TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan 2 sepeda motor terjadi di Gorontalo.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Rusli Datau, Kelurahan Bulotadaa Timur, Kecamatan Kota Utara, Gorontalo, Minggu (15/10/2023) pagi.
Akibat insiden itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: TRAGIS! Cari Ikan, Pria di Kolaka Timur Diterkam Buaya, Jasadnya Ditemukan Dalam Kondisi Tak Utuh
Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Beat DM 2281 MA yang dikendarai oleh AS (50) dan penumpang SA (45), serta Yamaha Nmax tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh AP (17) dan penumpang AA (17).
Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota, AKP Supomo, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat kedua pengendara motor melaju dari arah berlawanan.
AS yang mengendarai Honda Beat dari arah utara menuju selatan, sedangkan AP yang mengendarai Yamaha Nmax dari arah sebaliknya.
"Kedua pengendara tiba-tiba hilang kendali sehingga terjadi tabrakan," kata Supomo.
Akibat kecelakaan tersebut, AS dan AP meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan SA dan AA yang merupakan penumpang kedua kendaraan tersebut mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Aloei Saboe untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: INNALILLAHI! Niat Bersihkan Sumur, Pria di Sumba Tengah Terpeleset & Jatuh, Berakhir Meninggal Dunia
Supomo mengatakan bahwa Unit Lakalantas Polresta Gorontalo Kota telah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Hasil olah TKP menunjukkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh AP yang kurang konsentrasi dalam mengendarai kendaraannya.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan tidak memaksakan diri jika kondisi tubuh kurang fit.
"Saya menghimbau kepada pengendara untuk tidak mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mengantuk atau dalam pengaruh alkohol karena akan berpotensi untuk terjadi kecelakaan," pungkasnya.
Berita Lainnya, Detik-detik Kecelakaan Motor di Kepahiang, Kuli di Bengkulu Tewas: Tinggalkan 5 Anak
Seorang kuli bangunan yang menjadi Bakal Calon Legislatif (bacaleg) di Kepahiang ditemukan tewas dalam insiden kecelakaan motor di Jalan Desa Kota Agung, Kepahiang.
Sosok bacaleg tersebut mengalami kecelakaan saat berboncengan motor bersama istrinya.
Pasutri tersebut kecelakaan motor tragis pada Jumat, (14/10/2023).
Kini, niat Bambang untuk maju menjadi wakil rakyat harus sirna.
Korban bernama Bambang Heri Purwanto (50) warga Desa Cinta Mandi, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, merupakan kader dari Partai Gelora.
Sebelumnya, Bambang sempat dibawa ke RSUD Kepahiang, namun nyawanya tak tertolong saat masih dalam perjalanan.
Menantu korban, Sandes Saputra (30), menceritakan sosok Bacaleg di lingkungan Desa Cinta Mandi Kepahiang.
"Almarhum (Korban, red) sosok yang dituakan Desa Cinta Mandi ini, karena beliau juga merupakan tokoh masyarakat di sini," ungkap Sandes saat diwawancarai di rumah duka, di Desa Cinta Mandi, dilansir dari Tribunbengkulu, pada Sabtu (14/10/2023).
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Diduga Mengantuk, Pelajar SMA Tewas Usai Tabrak Tembok di Karanganyar
Sades mengaku sangat bangga dengan sosok mertuanya itu, karena almarhum sangat dihormati di Desa Cinta Mandi.
Saat tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, korban mau di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Cinta Mandi, banyak orang yang berdatangan.
"Dari luar Desa datang, selain keluarga yang datang ke sini, teman-teman almarhumjuga banyak yang datang,"
Korban sendiri merupakan anak kedua dari 8 bersaudara, dan sejak lahir hingga sekarang korban masih tinggal di Desa Cinta Mandi.
Sehari-hari korban bekerja sebagai kuli bangunan, untuk menghidupi dua orang anaknya beserta istri.
"Korban ini meninggalkan 5 orang anak, tiga lainnya sudah menikah, tinggal 2 orang yang satu baru lulus SMA, satu lagi masih SMA," jelasnya.
Sebelum meninggal dunia, korban pergi ke Desa Temdak untuk menghadiri acara pernikahan keluarga di sana.
Ia sempat mampir ke rumah menantunya, untuk bermain bersama sang cucu, namun sekitar pukul 17.00 WIB mendapat kabar korban meninggal dunia.
"Sudah dapat kabar kami langsung ke rumah sakit melihat kondisi kedua orang tua, untuk ibu saat ini kondisinya mulai membaik," katanya.
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut DJ Sherly di Sidrap, Mobil Ditumpangi Masuk Jurang, Meninggal di Lokasi
Kronologi
Kecelakaan yang merenggut nyawa Bambang terjadi di jalan Desa Kota Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, pada Jumat (13/10/2023).
Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Gelora Kepahiang itu meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalulintas bersama istrinya.
Saat itu korban yang merupakan bacaleg partai Gelora ini, Bambang Heri Purwanto (50) bersama istrinya Damian (51).
Baru saja pulang dari pernikahan keluarganya di kawasan Desa Temdak, Kecamatan Bermani Ilir.
Korban yang berencana langsung pulang ini melintas di Jalan Desa Kota Agung, namun saat di perjalanan korban mengalami hilang kendali.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, korban dari arah Desa Temdak menuju pulang di jalan Desa Kota Agung, korban mengalami hilang kendali," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja, saat diwawancarai, pada Sabtu (14/10/2023).
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Madura, Ayah & Anak Bonceng Motor Ditabrak Truk, Rem Blong: Tergencet
Dari pemeriksaan lokasi kejadian, kondisi jalan tersebut menikung dan menurun tajam, dimana korban diduga hilang kendali.
Korban dan istrinya terjatuh dari sepeda motor Mio M3 warna Putih dengan nomor polisi F 3841 DJ yang dikendarai.
"Korban dan istrinya, masuk ke dalam siring sebelah kiri jalan," tuturnya.
Keduanya pun sempat di bawa ke RSUD Kepahiang, untuk mendapatkan perawatan namun pengendara yang merupakan bacaleg dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan untuk istrinya yang merupakan penumpang, mengalami sejumlah luka di badannya.
"Penumpang mengalami luka lecet hingga patah tangan kiri dan kaki kanan," tutupnya.
Untuk barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang dikendarai korban sudah diamankan di Mapolres Kepahiang.
Sementara, Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja mengatakan dari oleh tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga mengalami out control atau hilang kendali dari arah desa Temdak menuju Desa Kota Agung.
"Korban yang hilang kendali saat membawa motor mio M3 warna putih dengan nomor polisi F 3841 DJ, korban dan penumpang terjatuh hingga masuk ke siring," tuturnya.
(Tribungorontalo.com/Ahmad Rajiv Agung Panto)
Diolah dari berita tayang di Tribungorontalo.com