TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua kubu Bakal Calon Presiden (Bacapres) sedang saling memperebutkan dukungan dari Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa.
Baik kubu Ganjar dan Koalisi Indonesia Maju yakin bahwa Ridwan Kamil dan Khofifah akan mau memberikan dukungan mereka.
Mereka mengaku memiliki hubungan dekat dan sudah saling berkomunikasi sebelumnya.
Baca juga: Suara PDIP Pecah, Ganjar-Mahfud Lega Dapat Suntikan Dukungan dari Yenny Wahid & Kader Gus Dur
Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengajak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk ikut mendukungnya di Pilpres.
Ganjar akan merayu keduanya agar mau bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
"Iya sih. Saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur, 'Bu khofifah saya di sini, ya mudah-mudahan sukses', karena saya sangat baik sama beliau," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023).
Selain itu, Ganjar mengatakan akan berkomunikasi dengan Ridwan Kamil, meski mantan Wali Kota Bandung itu saat ini merupakan kader Golkar.
Menurut Ganjar, ia dan Ridwan Kamil bisa sejalan jika memiliki kesamaan menghadapi pemilu 2024.
"Kang Emil juga mau kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak," tutur eks Gubernur Jateng itu.
Baca juga: PENAMPAKAN Masjid Karya Ridwan Kamil, Tetap Utuh Meski Gaza Digempur Israel: Dulu Hancur pada 2014
"Saya haqul yaqin, paling cocok ya dengan Ganjar-Mahfud, kawan-kawan ini," tandas Ganjar.
Khofifah dan Ridwan Kamil sempat masuk dalam bursa cawapres Ganjar sebelum Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Mahfud MD pada Rabu (18/10/2023) lalu.
Bahkan, keduanya sudah sempat bertemu dengan Megawati di kediamannya Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Namun, langkah Ridwan Kamil dan Khofifah pupus di 2024.
Belakangan Khofifah diajak bergabung ke tim pemenangan bacapres Prabowo Subianto dan bacawapres Gibran Rakabuming Raka.
Juru Bicara Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus Politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengajak Gubernur Jawa Timur itu bergabung dengan mendukung Prabowo-Gibran.
Herman menyebut hal ini karena sebelumnya Demokrat sempat mengusung Khofifah jadi cawapres Prabowo.
"Harapannya bahwa Bu Khofifah sebagai pimpinan daerah di Jatim sebagai entitas politik juga dulu pada waktu jadi Gubernur kan diusung oleh Golkar dan Demokrat, ya toh, pada waktu jadi Gubernur (Jatim) kan Golkar dan Demokrat," kata Herman kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Pertemuan Megawati & Prabowo Subianto Disorot, Julukan Sahabat hingga Dugaan Koalisi Pilpres 2024
Karena itulah, Herman menilai dukungan Khofifah akan selalu dekat dengan dua partai ini.
"Sekarang, Golkar dan Demokrat kan ada di KIM, jadi ya insyaallah Bu Khofifah tidak lari ke mana-mana. Sudah (diajak masuk tim). Pak Prabowo juga sudah ketemu di sana," sambungnya.
Khofifah sendiri dalam beberapa kali kesempatan selalu menolak berkomentar soal namanya yang masuk radar jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran.
Sementara, Ridwan Kamil disebut-sebut akan menjadi 'komandan tempur' pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat pada Pilpres 2024.
"Akan mendapatkan tugas sebagai komandan tempur di Jawa Barat sesuai dengan tupoksi beliau mantan Gubernur Jabar," kata Kepala Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (24/10/2023).
Selain Jawa Barat, RK juga bakal menjadi komandan tempur di DKI Jakarta dan Banten. Sementara itu, Idrus marham ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penasehat Bappilu Partai Golkar.
Artikel diolah dari Tribunnews.com