mirror.co.uk, Sabtu (30/9/2023), wanita itu menjelaskan bahwa ibu mertuanya selalu ikut campur dalam hubungan rumah tangganya dan sering memberi tahu suami apa yang harus dilakukan.

Meskipun ia memahami bahwa ini bukan kesalahan suaminya, namun suami tidak akan membela dirinya ketika ibunya membuatnya tidak nyaman atau kesal.

“Sebenarnya benar, pepatah ‘Ketika kamu menikahi seseorang, kamu menikahi keluarganya’.

Saya pikir cara untuk mengatasinya adalah setiap pasangan harus menjaga sisi keluarganya karena tidak ada cara yang lebih baik untuk mengatakannya.

Saya setuju, dengan orang tua saya dan kejahatan mereka dan saya berharap dia melakukan hal yang sama.

Dia tidak pernah melakukannya,"katanya.

Sang istri curhat di situs Reddit, ia mengatakan ibu mertuanya telah membuat komentar yang tidak pantas tentang keluarga tersebut.

Mertua menuduh menantunya itu tidur sana sini dengan pria lain.

Ia bahkan menyebut cucunya tak mirip dengan ayahnya.

"Saya tidak berbuat curang (selingkuh) dan saya tidak khawatir sedikit pun tentang hasil tes.

Saya tidak akan menghentikan dia melakukan tes DNA atau apa pun, tetapi saya tahu saya tidak ingin berurusan dengan dia lagi.

Saya sedang mencari apartemen dan saya berbicara dengan seorang pengacara sehari setelah dia membahas masalah tes DNA ini," ujar wanita ini.

"Kami akan mendapatkan hasilnya dalam dua hari. Aku tidak sabar menunggu.

Dia juga akan mendapatkan surat cerai dengan itu.

Aku tahu pasti dia tidak akan melihatnya datang.

Aku mencoba yang terbaik untuk membuat ini semua semuanya berjalan baik dan kelola hubunganku," ujarnya.

Meskipun hasil yang diperoleh mengkonfirmasi fakta bahwa anak tersebut adalah anak suaminya, kerugian telah terjadi.

Sang istri berkata bahwa walaupun dia tahu perceraian bisa jadi berat bagi anak-anak, dia berpikir bahwa hidup dengan dua orang tua yang saling membenci lebih sulit.

Dia juga menjelaskan bahwa dia telah kehilangan rasa hormat terhadap suaminya, karena dia tidak merasa didukung oleh suaminya.

Setelah menulis curhatannya, wanita tersebut membagikan kabar terbaru.

Ia memberi tahu suaminya, ia telah berbicara dengan pengacara dan mengajukan gugatan cerai.

Pasangan itu mengalami pertengkaran karena suami tidak mengerti mengapa istrinya begitu kesal dan mengira ia bereaksi berlebihan.

Yang memperburuk situasi, ibunya mengatakan dia tidak akan meminta maaf karena memiliki kecurigaan.

"Saya pergi malam itu karena saya tidak ingin mendapatkan permintaan maaf.

Mertua menegaskan tidak apa-apa baginya untuk ikut campur.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa saya ingin bercerai," tulisnya.

Sang suami mencoba memberi saran agar mereka rujuk, seperti konseling pasangan.

"Orang-orang mengatakan bahwa saya bereaksi berlebihan di postingan terakhir saya membuat saya bertanya pada diri sendiri, apakah saya benar-benar ingin bercerai atau hanya gila?

Saya ingin bercerai pada saat itu; sepertinya itu satu-satunya solusi.

Tapi jika konseling bisa membantu kita, Saya bisa mencoba menyelesaikan masalah ini.

Saya harap ini keputusan yang baik.

Jika tidak, saya tidak terjebak. Saya akan membawa anak saya dan pergi," kata sang istri.

Orang-orang dengan cepat menyatakan bahwa menurut mereka konseling tidak akan mengubah perilaku suami dan perceraian adalah satu-satunya jawaban.

(TribunNewsmaker/Talitha/Listusista)