TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang anak laki-laki berusia empat tahun yang mati-matian berusaha melindungi adik-adiknya dari kobaran api dahsyat.

Akan tetapi mereka berdua meninggal meninggal di rumah sakit.

Bagaimana kejadian nahas ini? dan baimana aksi heroik dari si anak laki-laki tersebut?

Baca juga: AKSI HEROIK Bocah SD di Lampung, Gagalkan Aksi Jambret, Berani Kejar & Tarik Pelaku hingga Terjatuh

Isaac McGregor sedang bermain di gudang taman di Melbourne, Australia, pada hari Sabtu.

Kala itu dia bersama saudara laki-lakinya Saige, tiga tahun, dan saudara perempuannya Ashlynn yang berusia 18 bulan.

Akan tetapi sebuah sofa terbakar.

Baca juga: Mendadak Jatuh & Kejang Aksi Pria Kena Serangan Jantung Bohongan di Restoran, Biar Nggak Bayar

Ibu anak-anak tersebut, Jasmine Beck, 26, berusaha menyelamatkan anak-anak tersebut.

Dia menemukan Isaac menggunakan tubuhnya untuk melindungi adik-adiknya dari kobaran api.

Namun sayangnya Saige dan Ashlynn dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Isaac dilarikan ke rumah sakit bersama kakak perempuannya Mavis, enam tahun.

Kedua anak tersebut menderita luka bakar yang mengancam jiwa yang menutupi sekitar 80 persen tubuh mereka.

Baca juga: AKSI Heroik Sekuriti SMAN 6 Jaksel Sekuat Tenaga Padamkan Api, Tiba-tiba Pingsan Nyawa Tak Tertolong

Pembaruan di GoFundMe mengonfirmasi bahwa Isaac 'menumbuhkan sayapnya dan bersatu kembali dengan adik laki-laki dan perempuannya'.

'Dia akan selalu dikenang sebagai anak muda heroik yang menyerahkan nyawanya untuk melindungi saudara-saudaranya.

Kami berterima kasih banyak kepada semua orang dari lubuk hati kami yang terdalam atas semua donasi dan dukungannya. Komunitas ini sungguh luar biasa.'

Mavis masih di rumah sakit.

Ayah anak-anak tersebut, Kane McGregor, mengatakan dia 'sangat bangga' dengan putra sulungnya hanya beberapa jam sebelum Isaac meninggal.

'Dia [Ms Beck] berkata begitu dia akhirnya memindahkan sofa dan meraih Mavis terlebih dahulu,

Isaac menyuruh dua orang lainnya meringkuk di bawahnya agar tidak terbakar, seperti dia sendiri yang tetap di sana sampai dia mati,' katanya.

Baca juga: Darahku Mendidih! Panglima Dayak Pajaji Kecam Aksi Ricuh di Rempang, Batam: Jangan Ada Intimidasi!

'Anak umur empat tahun mana yang meringkuk di depan kedua adiknya?

'Mereka menghidupkannya kembali dan menerbangkannya [ke Rumah Sakit Royal Children's Melbourne ].

"Aku sungguh sangat bangga padanya."

Polisi Victoria mengatakan detektif dari Pasukan Pembakaran dan Bahan Peledak sedang menyelidiki insiden tersebut, namun mereka menganggapnya tidak mencurigakan.

Inspektur Emma Bartel mengatakan para tetangga berusaha menyelamatkan anak-anak tersebut sebelum layanan darurat tiba.

(TribunNewsmaker.com/MNL)