Berita Viral

CURIGA Cium Bau Busuk, Warga di Jakarta Temukan Tetangga Linglung:Syok Ternyata Hidup bareng 2 Mayat

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI mayat sedang diselidiki

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Curiga lantaran terus mencium bau bangkai selama dua minggu terakhir, warga di Koja, Jakarta Utara temukan tetangganya linglung.

Setelah ditelusuri lebih dalam, tetangganya itu telah hidup selama dua minggu bersama dua jasad di dalam rumahnya.

Sosok suami dan anak dari tetangga tersebut telah membusuk meninggal dunia di dalam rumah.

Kondisi di Jalan Balai Rakyat 5, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara yang ditemukannya jasad ayah dan balitanya dengan disaksikan istri dan anak sulungnya (TribunJakarta)

Warga yang terkejut tersebut lantas melapor polisi dan berusaha mengevakuasi dua mayat itu.

Diketahui, kejadian ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara

"Siang juga terasa, tapi lebih terasa itu pas malam," ujar Bambang (55), salah satu warga di Jalan Balai Rakyat saat ditemui TribunJakarta.com, Sabtu (28/10/2023).

Bambang mengatakan, awalnya warga sekitar menduga aroma tak sedap itu berasal dari bangkai hewan yang berada di saluran air.

Baca juga: SOSOK Istri di Koja, Jakarta Hidup bareng Mayat Suami & Bayinya: Lahap Makan saat Korban Dievakuasi

Baca juga: Lagi Mancing di Pantai, Remaja di Alor, NTT Temukan Mayat Kakek, Mengenaskan:Nyangkut di Hutan Bakau

Namun bau tersebut tak juga hilang hingga hampir dua pekan terakhir.

Hingga akhirnya warga menelusuri asal bau tak sedap itu berasal dari rumah nomor 12 yang ditempati oleh warga bernama Hamka bersama istri dan dua anaknya yang masih balita.

Jarak rumah Bambang ke rumah Hamka sekira 50 meter.

Warga kian curiga ketika melihat mobil dan motor Hamka yang terparkir kondisinya begitu berdebu.

Hal itu menjadi tanda bahwa mobil itu sudah cukup lama tak digunakan.

ILUSTRASI mayat sedang diselidiki (Istimewa)

Selain itu, ada juga paket yang tak kunjung dibawa masuk ke dalam rumah.

Bambang bercerita, saat sejumlah warga berusaha membuka rumah Hamka ternyata rumah itu dikunci dari dalam.

Hal itu membuat warga terpaksa mendobraknya.

Betapa kagetnya mereka saat melihat istri Hamka sedang duduk di dalam rumah tanpa ekspresi apapun.

Wanita itu hanya diam dengan wajah linglung.

"Istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.

Tak jauh dari istri Hamka, ada anak sulung Hamka yang berusia sekira 3 tahun.

Warga mendatangi rumah Hamka di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Di rumah ini ditemukan jasad ayah dan anaknya yang membusuk tinggal bersama istri dan anak sulung mereka. (TribunJakarta)

Bambang dan warga lainnya kian terkejut saat menemukan jasad Hamka yang posisinya telungkup di depan kamar mandi.

Sedangkan putra bungsu Hamka yang berusia sekira 1,5 tahun juga kondisinya membusuk ditemukan di kamar.

Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.

Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka.

Mereka lantas memberikan makan pada istri Hamka.

"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung," ujar Bambang

"Enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.

SOSOK Istri di Koja, Jakarta Hidup bareng Mayat Suami & Bayinya: Lahap Makan saat Korban Dievakuasi

Hidup bersama mayat suami dan anaknya, seorang istri di Koja, Jakarta Utara masih bisa lahap makan ketika korban dievakuasi.

Kasus ini bermula ketika warga di Koja mencium aroma busuk di dalam rumah milik pasutri.

Setelah dicek warga, ternyata ada mayat seorang anak dan ayah bernama Hamka yang telah membusuk.

Warga mendatangi rumah Hamka di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Di rumah ini ditemukan jasad ayah dan anaknya yang membusuk tinggal bersama istri dan anak sulung mereka. (TribunJakarta)

Warga sigap langsung mengubungi polisi untuk mengusut kasus kematian ayah dan anak itu.

Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.

Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.

"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung, enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.

Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.

Baca juga: Kemana-mana Pergi Berdua Istri di Klaten Tak Sadar Suami Meninggal, 3 Hari Tinggal Bersama Jenazah

Baca juga: MERESAHKAN! Makam di Aceh Jaya Dibongkar OTK, Liang Lahat Dibiarkan Menganga, Jenazah Masih Ada

"Makanya kita semua heran sama istrinya. Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang yang melihat tak ada luka di tubuh istri Hamka dan anak sulungnya yang ditemukan dalam kondisi hidup.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, saat ini istri dan anak sulung hamka yang berusia sekira 3 tahun telah dibawa ke rumah sakit.

Keduanya juga mendapat pendampingan dari Tim Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Metro Jakarta Utara.

"Sementara yang masih hidup belum ditemukan ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut." kata Iver.

"Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing," kata Iver lagi.

ILUSTRASI Mayat dan garis polisi (Istimewa)

Iver mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya ayah dan anak balita itu.

Termasuk soal sudah berapa hari korban tewas membusuk sebelum akhirnya ditemukan warga.

"Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan." ujar Iver.

"Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iver.

Sosok istri tersebut diperkirakan telah hidup sekitar dua pekan bersama jasad suami dan bayinya yang sudah membusuk.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga bernama Bambang (55) kepada TribunJakarta pada Sabtu (28/10/2023).

Menurut Bambang, istri dari pria bernama Hamka tersebut sangat tertutup.

Baca juga: KISAH Cinta Terpaut 55 Tahun Kandas, Nenek Rohaya Meninggal Dunia, Selamet Pilu Antar Jenazah Istri

ILUSTRASI Mayat bau busuk (Pexels | Istimewa via Tribunnews)

Bahkan warga sekitar tidak ada yang mengetahui nama istri Hamka meski yang bersangkutan sudah lama tinggal di sana, tepatnya di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja.

"Kalau suaminya yang meninggal itu namanya Hamka, kalau istrinya saya sama tetangga juga ga ada yang tahu namanya siapa, orangnya tertutup, paling kita cuma sekadar negor aja pas ketemu," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, rumah yang ditempati Hamka adalah peninggalan milik orang tuanya.

Sedangkan istri Hamka, ia tak tahu darimana asal-usulnya.

"Pak Hamka emang asli sini, ini bekas rumah orang tuanya, dia punya usaha travel umrah, Kalau istrinya ibu rumah tangga aja," kata Bambang.

Ilustrasi jenazah (ThinkStock)

Duduk Tanpa Ekspresi di Rumahnya

Bambang mengatakan, dia bersama warga sudah berinisiatif untuk masuk ke rumah Hamka pada Jumat (27/10/2023) malam kemarin lantaran sudah hampir dua pekan mencium aroma tak sedap dari rumah itu.

"Tapi karena ga ada perwakilan dari kelurahan buat jadi saksi, makanya diputuskan tadi pagi jam 8 pas ada orang kelurahan," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, kondisi rumah Hamka dikunci dari dalam. Alhasil warga harus mendobraknya.

Adapun rumah Hamka berada di lantai 2. Lantai 1 hanya digunakan untuk tempat parkir kendaraan.

Tampak ada satu mobil dan motor milik Hamka yang terparkir di sana dengan kondisi dipenuhi debu.

Saat mendobrak rumah Hamka itulah, betapa kagetnya Bambang dan warga melihat istri Hamka sedang terduduk di ruang tamu tanpa reaksi apapun.

"Kita dobrak rumah, istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.

Tak jauh dari istri Hamka, ada anak sulung Hamka yang berusia sekira 3 tahun.

"Itu anak pertamanya ga nangis sama sekali, anteng aja," kata Bambang.

Bambang dan warga lainnya kian terkejut saat menemukan jasad Hamka yang posisinya telungkup di depan kamar mandi.

Sedangkan putra bungsu Hamka juga kondisinya membusuk ditemukan di kamar.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta