Pilpres 2024

Gak Dipunyai Erick Thohir! Ini 3 Potensi Gibran yang Bisa Kerek Prabowo, Pengamat:'Telunjuk Jokowi!'

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potensi Gibran yang tak dimiliki Erick Thohir, kapitalisasi 'telujuk Jokowi' mampu menangkan Prabowo

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tidak dimiliki Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka memiliki tiga potensi besar yang bisa mengerek suara untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di acara Breaking News Kompas TV sesaat setelah pengumuman Gibran cawapres Prabowo, Minggu (22/10/2023).

Seperti yang diketahui, nama Gibran sempat bersaing ketat dengan Erick untuk mengisi slot wakil Prabowo.

Gibran Rakabuming jadi cawapres Prabowo Subianto direstui Jokowi (Kompas.com)

Baik itu Erick Thohir maupun Gibran Rakabuming Raka memiliki klan pendukung yang sama-sama kuat.

Selain itu, elektabilitas anak buah dan anak kandung Joko Widodo tersebut terbilang tinggi di beberapa survey.

Sosok Hanta Yuda memaparkan analisanya mengapa Prabowo dan para ketua umum partai KIM akhirnya sepakat pada Gibran Rakabuming, bukan Erick Thohir.

"Ada tiga kekuatan Gibran Rakabuming yang berpotensi melentingkan elektabilitas pasangan ini," kata Hanta Yuda mengawali pemaparannya.

Baca juga: Coblos Istriku! Teriak Ahmad Dhani di Konser Dewa 19 Tasikmalaya, Penonton: Kampanye Terselubung

Baca juga: DIRESTUI? Isyarat Acungan Jempol Iriana saat Ditanya Soal Gibran Cawapres, Jokowi: Ortu Mendoakan!

Pertama, Gibran tidak bisa dipisahkan dari sang ayah yang memiliki tingkat kepuasan publik mencapai 80 persen.

Hal itu tidak bisa dinafikan sebagai potensi elektoral yang sangat besar.

Tak hanya dari publik yang puas, pemilih Jokowi di Pilpres 2019 juga bisa beralih menjadi pemilih Gibran.

"Satu, kita tahu Pak Jokowi, Gibran tidak bisa dipisahkan dengan Pak Jokowi tentunya, memiliki tingkat approval rating yang tinggi kisaran 75-80 persen, itu potensinya."

"Lalu kita tahu Pak Jokowi pemenang Pilpres yang pemilihnya sekitar 55 persen di 2019 lalu. Ini potensinya cukup besar di basis-basis Jokowi di Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Timur, NTB dan sebagainya."

"Itu bisa berpotensi bergeser mengikuti 'telunjuk' Pak Jokowi, kalau ini bisa dikapitalisasi dengan optimal," paparnya.

Sebelumnyar amai beredar foto spanduk bergambar Prabowo-Erick Thohir berpasangan dalam Pilpres 2024 (Tribunnews / Instagram @erickthohir / Platform X @Dennysiregar7)

Hanta Yuda lantas menjelaskan kelebihan kedua Gibran yang masih terkait dengan ayahnya.

Gibran diterima seluruh partai KIM yang merupakan mesin politik besar.

Jika seluruh partai anggota KIM optimal memanaskan mesinnya, maka Pilpres 2024 di tangan mereka.

Selain itu, simpul relawan Jokowi juga kekuatan politik yang tidak bisa diremehkan. Semua itu bisa menjadi berkah tersendiri bagi Prabowo-Gibran.

"Yang kedua, dari sisi jejaring mesin elektoral juga cukup kuat. Selain koalisi partai politik terbesar, 45 persen kekuatan di parlemen, juga kita tahu ada jejaring relawan yang juga menjadi mesin politik nonpartai milik Pak Jokowi yang juga bisa dikapitalisasi," kata Hanta Yuda.

Ketiga adalah faktor Jokowi sebagai presiden saat Pilpres 2024 terselenggara.

Baca juga: BUKAN Gibran, Pengamat Sebut Sosok Ini Dongkrak Prabowo Kalahkan Ganjar-Mahfud & AMIN: ET atau YIM?

Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo (YouTube KompasTV)

Jokowi bisa saja menggunakan kekuasaannya yang berimbas pada kelancaran sang putra menuju podium politik tertinggi.

"Dan kekuatan terbesar ketiga kita tahu Presiden Jokowi ketika Pilpres berlangsung adalah panglima tertinggi politik di republik ini yang memegang kendali fitur-fitur kekuasaan, punya pengaruh politik secara langsung maupun tidak langsung, dan ini punya potensi tentunya," jelasnya.

