Berita Viral

KECELAKAAN MAUT, 2 Pengendara Sepeda Motor Tabrakan di Semarang, Satu Orang Tewas Seketika

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 pengendara sepeda motor tabrakan di Semarang, satu orang tewas seketika

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan 2 pengendara sepeda motor terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (24/10/2023).

Kecelakaan itu tepatnya terjadi di Jalan Setiabudi, depan Kantor Partai Perindo Banyumanik, Kota Semarang.

Akibatnya, satu pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di lokasi.

Ilustrasi korban tewas akibat kecelakaan. (SHUTTERSTOCK)

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Cianjur, Sopir Hilang Kendali, Minibus Tabrak Tebing, 4 Orang Tewas

Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan satu pengendara sepeda motor tewas di lokasi.

"Satu pengendara motor Vario warna merah meninggal di lokasi dan satu pengendara motor Vario warna hitam dilarikan ke rumah sakit," jelasnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/10/2023).

Pengendara yang tewas di lokasi bernama Eko Yuniarto warga Keranggan Barat, Kelurahan Tandang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang," paparnya.

2 pengendara sepeda motor tabrakan di Semarang, satu orang tewas seketika (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Gadis Cantik Tewas Dibunuh Pacarnya di Deli Serdang, Mayatnya Dibuang di Kebun Tebu

Sementara pengendara Vario hitam diketahui bernama Wahyu Mega Oktaviani warga Dukuh Kaligetas, Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

"Dia (Wahyu Mega) luka pada telapak kaki kiri robek, dirawat di Rumah Sakit Banyumanik II Kota Semarang," ujar dia.

Dia menjelaskan, kejadian bermula saat sepeda motor Vario warna merah melaju dari arah Gombel ke Simpang Patung Kuda.

Sesampainya di lokasi, diduga tiba-tiba pindah jalur ke kanan.

"Sehingga terjadi kecelakaan dengan sepeda motor Honda Vario warna hitam yang melaju searah di sebelah kanannya," terang Handoko.

ILUSTRASI bacaleg di Kepahiang, Bengkulu meninggal dunia dalam insiden kecelakaan motor, 5 anaknya jadi yatim (Pixabay/ TribunJogja)

Berita Lainnya, Gagal Nyaleg! Detik-detik Kecelakaan Motor di Kepahiang, Kuli di Bengkulu Tewas: Tinggalkan 5 Anak

Seorang kuli bangunan yang menjadi Bakal Calon Legislatif (bacaleg) di Kepahiang ditemukan tewas dalam insiden kecelakaan motor di Jalan Desa Kota Agung, Kepahiang.

Sosok bacaleg tersebut mengalami kecelakaan saat berboncengan motor bersama istrinya.

Pasutri tersebut kecelakaan motor tragis pada Jumat, (14/10/2023).

Kini, niat Bambang untuk maju menjadi wakil rakyat harus sirna.

Korban bernama Bambang Heri Purwanto (50) warga Desa Cinta Mandi, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, merupakan kader dari Partai Gelora.

Sebelumnya, Bambang sempat dibawa ke RSUD Kepahiang, namun nyawanya tak tertolong saat masih dalam perjalanan.

Menantu korban, Sandes Saputra (30), menceritakan sosok Bacaleg di lingkungan Desa Cinta Mandi Kepahiang.

"Almarhum (Korban, red) sosok yang dituakan Desa Cinta Mandi ini, karena beliau juga merupakan tokoh masyarakat di sini," ungkap Sandes saat diwawancarai di rumah duka, di Desa Cinta Mandi, dilansir dari Tribunbengkulu, pada Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Diduga Mengantuk, Pelajar SMA Tewas Usai Tabrak Tembok di Karanganyar

Sades mengaku sangat bangga dengan sosok mertuanya itu, karena almarhum sangat dihormati di Desa Cinta Mandi.

Saat tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, korban mau di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Cinta Mandi, banyak orang yang berdatangan.

"Dari luar Desa datang, selain keluarga yang datang ke sini, teman-teman almarhumjuga banyak yang datang,"

Korban sendiri merupakan anak kedua dari 8 bersaudara, dan sejak lahir hingga sekarang korban masih tinggal di Desa Cinta Mandi.

Sehari-hari korban bekerja sebagai kuli bangunan, untuk menghidupi dua orang anaknya beserta istri.

"Korban ini meninggalkan 5 orang anak, tiga lainnya sudah menikah, tinggal 2 orang yang satu baru lulus SMA, satu lagi masih SMA," jelasnya.

Sebelum meninggal dunia, korban pergi ke Desa Temdak untuk menghadiri acara pernikahan keluarga di sana.

Ia sempat mampir ke rumah menantunya, untuk bermain bersama sang cucu, namun sekitar pukul 17.00 WIB mendapat kabar korban meninggal dunia.

"Sudah dapat kabar kami langsung ke rumah sakit melihat kondisi kedua orang tua, untuk ibu saat ini kondisinya mulai membaik," katanya.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut DJ Sherly di Sidrap, Mobil Ditumpangi Masuk Jurang, Meninggal di Lokasi

Partai Gelora (YouTube Partai Gelora)

Kronologi

Kecelakaan yang merenggut nyawa Bambang terjadi di jalan Desa Kota Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, pada Jumat (13/10/2023).

Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Gelora Kepahiang itu meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalulintas bersama istrinya.

Saat itu korban yang merupakan bacaleg partai Gelora ini, Bambang Heri Purwanto (50) bersama istrinya Damian (51).

Baru saja pulang dari pernikahan keluarganya di kawasan Desa Temdak, Kecamatan Bermani Ilir.

Korban yang berencana langsung pulang ini melintas di Jalan Desa Kota Agung, namun saat di perjalanan korban mengalami hilang kendali.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, korban dari arah Desa Temdak menuju pulang di jalan Desa Kota Agung, korban mengalami hilang kendali," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja, saat diwawancarai, pada Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Madura, Ayah & Anak Bonceng Motor Ditabrak Truk, Rem Blong: Tergencet

ILUSTRASI jenazah (Istimewa)

Dari pemeriksaan lokasi kejadian, kondisi jalan tersebut menikung dan menurun tajam, dimana korban diduga hilang kendali.

Korban dan istrinya terjatuh dari sepeda motor Mio M3 warna Putih dengan nomor polisi F 3841 DJ yang dikendarai.

"Korban dan istrinya, masuk ke dalam siring sebelah kiri jalan," tuturnya.

Keduanya pun sempat di bawa ke RSUD Kepahiang, untuk mendapatkan perawatan namun pengendara yang merupakan bacaleg dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan untuk istrinya yang merupakan penumpang, mengalami sejumlah luka di badannya.

"Penumpang mengalami luka lecet hingga patah tangan kiri dan kaki kanan," tutupnya.

Untuk barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang dikendarai korban sudah diamankan di Mapolres Kepahiang.

Sementara, Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja mengatakan dari oleh tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga mengalami out control atau hilang kendali dari arah desa Temdak menuju Desa Kota Agung.

"Korban yang hilang kendali saat membawa motor mio M3 warna putih dengan nomor polisi F 3841 DJ, korban dan penumpang terjatuh hingga masuk ke siring," tuturnya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com