Selain kelebihan, Hanta Yuda juga menjelaskan bahwa GIbran bisa membawa dampak negatif bagi pencapresan Prabowo.

Faktor itu terkait kemungkinan kekuatan politik kontra Jokowi yang menguat dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Faktor lain adalah menguatnya isu politik dinasti yang kini sudah mulai menyerang Jokowi dan Gibran.

"Kemungkinan eskalasi dari isu-isu dinasti dan sebagainya. Ini harus ada mitigasi politik," tandas Hanta Yuda.

Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo, Megawati ikhlas dikhianati? (Kompas.com)

Diketahui, nama Erick telah lama disodorkan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sedangkan nama Gibran disodorkan PBB pada awalnya, namun setelah itu partai lain mengikuti, termasuk Partai Golkar.

Akhirnya, Prabowo mengumumkan Gibran sebagai wakilnya di pesta demokrasi 2024, di kediamannya, Jalan Kertanegra IV, Jakarta Selatan, Minggu.

Pengumuman disampaikan usai rapat para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Garuda, Gelora dan Prima.

Gibran sendiri tidak hadir pada pengumuman penting itu.

Prabowo-Gibran rencananya akan mendaftarkan diri ke KPU pada Rabu (25/10/2023).

DITUGASI Jadi Jurkam Ganjar, Malah Jadi Cawapres Prabowo, Apa Sudah Seizin Megawati? Ini Kata Gibran

Gibran Rakabuming Raka baru saja mendapat tugas dari Megawati Soekarnoputri untuk menjadi juru kampanye pemenangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, tapi malah menerima pinangan Golkar jadi Cawapres Prabowo Subianto, Sabtu 21 Oktober 2024.

Apakah manuver politik putra Presiden Jokowi tersebut sudah sepengetahuan dan seizin PDI Perjuangan dan Megawati?

Gibran Rakabuming sempat menjawab singkat pertanyaan tersebut. Apa kata Gibran?

Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo (YouTube KompasTV)

Saat ini, belum ada kepastian soal status Gibran Rakabuming yang merupakan kader partai banteng moncong putih itu.

Padahal, ia sudah dideklarasikan oleh Partai Golkar untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), bersanding dengan bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

“Nanti ajalah ya,” ucap Gibran Rakabuming di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Ia juga tak menjawab ketika ditanya apakah kedatangannya ke kantor Golkar sudah sepengetahuan elite PDIP.

Baca juga: SANTAINYA Ketua MK Anwar Usman Respon Plesetan Mahkamah Keluarga: Fitnah, Dosanya Jadi Pahala Saya

Namun, Gibran mengaku sudah berbincang dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Sudah, sudah komunikasi,” tutur dia.

Gibran kembali bungkam ketika ditanya isi pembicaraan dengan Puan.

Ia kemudian langsung memasuki mobil Innova berwarna hitam dan pergi meninggalkan markas Golkar.

Baca juga: Gibran Bergegas Terbang ke Jakarta Jelang Prabowo Umumkan Cawapres, Pengamat: Cawapres Lewat Golkar

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menyerahkan surat keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang menyatakan dukungan partai beringin pada Gibran untuk menjadi pendamping Prabowo pada Pilpres 2024.

Dalam konferensi persnya, Gibran menyatakan bakal berkoordinasi dengan Prabowo soal dukungan dari Golkar itu.

Sementara itu, Prabowo menyatakan bakal membicarakan dukungan dari Golkar ke ketua umum partai politik (parpol) anggota KIM yang lain.

Gibran Rakabuming & Prabowo Subianto (Kolase TribunNewsmaker | Kompasiana/Istimewa)

Ia memberikan sinyal bakal mendeklarasikan bacawapres KIM dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh Kepala Daerah Muda tidak terkecuali Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Solo dan Bobby Nasution Wali Kota Medan jadi juru bicara Capres/Cawapres yang diusung partai.

Baik itu Gibran Rakabuming maupun Bobby Nasution telah menghadap ke Hasto Kristiyanto sebelumnya.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh Kepala Daerah Muda tidak terkecuali Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Solo dan Bobby Nasution Wali Kota Medan jadi juru bicara Capres/Cawapres yang diusung partai.

Baik itu Gibran Rakabuming maupun Bobby Nasution telah menghadap ke Hasto Kristiyanto sebelumnya.

Gibran berpeluang jadi Cawapres Prabowo (Tribunnews)

Namun, beberapa saat kemudian, Gibran Rakabuming justru menghadiri Rapimnas Partai Golkar.

Meski demikian, hingga kini belum diketahui bagaimana respon dari Megawati Soekarnoputri maupun kader PDIP lain terkait kabar Gibran diusung menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Menurut Hasto, surat instruksi partai mengenai penugasan tersebut sudah disampaikan.

Baca juga: BREAKING NEWS! MK Tolak Gugatan PSI soal Batasan Usia Capres-Cawapres, Duet Prabowo-Gibran Gagal?

Baca juga: BUKAN Gibran, Pengamat Sebut Sosok Ini Dongkrak Prabowo Kalahkan Ganjar-Mahfud & AMIN: ET atau YIM?

Seperti diketahui PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres 2024.

"Semua Kepala Daerah Muda diperintahkan Partai untuk jadi juru bicara Ganjar dan Mahfud," ujar Hasto Kristiyanto, Jumat (20/10/2023).

Dikutip dari Kompas TV, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tanggapi semakin kencangnya isu Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Hasto mengaku belum mendengar keputusan apapun diambil terkait hal tersebut.

"Saya banyak mendengar, keputusan belum diambil. Kita tunggu saja," ucap Hasto ditemui di Palembang, Jumat (20/10).

Gibran Rakabuming Raka resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo (WartaKota)

Hasto mengaku masih komunikasi dengan Gibran secara intensif.

Bahkan, Hasto minta Gibran jadi juru kampanye nasional pemenangan Ganjar-Mahfud.

Namun hari Sabtu (21/10/2023) Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai bakal Cawapres mendampingi Prabowo Subianto dari Kabinet Indonesia Maju.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

Diketahui, Rapimnas ini merupakan rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun atau HUT ke-59 Partai Golkar.

"Setelah mencermati dengan seksama, dan mengedepankan kepentingan lebih besar.

Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama, hangat, tapi semuanya punya konsensus yang sama," kata Airlangga.

Baca juga: BEREDAR! Spanduk Mirip Persiapan Deklarasi Prabowo - Erick Thohir, Batal Jadikan Gibran Cawapres?

"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI," lanjutnya.

Usai menyebut nama Gibran di Rapimnas Golkar, Airlangga pun menanyakan hal itu kepada kader di DPP Golkar.

"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD. Tadi malam, kami rapat cukup lama, cukup hangat, tapi semuanya sangat konsensus mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawapres." ujar Airlangga Hartarto.

"Apakah setuju? Aceh setuju? Papua setuju? Sulawesi setuju? NTT setuju? Jabar setuju? Banten? Jateng? Jatim? Bali, NTT NTB Kalimantan?," tanya Airlangga.

Setelah semuanya setuju mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto, Airlangga pun mengetok palu dalam rapimnas tersebut.

Gibran Rakabuming resmi diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo, Megawati ikhlas dikhianati? (Kompas.com)

"Bismillah maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada bapak prabowo dan ini untuk dibawa pak prabowo dalam pertemuan forum ketum partai," imbuhnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana secara gamblang justru mengaku mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

Sejak dipimpin oleh Kaesang Pangarep, partai berlambang Mawar ini condong ke Prabowo Subianto. Bahkan Prabowo pernah diundang ke kantor PSI saat masih dipimpin Giring.

Pernyataan William yang mendukung Ganjar-Mahfud MD ini semula disampaikan melalui media sosial TikTok pribadinya pada beberapa waktu lalu.

Diperintah Megawati jadi jurkam Ganjar-Mahfud, kini Gibran Rakabuming Raka resmi diusung Ketum Airlangga Hartarto menjadi Cawapres Prabowo Subianto. (Tribun / Kompas)

"Saya pribadi terus akan mendukung Ganjar. Bagi saya, Ganjar adalah calon presiden terbaik," kata William melalui TikTok pribadinya.

Saat dikonfirmasi, William pun menjelaskan bahwa dukungan terhadap Ganjar-Mahfud MD sebagai bakal capres-cawapres bukan mengatasnamakan PSI, melainkan bersifat pribadi.

"Mengapa saya dukung pak Ganjar dan pak Mahfud. Tentu ini adalah sikap pribadi, bukan sikap dari partai secara resmi," ujar William seperti dilansir Kompas.com.

William beralasan, dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud ini karena keduanya merupakan sosok yang tepat.

Dalam pandangannya, Ganjar tidak pernah terasosiasi kelompok radikal dan bertoleransi.

"Kedua, Pak Mahfud, beliau juga adalah pendekar hukum yang bisa menjawab masalah besar bangsa ini yaitu untuk pemberantasan korupsi," kata William.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta